Enemy on my blanket!

Chapter 6

Author Pov

"B-baekhyun ah aku harus pulang" kata chanyeol dengan gugup

"Pulang? Yeollie ini masih sore" kata baekhyun santai

Sore? Tidak itu sudah jam 9 malam dan parahnya chanyeol tidak terlalu menghapal jalan pulang. Ia harus apa? Haruskah menelfon kyungsoo untuk menjemputnya? Tidak mungkin karena ia tidak ingin merepotkan kyungsoo lagi.

"Aku akan mengantarkanmu pulang terlebih dahulu baekhyun-ah" kata chanyeol dengan senyumnya

"Baiklah" kata baekhyun lesu

Akhirnya chanyeol mengantar baekhyun pulang, dan ia mencoba mencari jalan pulang. Kyungsoo yang dirumah merasa khawatir, teman barunya belum juga pulang dan lebih parahnya lagi kota seoul ini dilanda hujan. Mau tidak mau kyungsoo keluar rumah untuk mencari chanyeol

"Mau kemana?" Kyung merasa bingung adiknya terburu buru

"Mencari Chanyeol, dia belum kembali" kata kyungsoo sambil membawa payung. Kyungsoo pun mulai berjalan dan mencari chanyeol, ia takut terjadi apa apa dengan chanyeol

Chanyeol merasa ia tersesat dan kedinginan. Tentu saja siapa yang di tidak kedinginan saat itu? Sudah hujan di tambah angin yang cukup kencang. Namun tuhan masih berpihak dengannya, ia melihat seseorang bertubuh mungil menggunakan jas hujan berbentuk pororo dan juga payung besar bentuk kepala pororo

"Kemana saja?! Apa kau lupa jalan pulang?! Aku mengkhawatirkan mu chanyeol-ah!" Marahnya

Chanyeol yang mendengar ocehan penguin kecil itu hanya tersenyum, kyungsoo memberikan payung besar itu dan kembali kerumah. Karena chanyeol takut ia ditinggal lagi ia pun menyusul

"Tidak ingin memakai payung?" Tanya chanyeol

Kyungsoo hanya diam, karena chanyeol masih memiliki hutang cerita padanya. Chanyeol yang menyadari itu hanya diam dan mencoba menghafal jalan pulang agar tidak selalu merepotkan kyungsoo.

Chanyeol terdiam. Begitupun juga kyungsoo dan lucunya kyungsoo seperti anak kecil yang sedang berjalan jalan dengan ayahnya yang mengawasi dibelakang. Dengan tubuh yang mungil, memakai jas hujan berbentuk pororo dan yang terakhir yang membuat ia lucu adalah.....saat berjalan ia sesekali meloncat yang menyebabkan cipratan cipratan di jalan.

"Kyungsoo-ah berjalanlah dengan benar nanti kau bisa jatuh dan jalanan ini licin" kata chanyeol seperti seorang ayah

"Tidak mau! Aku sudah lama tidak bermain hujan seperti ini" kata kyungsoo sambil mengerucutkan bibirnya

"Kalau kau berjalan dengan benar, aku akan membelikan eskrim dan coklat hangat untukmu. Bagaimana?" Tawar chanyeol

Kyungsoo pun mulai berhenti tiba tiba

"Eskrim dan coklat panas? Aku mau! Tapi di pororo and friends cafe yaa??" Kyungsoo mulai membuat mata yang sungguh imut dan lucu

"Baiklah, besok kita akan kesana pulang kuliah. Oke?"

"T-tapi aku ada janji dengan jongin..." kyungsoo tertunduk lemas

"Mau kemana? Apakah itu lebih penting dari eskrim dan coklat panas?" Tanya chanyeol

"T-tidak hanya kencan biasa..." jawab kyungsoo tergagap

"Ah kalian sepasang kekasih? Sejak kapan?" Entah kenapa chanyeol merasa tidak suka dan ada perasaan kesal

"Tadi pagi saat dikampus" kyungsoo mulai berjalan lagi kerumahnya karena hari semakin malam. Ia takut kakaknya akan mencarinya

Entah kenapa chanyeol merasa tidak suka kyungsoo memiliki seorang kekasih, walaupun ia tau bahwa ia baru saja kenal dengan kyungsoo belum terlalu dekat. Chanyeol berfikiran itu hanya pikiran seorang teman yang tidak ingin ditinggal oleh teman barunya.