Author pov
Galen dan Karen sekarang berada di parkiran motor."Ren langsung ke mall aja ya kan di mall emmm mall mana ya?"
"Kok ke mall katanya ke cafe depan sekolah"
"Ohhh kan kalau ke PIM ada starbuks nah kita bisa ngopi disitu kan?trus di PIM juga ada belvita sama coklat kan?"
"Yaudah lah ikut kata galon aja,"
"Dasar kutil kecebong"
"Enak aja"kata Karen
.
.
.
Mereka telah sampai di Mall PIM.mereka memasuki mall dengan mengobrol banyak pasang mata yang menatap Karen sinis,juga ada yang menatap Galen dengan berbinar binar.
"Len len"
"Hmmm"
"Kerjain orang yuk"kata Karen
"Siapa?"kata Galen sambil tersenyum
"Ituh tuh embak embak spg yang ngeliatin lu terus"
"Mana?"tanya Galen
"Itu loh mbak mbak spg sepatu"
"Ohhh...yukkk gw tau kita ngerjainnya gimana"
.
.
Mereka menghampiri spg itu.
"Mbak?nama nya siapa ya?"tanya Galen sambil tersenyum
"Saya?nama saya Dini mas"kata mbak spg yang diketahui namanya Dini.
Galen sedang mengobrol dengan mbak Dini,Karen melihat tanggal ulang tahunnya.Kebetulan mbak mbaknya hari ini ulang tahun.Lalu Karen membisikan nya kepada Galen.
"Mbak...hari ini mbak ultah ya?"
"Iyaa mas kok tau?"kata mbak Dini dengan mata berbinar binar.
"Mbak suka yang mana diantara baju yang dijual disitu?"tanya Galen,sambil menunjuk toko baju.
"Mbak ikut saya yuk kesitu"ajak Galen.Karen pun bingung kenapa Galen serius banget ngerjain orang.
"Pilih mbak yang mana dress yang mbak suka"kata Galen.
"Serius mas?"kata mbak Dini
"Iya sekalian cobain kalau pas ntar kasih ke saya"kata Galen.Terlihat mbak Dini memilih milih dress itu.
"Len lu mau ngerjain gimana dah?gila serius banget lu"kara Karen menahan tawa.
Mbak mbak itu kemudian datang dan membawa dress cantik menurut Karen.Ternyata punya selera yang bagus ya mbak mbak spg kali ini
Gaun berwarna peach.Karen melihatnya sangat ingin untuk menggunakannya.
"Ini mas sudah saya coba pas untuk saya"kata mbak Dini
"Oke mbak"Setelah itu Galen ke kasir.Dan menghampiri mbak Dini.
"Emmm mbak makasih yaa.Udah pilihin baju buat adek saya.Soalnya tubuh mbak pas banget kayak tubuh adek saya mbak.Saya kan gak bisa ngira ngira mbak.Yaudah kalau gitu saya permisi"kata Galen.Karen masih sempat melihat ke belakang,melihat mbak spg itu mengerutu kesal.
"Wahhahagaghagagahhahahahahhahahahahahahha"tawa Karen seketika pecah
"Gimana bagus kan?"kata Galen
"Parah sih hahah.....aduhh perut gw...."kata Karen memegang perutnya
"Kenapa ren?"tanya Galen panik
"Laper"kata Karen seketika membuat muka Galen menjadi datar.
.
.
.
.
"Thanks ya len"kata Karen turun dari motor sport Galen
"Yoi"kata Galen
"Oh iya nih buat lu aja"kata Galen menyerahkan bungkusan yang baju yang tadi buat ngerjain mabk spg.
"Eh mendingan ini buat adek lu aja lah len"kata Karen
"Udahhh adek gw udah punya banyak"kata Galen.
"Serius?"
"Iyaaaaa karennnnn"kata Galen kesal
"Ihhhh makasih Galen.Galen its the best deh"kata Karen menempelkan jempol di pipi Galen.
"Gw pulang ya byee"jawabnya seraya mengacak acak poni Karen.
"Ati ati galon"kata Karen melihat Galen pergi meninggalkannya di depan pagar rumah yang berwarna hiram itu.
.
.
.
Saat memasuki rumah Karen,duduk di sofa.Disitu ada mamahnya
"Cieee sama Galen cieeee"kata mamahya menggoda
"Apaan sih mah"kata Karen
"Dapet apaan tuh?"kata mamah Karen mengintip paper back yang berisi dress
"Kepo"kata Karen langsung berlari menuju kamarnya
"Kurang aja kau"kata mamahnya
.
.
.
.
To be continue
Hayyyy kembali lagi.....jangan lupa vote and comment yaaa
Ohh iya mau promote ig aku yaaa
Ig aku namanya kanay.s follow yaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Be What You Want [Completed]
Dla nastolatkówHanya kisah tentang mereka yang terlalu gengsi untuk mengatakan cinta. "Gw itu selalu cemburu len sama lu yang kadang kadang tebar pesona" -Karen kiara aditama- "Gw capek Ren,gw capek nunggu lu buka hati lu buat gw" -Galen Rama Widianto-