Meet him

670 42 0
                                    

Pulang sekolah. . .

Akhirnya saat pulang sekolah, aku dan Lia langsung pergi hang out bersama. Paling enggak aku bisa menghilangkan stress ini. Tapi, tiba-tiba saat aku berada ditikungan aku menabrak seseorang.

BRAKK...

"Sorry-sorry nggak sengaja"Ujarku pada orang yang aku tabrak

"Fliera?"Ujar Echa dan Ega bersamaan

"Fliera?"Lia melihat kearahku

"Sorry, salah orang. Yuk Lia kita pergi!"Ajakku sambil menarik tangan Lia

"Siapa mereka Fle?"Tanya Lia penasaran

"Sudah nanti aja gue ceritain" Jawabku sambil berbisik kemudian melihat-lihat kearah belakang

Setelah semuanya kurasa telah aman, aku baru menceritakan semuanya pada Lia.

"Jadi itu yang namanya Ega?cakep juga ya, loe kok pintar sih milih cowok?"Tukas Lia sambil memukulku

"Kampret loe, memangnya mata gue sudah katarak apa, nggak bisa membedakan antara orang cakep ama orang jelek?" aku kesal

"Terus, cewek disampingnya itu siapa dong?!"tanya Lia yang membuat moodku menjadi buruk

"Itu Echa"aku kesal

"Masya Allah, sorry Fle sudah buat loe sedih. Hehehe"jawabnya sambil terkekeh

"Sialan loe" aku menjitak kepala Lia

"Oh ya kenapa loe tadi nggak ngaku aja kalau loe itu sebenarnya kembar? Dan loe bilang kalau loe itu sebenarnya suka sama Ega?"ujar Lia

"Ah...gimana sih loe. Kan dia jelas-jelas dekat sama Echa, cinta guekan bertepuk sebelah tangan. Sia-siakan usaha gue, cuma dapat malu doang!"

"Paling enggak loe bisa melepaskan emosi loe, terserah dia mau nolak atau enggak. Yang penting loe sudah bilang sejujurnya ama dia"

"Dan membuat masalah Fliera menjadi tambah rumit?Trus hubungan persaudaraan kita tambah runyam?Nggaklah, biarin aja gue simpan semua ini dalam relung hati gue"

"Cieee sahabat gue sudah dewasa nih hihihi" goda Lia sambil menepuk bahuku berkali-kali
Aku manyun

Jika boleh jujur sebenarnya aku senang dengan kejadian tabrakan tadi. Melihat wajahnya saja membuat kerinduanku terhadapnya sedikit terobati. Walaupun pada akhirnya aku harus pergi menghindar darinya.

Malam ini aku tak sengaja mendengar radio yang memutar lagu lama yang sesuai dengan kondisiku hari ini. Lagu ini cukup familiar karena sering di tampilkan sewaktu pensi sekolah ketika aku masih SMP dulu.

Ku ingin kau tahu

Didalam hatiku telah lama tersimpan rasa cinta untukmu. Walaupun kau takkan pernah tahu. Masihkah mungkin hatimu kan jadi milikku . Akankah kau mengerti perasaanku padamu walaupun kau takkan pernah tahu. Mengertilah cinta ini telah lama kupendam hanyalah kepadamu didalam hatiku haruskah kuucapkan kata hati ini padamu atau hanya bermimpi hatimu untukku. Angin malam sampaikan kepada dirinya kuhanya bermimpi yang mendambakanmu. (Ku Ingin Kau Tahu- Minoru)

Haruskah aku mengungkapkannya seperti yang dikatakan Lia tadi siang. Dan aku harus menerima kenyataan kalau cintaku bertepuk sebelah tangan. Tuhan apa yang harus aku lakukan. Berlahan-lahan mata ini mulai tertutup munuju alam mimpi...

Hari ini aku ada jadwal les bahasa Jepang. Seperti biasanya aku pergi ketempat les dengan menggunakan sepeda.

"Fleo, hari ini kamu jangan masuk les ya!"Tukas Bunda tiba-tiba

Pangeran Rumusku, I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang