18

20 3 0
                                    

Author pov
Karen sedang duduk di ruang tunggu bandara Soekarno hatta.Karen sedang menunggu keberangkatannya.Teman teman juga sudah berdatangan.Tetapi tidak dengan Galen.

"Xel,Galen mana dah?"tanya Bintang

"Bentar deh gw telepon dulu"kata Axel

Axel mencari nomor Galen dan menghubunginya,tetapi hasilnya nihil Galen tidak mengangkat teleponnya.

"Gak diangkat bentar lagi Karen berangkat lagi"kata Axel.

Semua para Laki laki panik tetapi yang perempuan malahan memasang muka sedih karena akan kehilangan sahabat terbaiknya.Tidak dengan Karen,karen hanya bisa tersenyum mengingat kejadian kejadian manis bersama teman temannya terutama Galen.Laki laki yang sudah membuat harinya dipenuhi canda dan tawa.

"Eh,itu pesawatnya mom"kata Karen

"Guyss gw berangkat dulu ya"kata Karen kepada sahabatnya.

"Ati atinya nak kamu disana belajar yang pinter oke?"kata dad

"Siap dad"kata Karen

Karen memeluk momnya

"Makasih ya mom dad usah ngurus Karen sampai karen bisa ngeraih cita cita Karen"

"No problem my little girl"kata Mom

"Karennnnn"kata semua sahabatnya memeluk Karen

"Jangan lupain gw ya,dan inget terus pesan gw"kata Karen.Teman temannya hanya mengangguk sambil mengelap air mata mereka.Bahkan ada beberapa laki laki yang ikut menangis.

"Gw berangkat ya byeee"kata Karen melambaikan tangan kepada sahabatnya.

"Oh iya xel jangan lupa ya"kata Karen.Axel hanya tersenyum.Karen melanjutkan jalannya menuju memberian tiket.Saat Karen sudah berada dibarisan paling belakang ada yang

"KARENNNNNN!!!!!"suara yang sangat ia kenal,tetapi Karen tidak menoleh sedikit pun.Bahkan Karen mempercepat jalannya,karena air matanya sudah mulai tumpah.

Makasih buat semuanya yang udah lu beri sama gw.Gw sayang kalian semua kata Karen dalam hati.

.

.

.
Galen tau Galen terlambat.Banget malah.

"Udah len udah gak ada gunanya lu nangis Karen juga udah jalan"kata Bintang menenangkan

"Ia bener len,gw tau kok Karen gak bakalan marah sama lu,karena Karen gak pernah benci sama seseorang len"kata Christa.

"Iya bener tuh"kata Lala.

"Len dari Karen"kata Axel lalu pergi.

"Gw balik duluan ya"kata Axel.

Semua bingung dengan sikap Axel ada apa Axel dengan Karen?.

Galen hanya menatap box berwarna biru laut dengan pandangan sangat bersalah.Entah kenapa Galen merasa kepergian Karen adalah karena dia.Padahal aslinya bukan.

.

.

.

Karen sedang berada di pesawat membuka hpnya yang pastinya sudah dia mode pesawat.Dia membuka gallerynya dan dia menyungingkan senyum pada foto foto

Dia membuka gallerynya dan dia menyungingkan senyum pada foto foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Foto Karen bersama Christa setelah selesai pengumuman un)

(Foto yang diambil oleh Bintang ketika Naira,Karen,dan Lala curhat)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Foto yang diambil oleh Bintang ketika Naira,Karen,dan Lala curhat)

(Foto yang diambil oleh Bintang ketika Naira,Karen,dan Lala curhat)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Foto ketika mereka ber 16 liburan)

(Foto ketika mereka istirahat ingin liburan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Foto ketika mereka istirahat ingin liburan)

(Foto ketika mereka mencari bahan kerja kelompok namun malah bermain)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Foto ketika mereka mencari bahan kerja kelompok namun malah bermain)

Gw bakal kangen kalian semua kata Karen sebelum ia menutup hp nya dan mulai tertidur.

.

.

.

.

To be continue

Yeyyy part masa masa SMA selesai.Tinggal nunggu selanjutnya yaaa
Keep reading this story.....don't forget to vote guysss


Always Be What You Want   [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang