Part 1. Last Bus

3K 186 7
                                    

Sapuan angin malam mampu menyibakkan rambut berwarna hitam legam tersebut. Dahyun berlari dengan harapan ia tak tertinggal bus terakhir. Kini dahi nya sudah dipenuhi butiran keringat, kaki nya juga merasa pegal, dan nafasnya yg tertahankan. Pas. Dari arah utara bus dengan nomor 6537 berhenti saat ia telah sampai di halte. Perempuan itu berjalan menuju spot duduk favoritnya yaitu pojok kanan belakang. Tapi tidak jadi. Seseorang terlebih dahulu menempatinya, sehingga mau tidak mau ia duduk di barisan depan kedua. Ia sedikit kecewa, karena sebelumnya tidak pernah ada yg menempati bangku itu saat jadwal bus terakhir ini berangkat.

 Ia sedikit kecewa, karena sebelumnya tidak pernah ada yg menempati bangku itu saat jadwal bus terakhir ini berangkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dahyun memang seringkali menaiki bus terakhir sehabis pulang dari latihan di tempat agensi nya. Meskipun tidak setiap hari, ia bisa mengingat jadwal kedatangan bus terakhir bahkan jumlah penumpangnya yang selalu tidak lebih dari 5 orang. Sehingga Dahyun menandai tempat duduk pojok kanan adalah singgasananya karena selama ini tidak ada yg menempati meskipun penumpang lain bisa saja duduk disana. Namun alasan utama Dahyun memilih spot tersebut tidak lain karena ia selalu merasa tenang dapat melihat semuanya dari belakang, meletakkan kepalanya ke jendela kaca tanpa harus dilihat orang lain, mendengarkan lagu sekeras-kerasnya, dan menikmati kakinya yang dapat berselonjor.

Saat ini ia harus bersyukur duduk di barisan kedua. Ia mengatur napas nya yang tersengal-sengal akibat kelelahan berlari. Bukan hanya berlari, hari ini Dahyun mengejar beberapa materi dan konsep untuk debutnya dari agensi. Dari pagi hingga malam ini ia bahkan tidak berhenti berlatih dance dan menyanyi. Begitu pula dengan teman-teman yang akan debut satu grup dengannya.

Sebentar lagi Dahyun akan debut dengan grup Twice. Mimpi yang selalu ia jaga dan juga keras ia perjuangkan. Sehingga apapun yang akan diberikan agensi untuknya akan ia pelajari demi kesuksesan debut. Salah satu pelajaran yang selalu ia dapat dari agensi yaitu untuk menjadi dirinya sendiri, jujur, dan rendah hati sekalipun menjadi bintang yang begitu bersinar.

 Salah satu pelajaran yang selalu ia dapat dari agensi yaitu untuk menjadi dirinya sendiri, jujur, dan rendah hati sekalipun menjadi bintang yang begitu bersinar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seseorang memencet bel, membuyarkan lamunan Dahyun. Dari belakang terdengar langkah kaki. Ternyata orang yang tadi menempati singgasananya memencet bel itu. Seorang laki-laki dengan jaket hitam itu turun dari bus. Gaya yang sedikit acuh tak acuh dan berjalan dengan tenang. Hoodie dari jaket hitamnya menutupi sebagian wajahnya sehingga terlihat misterius. Berjalan menerobos malam. Dahyun yang melihatnya sedikit curiga, tapi kembali acuh. Ia telah terbiasa melihat orang-orang mencurigakan seperti itu. Apalagi ia yang seringkali pulang malam sudah sangat kebal dengan ancaman copet dan orang-orang jahat. Tapi untungnya dari semua itu ia bisa meloloskan diri dengan sangat baik. Bukan karena ia pandai dalam berkelahi. Ia sama saja dengan perempuan lainnya yang cenderung tak sekuat kaum lelaki. Namun anehnya meskipun banyak yang mengikutinya saat pulang, orang-orang itu tidak jadi menjahati nya. Justru orang-orang itu mengganti target dan bukan dia.

Mungkin Tuhan sangat baik pada Dahyun atau Dahyun yang tak semenarik itu jika dijadikan target. Benar saja, dibandingkan memakai rok warna warni dan kemeja cantik ia lebih memilih memakai celana hitam sepertiga atau panjang dengan kaus dan jaket yang sedikit kebesaran. Dan bukan memakai high heels cantik, hanya sneakers yang cukup lama dan sedikit luntur. Pencopet atau penjahat lain mungkin akan berpikir dua kali dengannya yang berpenampilan seperti itu.

'Ddrrttt...' Ponsel Dahyun bergetar. Ia melihat notif yang masuk dari salah satu portal berita. Di bukanya. Judul artikel yang memberitakan rencana comeback salah satu grup boyband. Mungkin ia tak begitu tertarik dan ditutupnya kembali case ponselnya. Ia memang mengaktifkan notif di salah satu portal berita, untuk sekedar mengetahui apa yang sedang terjadi dan menjadi trends.

Dari layar ponsel Dahyun mengalihkan pandangannya kembali pada jendela. Tiba-tiba ia terngiang dengan judul artikel tadi,

"BTS ...."

To be continued ...
Bersambung ...



#####
Silahkan menikmati tulisan dari seorang yang newbie ini... Terimakasih 😘😍😘😁😂

Silence Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang