17. Meet Him

1.6K 176 5
                                    

Our Time ...

Awan hitam pekat menyelimuti langit Korea, tetesan air keluar dari balik celah awan hitam dan jatuh berpendar ke tanah. Gabriella, tengah duduk di kursi rodanya sambil memandang kosong tetesan air hujan dari balik dinding kaca. Ia menatap penuh dan lekat. Pikirannya melayang.

Sebelum Kris menyentuh pundaknya lalu mengecup puncak kepalanya. Gabriella hanya membiarkan apa yang dilakukan oleh Kris.

"Biarkan air hujan menghapus semua kenangan pahit yang kau miliki, Gabby." Ucap Kris.

Gabriella menunduk. Tengah berfikir.

"Kau tahu Gabby, Eomma (Xi Ana) sangat merindukanmu. Begitu pula dengan Appa (Kyuhyun)" ujar Kris mampu membuat Gabriella mendongak. "Dia sangat merindukanmu. Begitu pula denganmu, bukan?"

Kris beralih posisi menjadi berjongkok di hadapan Gabriella sedangkan wanita itu tetap memilih diam tanpa suara. Dia tak tahu harus merespon apa.

"Maafkan aku, Gabby. Aku bertindak begitu jauh dan membiarkan mereka menjadi korban atas kebohongan yang ku buat demi dirimu. Aku tak bisa membiarkan mereka tahu bagaimana pria brengsek itu menghancurkanmu" kedua bola mata Kris terlihat berkaca-kaca, ia merasa bersalah tapi disisi lain dirinya berharap jika ia harus mempertahankan keegoisannya untuk membuat Eunseo tetap disisnya menjadi sosok Gabriella yang ia inginkan.

"Aku tahu" Gabriella mengusap wajah Kris pelan mencoba menenangkan pria itu.

"Terima kasih karna kau tetap berada di sisiku" ujar Kris sambil membawa wanita yang dicintainya itu kedalam pelukannya sedangkan Gabriella hanya mengusap punggung Kris.

"Gabby, Tao bilang padaku jika persiapan pernikahan kita sudah mencapai 50 persen. Tinggal 1 bulan lagi kita akan menikah, apa kau benar-benar siap? Jika kau ingin membatalkannya aku tak apa" ujar Kris sambil melepaskan pelukannya dan menatap lekat wanita itu.

Brengsek memang, Kris berakting seakan pasrah padahal disisi jahatnya ia sama sekali tidak membiarkan Gabriella lepas dari tangannya. Dia bahkan siap menghancurkan siapa saja yang menghalangi jalannya untuk memiliki Gabriella seutuhnya.

Gabriella menggeleng. "Ayo kita lakukan"

Kris tersenyum puas karna pada akhirnya Gabriella menyerah atas cintanya pada Chanyeol.

****

Chanyeol kini tengah menjenguk Kim Jong In yang masih terbaring lemah dengan wajah yang penuh dengan memar akibat pukulan. Sudah seminggu ia dirawat dirumah sakit, namun saat baru saja sembuh ia kembali mendapat tamparan keras dari tunangannya, Krystal Jung.

"Kau mau kubunuh, Tuan Kim" geram Krystal yang siap memukulkan tas limited editionnya kewajah sang tunangan untuk kesekian kalinya.

Kyungsoo, Baekhyun dan juga Chen hanya bisa menghela nafas melihat aksi sepasang sejoli itu, sedangkan Chanyeol memilih beranjak pergi.

"Aku pergi, jaga dirimu Kai. Pastikan dirimu tidak akan mati di tangan wanita itu" ujar Chanyeol sebelum menutup pintu kamar perawatan Jong In atau disapa Kai itu.

"Yakh!" teriak kesal Kai dari dalam kamar.

Chanyeol hanya tertawa sedikit tapi didetik selanjutnya tawanya menghilang. Kesedihan dan rasa bersalah kembali menyelimutinya. Dengan berjalan gontai ia melangkah melewati lorong sepi.

Hingga langkahnya terhenti begitu saja, saat melihat sesosok wanita yang tengah duduk di kursi roda keluar dari sebuah ruangan dengan diikuti seorang pria di belakangnya dan juga dokter pria yang merawatnya. Sosok wanita yang ia kenal, tapi itu tidak mungkin dia, pikir Chanyeol.

It's Okay It's Love (I Miss You Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang