Miss you

902 43 0
                                    

Setelah kejadian penabrakanku itu Bunda langsung mendatangi pihak sekolah Fliera mengenai peristiwa penabrakanku itu. Apalagi kita semua hafal benar plat nomor mobil Sandy. Tetapi Bunda tak mau membawa masalah ini kekantor polisi dan lebih memilih untuk dibicarakan secara kekeluargaan. Dan hasilnya adalah Sandy sekarang pindah sekolah. Dan apabila hal semacam itu terjadi lagi pada kita berdua, maka ayah dan bunda tidak segan-segan akan membawa masalah tersebut ke jalur hukum. Aku bersyukur karena Fliera tak perlu khawatir lagi dengan rencana Sandy yang ingin balas dendam dengan Fliera.

Akhirnya hari ini aku bisa pulang kerumah juga, setelah tiga hari aku berdiam diri terus dirumah sakit itu. Tapi karena kepalaku masih belum sembuh benar jadi aku tak bisa langsung ikut latihan basket disekolah. Dan terpaksa aku hanya jadi penonton setia anggota klub basket disekolah.

"Aduhh, latihan yang bener dong. Itu-itu pakai rumus parabola biar masuk. Aduhh Leo, jangan manja dong kalau latihan"teriakku pada anggota basket yang sedang berlatih

"Fleo, bisa nggak sih loe diem dulu. Pusing nih mainnya"keluh Dion sambil berkacak pinggang

"Nggak usah lelet jadi orang. Ayo buruan latihan yang bener. Larinya lebih cepat lagi, siput saja bisa lebih cepat dari itu" jawabku kesal

"Fle, loe lagi pms ya. Anjir loe, kesurupan setan mana sih loe" umpat Sony

"Eh, kalau gue sembuh dari luka ini. Gue yakin bisa menang lawan loe semua" jawabku kesal

Lia datang menghampiriku, kemudian mengelus punggungku berlahan

"Woi woi woi, woles neng. Tarik nafas panjang-panjang. Mereka nggak bakal mengerti teori-teori yang loe ucap. Mereka nggak butuh teori, tapi bukti. Lagian loe dapat rumus-rumus dari siapa sih?" tanya Lia

Krik krik krik krik krik krik
"kok diem sih? Jawab woi" kata Lia keras

"Ehh,, nggak tahu deh"jawabku sambil mengalihkan pandanganku ke depan dan fokus untuk melihat pertandingan tim basket cowok

"Leo, loe kalau nggak pinter rumus gerak parabola, hukum newton II & III nggak bakal gue restuin loe sama Flier" teriakku

"Fleo, jangan kejam dong. Aku kan anak IPS bukan anak IPA jadi nggak paham apa yang loe bilang" jawab Leo

"Ihhh... Kenapa pemain basket nggak ada yang pinter fisika sih" Gerutuku kesal

"Ya emang loe pikir kita semua ini Ega yang pinter" tukas Lia yang membuatku jadi salting

"cieeeeee...." goda tim basket putri yang sedang ada di sampingku

"Ah bodoh amat. Pokoknya kalian harus menang, jangan buat sekolah kita malu"jawabku yang mengalihkan topik pembicaraan kemudian pergi

*****************

Entah pukul berapa hari ini, tiba-tiba sayup-sayup ku dengar suara nyanyian, dan tubuhku terasa bergoyang. Memang ada gempa ya

Happy birth day to you...

Happy birth day to you...

Happy birth day ...

Happy birth day ...

Happy birth day Fleo & Fliera...

Ternyata hari ini adalah hari ulang tahun kita berdua. Pantas saja Fliera semalam ngotot untuk tidur dikamarku. Mungkin dia sadar akan mendapat kejutan dari ayah dan ibu, dan sebab lain mungkin biar Ayah dan Bunda tak bolak-balik kekamar kita masing-masing.

"Happy sweet seventeen"Ujar Fliera yang terlihat bersemangat

"Ayah, Bunda lain kali nggak perlu jam 12 tepat ya. Pagi aja kalau Fleo mau sarapan. Fleo ngantuk"Ujarku lirih

Pangeran Rumusku, I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang