Karen pov
Yeyyyy akhirnya aku bisa pulang ke indo.Aku baru saja pulang dari rumah sakit.Aku sudah membereskan semuanya untuk dibawa ke Indonesia besok.4 tahun di Boston akhirnya aku bisa balik ke indo.Aku rebehan sebentar di sofa sambil menonton tv.Lalu aku mengambil hp dan membuka line.Line grup=Alumni kece
Karen=oiii reunian mau dimana?
Angell=kalau gak ikut gak usah tanya tanya -_-
Christa=et ngell gak boleh gitu.
Naira=kok tumben lu tanya gitu ke kita?gak ngurusin orang sakit
Dino=kalian tuh apa apaan sih niat Karen itu baik
Naira=canda ren canda elah wakaka
Karen=ishhh kalian bikin gw bersalah baget tau gak
Lala=Karennnnnnnn
Bintang=kok kamu hak jawab line aku la?
Karen=kalian berdua pa?
Dion=iya Bintang sama lala udah 4 bulan jadian ren
Karen=wewww congratulations loh ya
Karen=jadi reuni dimana?
Ushi=di cafe deman SMA kita itu loh ren,jam 9.30,tanggal 12 Agustus
Karen=cafe depan sekolah masih ada?
Luthfi=masih lah
Mya=malahan dibeli sama fia trus dibenerin,cafenya jadi tumblr gitu deh ren
Naira=iya gila jadi bagus bet
Karen=wahhh sip deh have fun ya...
Setelah itu Karen terkekeh sendiri.
"Tanggal 12 ya?kan gw berangkat tanggal 10 berarti gw bisa istirahat dirumah dulu yey"katanya lalu masuk ke kamar untuk menelepon mom nya.
"Halo nak ada apa?"
"Mom aku besok berangkat ke Jakarta ya"
"Serius kamu?haduhhh mom senang banget nak.Yaudah mom kabarin dad dulu ya"
"Mom tapi jangan kabarin teman teman aku ya"
"Oh yaudah mom tutup ya teleponnya"
"Ya mom"
.
.
.
Author pov
Karen sudah siap.Dia sedang menunggu di kursi tunggu bandara yang ada di Boston.Dengan pakaian simple Karen masih saja menjadi pusat perhatian
Karen berjalan menuju pesawatnya dan mencari tempat duduk.Tetapi badannya tertabrak oleh seseorang yang lewat.Saat Karen menengok ke arah orangny.Deg
"Karen?"
"Galen?"
.
.
.
.
Karen sekarang ada di pesawat.Dia tak habis pikir bisa bertemu dengannya lagi.Bahkan selama 7 tahun mereka tidak bertemu mukanya tidak pernah berubah hanya saja tingginya yang sekarang berubah.
"Akhhh dari pada gw mikirin dia mendingan tidur aja"kata Karen pada dirinya sendiri.Karena Karen dibelikan tiker vip jadinya Karen bebas mau bicara sendiri.
Flashback on
"Karen?"
"Galen?"
"Misi saya mau berangkat"kata Karen
"Ren,ren,tunggu gw mau minta maaf"
"Maaf mungkin anda salah orang"kata Karen menunduk
"Ren,plis jangan kayak gini"
"Saya harus berangkat permisi"kata Karen
"KAREN,KAREN!!!!"kata orang itu sambil mengejar Karen tetapi dihadang oleh satpam.
Flashback off
Karen tidak bisa tidur harusnya dia sampai di Indonesia jam 06.04.Karen terbangun jam 00.30 pagi.Karen membaca majalah terkadang dia selfie dengan hpnya,membaca novel,memakan makanannya dan lain lain.Tetapi pikirannya berada pada orang itu.Galen.Entah kenapa dia bisa berbicara seolah olah dia tidak mengenal Galen.
"Maaf len"katanya pada dirinya sendiri.
.
.
.
Karen terbangun saat ada pengumuman bahwa sebentar lagi akan tiba Karen mengencangkan sabuk pengaman dan mulai berdoa.Saat sudah sampai Karen mulai berjalan keluar dari pesawat.Udara panas terasa begitu menamparnya.Mukanya langsung memerah.Dia masuk ke dalam bandara dan lagi lagi menjadi pusat berhatian.Karen memberhentikan taksi dan memberi alamat rumahnya.
.
.
.
Karen pov
Aku mengetuk pintu rumahku sendiri.Pintu itu terbuka dan menampilkan dia sosok yang sangat aku sayangi aku langsung memeluk mereka."Sayang mom kangen banget"kata mom sambil menuntun ku masuk
"Gimana dokter?"kata dad membuat aku terkekeh
"Yaudah kamu mandi bersih bersih dulu sana kamu di Indo berapa lama?"tanya mom
"3 tahun aku dipindahin tugas di rs.Pondok Indah"kataku
"Bagus dong"kata dad.lalu aku tersenyum seraya menaiki tangga menuju kamar ku.Kamarku tidak berubah bahkan masih bersih,dan dekornya pun tidak berubah.
Karen merebahkan tubuhnya sehabis mandi dan tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Be What You Want [Completed]
Teen FictionHanya kisah tentang mereka yang terlalu gengsi untuk mengatakan cinta. "Gw itu selalu cemburu len sama lu yang kadang kadang tebar pesona" -Karen kiara aditama- "Gw capek Ren,gw capek nunggu lu buka hati lu buat gw" -Galen Rama Widianto-