Chapter 11

778 118 16
                                    

"Chanyeol-ah ada apa? Apa makanan dari kyung hyung tidak enak?" Tanya kyungsoo membuyarkan lamunan dari chanyeol.

"Ah..t-tidak sungguh ini enak" chanyeol tersenyum. Chanyeol masih berutak atik dengan otaknya, haruskah ia menyatakan cintanya atau tidak? Chanyeol melihat kyungsoo benar benar dengan tatapan yang sulit diartikan.

Kyungsoo selesai makan terlebih dahulu dari pada chanyeol.

"Chanyeol-ah aku sudah selesai, aku duluan ya?? Aku mengantuk.." kyungsoo berdiri dan mengucek matanya seperti anak kecil, atau lebih tepatnya pinguin kecil yang mengantuk.

"Tentu saja kyungsoo, tidurlah. Mimpi yang indah..sayang" chanyeol mengatakan kata 'sayang' tersebut sungguh pelan agar kyungsoo tidak mendengar itu.

Kyungsoo tersenyum dan segera bergegas pergi membereskan sisa makanannya dan tidur.

- At sehun's apartement -

"Jongin-ah sejak tadi kau diam saja setelah melihat kyungsoo datang" ucap sehun sambil menggendong anaknya yang lelah setelah bermain

"Tidak apa apa, aku hanya lelah" mata kai terus menatap ke arah layar televisi

"Paa paa una ana? (Pa pa nuna mana?)" ucap sehan dengan lucunya.

"Una? Nuna maksudmu sayang? Nuna yang mana? Dari tadi tidak ada nuna nuna yang datang ke apartement kita sayang" sehun tidak mengerti perkataan bayi kecilnya itu

"UNA!" Sehan berteriak dan mempraktekan cara orang memasak.

"Ohh itu bukan nuna sayang itu hyung, coba katakan hyung" sehun tersenyum

"Ung! Ung! Ung!" Sehan mengucapkan dengan senang ria

"Nah iya begitu, anak papa paling pintar" sehun mengacak rambut anaknya itu

"Ung ma ung ma" ucap sehan tidak jelas

"Sehan mau papa membawa hyung? Atau membawa mama?" Memang gila sehun menanyakan hal ini pada anaknya namun demi anaknya bahagia maka akan nekat membawanya.

"Ung ma?? Ung ung!!" Ucap sehan final dan cukup mengejutkan, anaknya ingin papa nya ini membawa kyungsoo kembali.

"Baiklah, besok papa yakinkan hyung kesayanganmu itu akan datang dan bermain bersamamu" ucap sehun dan mulai menciumi pipi anaknya itu.

Kai yang melihat interaksi anak dan bapak itu menjadi gemas. Rasanya ia ingin cepat cepat menikah dan mempunyai anak. Apalagi jika anaknya bersama kyungsoo? Pasti lucu. Kai menggelengkan kepalanya dan membuang harapan bodoh itu. Jelas jelas dia yang membuang kyungsoo. Tidak mungkin bukan dia seperti anjing yang mengorek ngorek sampah untuk kebutuhannya? Itu lah yang di pikirkan kai.

Kyungsoo bersin saat dibicarakan oleh mr. Oh itu. Ia segera memakai piyama pororonya untuk tidur dan sempat bersin beberapakali

"Ah ada apa denganku kali ini" ucap kyungsoo yang setengah mengantuk lalu tidur.

🦄
Pagi pun telah tiba yang membuat semua manusia terbangun untuk mejalankan aktivitas masing masing. Termasuk kyungsoo dan chanyeol. Kyung sudah menuju kantornya sejak pagi buta katanya ada rapat padahal kyungsoo yakin ia hanya ingin lebih awal menemui zico atasannya itu.

Chanyeol keluar dari kamar masih dengan boxernya dan ya tentu saja dia setengah sadar. Kyungsoo yang melihat itu merasa malu dan segera menuju dapur agar chanyeol sendiri juga tidak malu. Bagaimanapun kondisinya atau tempat tinggalnya kyungsoo tetaplah anak desa yang sangat sopan dan lugu sehingga masih ada kepolosan di dalam dirinya.

Handphone kyungsoo bergetar disakunya dan melihat nomor tak dikenal. Ia segera mengangkatnya takut bahwa itu berita kakaknya atau semacamnya. Suara yang tidak asing pun terdengar.

"Halo kyungsoo?" Ucap seseorang di sebrang sana

"H-halo maaf anda.." ucap kyungsoo sedikit menjeda

"...t-tuan oh?" Sambungnya

"Ah ternyata kau hafal dengan suaraku ya?" Sehun terkekeh mendengar suara gugup kyungsoo

"Tentu saja tuan, karena tuan seringkali muncul di tv dan berbicara" kyungsoo menelfon sambil memasak

"Kyungsoo-ah bagaimana nanti kalau kita makan siang bersama? Sehan merindukanmu katanya" sehun berucap sambil menggendong sehan tentunya

"B-benarkah? Baiklah tuan" ucap kyungsoo yang pipinya sudah ada semburat merah tomat

"Dan juga membahas kontrak kerjamu nanti, hm sampai jumpa do kyungsoo" sehun tersenyum setelah mengakhirinya

Kyungsoo? Hanya berdiam masih tak menyangka bahwa dirinya akan di kontrak kerja oleh OH ent. Padahal janji sebelumnya sehun mengatakan kalo ia sudah lulus. Ada apa ini? Dan satu lagi pertanyaan bagaimana bisa seorang oh sehun yang super sibuk mendapatkan nomornya? Kyungsoo membuang pikiran pikiran kotornya dan segera menyiapkan sarapan

"Siapa lagi itu tuan oh? Astaga kyungsoo-ah kenapa banyak sekali yang mengincarmu" gumam seorang park chanyeol.

Ia sudah sadar saat kyungsoo mengangkat telefon tapi ya saat ia ingin kembali kekamar untuk memakai baju ia mengurungkan niatnya untuk mendengar percakapan dua orang tersebut

"Park chanyeol ayo berjuang untuk mendapatkan si pria pinguin ini!" Batin chanyeol dan kembali ke kamar.

- - -

Baekhyun saat pagi hari sudah bersiap berdandan yang katanya untuk suho. Namun aslinya ia berdandan untuk menarik pikat seorang park chanyeol.

"Aku harus mendapatkannya lagi, ya mungkin memang kai tidak bisa ku gapai setidaknya masih ada chanyeol yang berdekatan dengan kyungsoo" ucap baekhyun sambil berbedak dengan merk yang mahal

"Suho hyung dapat, kai sudah milik renjun lalu selanjutnya oh sehun dulu atau park chanyeol dulu ya? Atau mungkin lebih baik keduanya? Lihat saja kyungsoo aku tidak akan membiarkanmu bahagia dengan siapapun!" Ucap baekhyun emosi

"Untung aku cantik makanya suho hyung menempel sekali denganku" ucapnya bangga

"Fyuh sudah siap and it's showtime" baekhyun melangkah menuju basement untuk bertemu dengan kekasihnya yang super kaya itu.

TBC

Hello guise aku mau ngucapin thankyou so much for 1k vote nyaaa >< omo omo aq tak menyangka
Sorry nih semakin lama semakin pendek ceritanya because badan ku lagi ga fit and harus dirawat di rs but thankyou so much yang udah rela nungguin ff ini maav y sunggu ini gataw mau dibawa kemana ceritanya so don't forget to vomment!!!

Enemy on my blanket!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang