6

12.9K 453 1
                                    

Ika yang bangun jam 5 berinisiatif untul membuatkan sarapan untuk nya dan pak bos. Ika lupa masakan yang semalam lupa ia panaskan dan dimasukkan ke dalam kulkas.

"Loh kok, makanannya udah ga ada ya, yakali deh kucing masuk ga mungkin juga"

Ika tidak perduli siapa yang memakan masakannya semalam yang jelas ia harus menyelesaikan masakan untuk sarapannya dengan segera sebelum pak bos bangun.

Reza yang kembali mencium aroma masakan yang enak, langsung menuju ke dapur dan ia sangat terkejut siapa yang tengah memasak didapur.

"Loh Ika kamu bisa masak? "

"Eh bapak anu pak maaf, saya make sedikit isi kulkas untuk saya olah"

Reza mendekat ke arah Ika yang sedang memegang piring berisi nasi goreng buatannya.

"Sini nasinya ini buat saya kan?,buatkan susu untuk saya"

Reza mencoba mencicipi masakan sekretaris nya

"emm masakan kamu enak juga ya"
Ika yang mendengar pujian itu tersipu malu karena bos tampan nya memuji masakannya.

"Emm terima Kasih pak bos"

"Jangan-jangan yang semalam makanan ada di dapur itu masakan kamu juga? "

"Emm iya pak"

"Bagus Bagus saya suka ada wanita yang pandai memasak, zaman sekarang kan jarang ada wanita yang mau berkutik di dapur ,Soal yang kejadian semalam saya minta maaf, saya sudah membentak kamu. Saya menyesal ka"

"Iya saya udah maaf in pa bos "

Akhirnya setelah 1 minggu ikut ke
Bandung Ika sudah berada di kamar kost nya lagi.

Drtdd
Miko call

"Iya mik kenapa? "

"Ika ketemuan yuk ada yang gue pengen omongin"

"Ngomongin apa mik? Disini aja emang gabisa? "

"Emm enakan ketemu langsung deh kayaknya ka"

"Oke di Taman aja gue tunggu"

"Oke sip"

Ika menunggu di Taman dimana tempat janjian Ika dengan Miko.

"Si miko tumben amat, ngomong aja
pake ketemuan "

Baru saja diomongin, Miko datang kemeja biru dan levis membuat Ika terpesona, jarang banget seorang Miko rapi seperti ini.

"Woww tumben banget pake kemeja mik"

"Kenapa ganteng ya gue" Ika mual saat Miko menunjukkan senyuman alay nya didepan Ika.

"By the way lo mau ngomong apa sama gue"
Ika kaget tiba-tiba Miko menggenggam tangannya itu.

"Ika udah lama gue pengen ngomong ini ke lo, tapi selalu aja setiap gue pengen ngungkapin semuanya lo udah punya pendamping"

"Eh maksud nya apa to the point aja deh" tanya Ika yang daritadi sudah tau maksud Miko.

"Gue suka sama lo ka dari dulu gue selalu nunggu lo jomblo. Gue sayang banget sama lo ka, lo mau kan jadi cewe gue? "
Mata Ika membulat, benar yang ditebaknya tadi kalo tujuan Miko mau nembak Ika.

"Ha?? Jadi pacar lo? ,maaf mik gue ga bisa. Gue belum bisa ngelupain Dimas, gue takut hal itu terjadi lagi. "

"Ika selama ini gue nunggu lo buat move on sama Dimas. Dimas udah meninggal ka, apa lo masih berharap sama orang yang udah meninggal? Buat apa lo nunggu dia?! Sampe kapan? Sampe lo tua?, apa sampe lo meninggal juga biar bisa ketemu Dimas lagi?! "

Plakk
Miko merintih kesakitan pipinya memerah bekas tamparan Ika.

"Ini bukan soal move on mik, lo ga pernah ngerasain apa yang gue rasain. Kehilangan orang yang gue sayang. Toh selama ino gue ga pernah ada rasa apa-apa sama lo. Lo udah gue anggap abang gue mik ga lebih.sorry gue harus balik ke kostan"

Ika meninggalkan Miko yang masih teraku di kursi Taman, omongannya itu membuat Ika sakit.

Cinta Pak Bos untuk NadhikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang