Whispering Corridors : Voice
HARI PERTAMA (첫번째 날)
Jimin terbangun, ia masih berada di ruang musik. Ia langsung memegang lehernya memastikan apakah ada luka, namun tak ada luka apapun di sana.
Ia berjalan keluar. Ketika menuruni tangga ia berpapasan dengan salah satu guru.
"Annyeonghaseyo, ssaem" sapanya, tapi guru itu hanya berjalan tak memperdulikan Jimin.
Ia bingung. Sesuatu menarik perhatian Jimin, genangan air tepat dibawahnya. Ia melihat ke atas.
Setetes air jatuh dan akan mengenai wajahnya. Jimin menutup matanya, tapi ia tak merasa apapun. Tetesan air itu menembus dirinya. Ia kaget dan bingung.
Akhirnya sesuatu membuatnya tau, dua orang siswa perempuan menuruni tangga, mereka melewati Jimin begitu saja.
Lebih tepatnya menembusnya.
Jimin berlari menuju kelasnya, kekhawatiran memenuhi pikirannya.
Ia berusaha memastikan dengan memanggil nama teman-temannya.
"Seokjin hyung, tak bisakah kau melihatku? tak bisakah kau mendengarku? Hey, aku disini" yang ditakutkan Jimin benar-benar terjadi, tak ada yang bisa melihatnya ataupun mendengarnya.
Namun, seorang lelaki melihat sekilas ke arah Jimin.
.
.
'Aku mimpi buruk. Aku harus bangun. Kalau aku bisa, semuanya akan baik-baik saja' batin Jimin menguatkan hatinya."Yoongi hyung" ucap Jimin lirih ketika ia melihat Yoongi baru saja datang, setelah itu ia mulai berlari menuju pintu keluar untuk menemui Yoongi.
Ketika akan keluar, tiba-tiba Jimin kembali menuju ruangan lain. Ia mencoba lagi, namun tetap saja. Ia tak bisa keluar dari sekolah. Ia terjebak di sini.
"ARRRGGHHH" Jimin berteriak frustasi.
.
"Teman-teman, apa kalian tak mendengarnya? Seperti teriakan" tanya Yoongi pada kedua temannya, ia baru saja mendengar sebuah teriakan dari dalam sekolah."Sama sekali tidak, Yoongi. Hanya halusinasimu" jawab salah satu teman Yoongi. Yoongi kembali meneruskan perjalanannya.
.
.♬Dasi Run Run Run nan meomchul suga eopseo. Tto Run Run Run nan eojjeol suga eopseo♬
Bunyi ponsel berdering memenuhi ruangan musik. Panggilan masuk dari seseorang bernama 'Yoongi Hyung^_^'.
Sebuah tangan terulur untuk mengambil ponsel tersebut. Ia adalah guru musik, Jung Hoseok.
Ia tau ponsel milik siapa itu. Milik Park Jimin, murid yang sedang dekat dengannya.
.
.
Di waktu yang sama, di dalam kelas Yoongi memperhatikan ponselnya. Ia baru saja menghubungi Jimin tapi tak ada jawaban sama sekali.'Kemana perginya anak itu?" batin Yoongi kesal.
"Apa hari ini kau melihat Jimin?" Yoongi bertanya pada teman di depannya.
"Kurasa tidak" jawabnya singkat.
.
.
Jimin sedang memperhatikan kertas musik yang tergeletak begitu saja di depan pintu lift.Tempatnya pingsan semalam, hingga harus berakhir menjadi seperti sekarang ini.
Seseorang mengalihkan perhatiannya, guru musik berjalan menuju ke arahnya dengan pandangan kosong. Jimin menghampirinya.
"Seonsaengnim (guru), ini aku Jimin. Tak bisakah kau mendengar suaraku? Seonsaengnim..seonsaengnim" nihil, guru Jung juga tak bisa mendengar suara Jimin sama seperti teman-temannya.
.
.
Di ruang guru Yoongi menghampiri salah satu guru.
"Yoongi, ada apa?" tanya guru tersebut menyadari kedatangan Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Whispering Corridors : VOICE [Yoonmin Ver.]
Horror[]Horror Remake Series[] Suara seseorang yang telah mati dapat terdengar oleh orang yang hidup karena kasih sayang yang kuat. Namun, jika dilupakan suara itu akan semakin mengecil dan akhirnya... MENGHILANG Yoonmin Area❕ Remake dari film horror kore...