part 3

3.1K 132 2
                                    

"Yaudah makasih"ucap kara datar

********

"Yaudah lo kan udah sadar,mita sama putri lagi beliin sarapan buat lo,gue pergi dulu ya"ucap dimas kara hanya diam sedikit mengangguk

"Kenapa lu berubah datar kayak gini?"tanya dimas dalam hatinya

"Ga ada"jawab kara

"Yaudah gue keluar yah"ucap dimas

"Iya"ucap kara sambil melamun

Dimas pun keluar dan bukan nya pergi ia malah mengintip dari balik jendela luar uks.

"Dia kenapa bengong sih?apa dia marah ya sama gue?ah bodo amat lah"ucap dimas sambil melerai pergi

"kara lo udah sadar syukur lah,ni tadi gue sama putri beliin lo makanan"ucap mita dengan senyum tulusnya

"Makasih ya"ucap kara membalas senyuman mita

"Iya sama-sama btw si dimas mana?"tanya mita

"Tau tuh katanya dia mau keluar tadi"ucap kara

"Oh yaudah dimakan ya bubur nya,apa mau gue suapin?"tanya putri

"Oh makasih,nggak usah gue bisa sendiri"ucap kara dan mulai memakan makanan nya

"Tapi kenapa lo bisa pingsan tadi kar?"tanya putri

"Oh nggak,mungkin gue nya kurang vit untuk hari ini"jawab kara sambil menyuap bubur ke mulutnya.

Mita dan lita pun hanya mangut-mangut

Tak lama devo masuk dengan tergesa-gesa

"Kar,kara kamu gak kenapa-napa kan dek?"tanya devo khawatir sambil mengelus kepala kara

"Hm kara gak papa kok bang,tadi kepala kara cuma pusing doang"jawab kara,putri dan mita pun bingung karna belum mengetahui status mereka sebagai apa

"Makanya kalo pusing gak usah dipaksain lari-lari"perigatan devo

"Iya abangkuuuu"jawab kara

"Yaudah abang ke kelas dulu ya dek,kamu istirahat aja dulu"ucap devo

"Iya-iya" jawab kara dan devo pun pergi

"Kar dia abang lo?"tanya mita
Dan kara pun mengangguk

"Lo beruntung banget sih punya abang kayak dia udah ganteng,pinter,baik,perhatian lagi ama adek nya"ucap putri memuji

"Hehe makasih,btw gue udah bosen nih disini lagian gue udah gak papa bentar lagi kan jam kesenian dan gue nanti bakal presentasi lukisan gue"jawab kara

"Beneran lo udah baikan?"tanya putri meyakinkan

"Iya"jawab kara

"Yaudah ayok tapi pelan-pelan ya jalan nya"ucap mita

"Iyaaa mitakuuu"ucap kara dan mengundang tawa mereka bertiga

*di kelas
Jam kesenian pun dimulai dan semua siswa-siswi kelas XI sudah mengganti seragam nya masing-masing

"Pagi anak-anak"ucap bu dewi

"Pagiiiii buuukkk"jawab siswa-siswi malas

"Jadi hariini kalian akan ibu panggil satu-persatu untuk mempresentasikan lukisan kalian di mulai dari..."

Dan blaaablaabllaaa

KRIIIIIINNNGGGG!!!!!
bel pulang pun berbunyi

"Oke sekarang beraksi"ucap dimas sambil mengulum senyum

"Kar pulang bareng gue yuk"ajak dimas pada kara yang sedang masukan buku-buku nya kedalam tasnya

"Eenngg nggak usah deh gue bisa pulang sendiri"tolak kara

"Ah lu mah ayok gak usah malu-malu tapi mauu"ucap dimas yang membuat kara tersipu malu

"i-iya udah deh ayok"ucap kara

Kara dan dimas pun berjalan menuju parkiran mobil namun baru saja kara hendak membuka pintu mobil,dimas sudah lebih dulu membukakan pintu nya.

*di mobil
"Kar"panggil dimas

Kara yang sedang asyik memainkan handphone nya pun hanya bergumam

"Hmm"gumam kara

"Minta nope lo dong atau wa atau id line"ucap dimas

"Hmm emg buat apa?"tanya kara

"Yaa buat ngehubungin lo lah,trus gak mungkin gue pajang"jawab dimas yang mengubah suasana canggung menjadi lebih cair

"Hehe iya-iya nih id line aja yak *******,wa************ kalo nope gue suka ganti-ganti biasalah orang sibuk"gurau kara

"Sok sibuk lu"gurau dimas

"Hehehe" cengir kara

"Rumah lo yang ini bukan?"ucap dimas sambil menunjuk rumah yang cukup besar

"iya kok lu tau?"goda kara

"Lo ngintilin gue yaaaa hmmmm"goda kara kembali dengan matanya yang menyipit sambil menunjuk dimas

"Eng-enggak ah kemaren itu gak sengaja gue liat lo masuk sini"ucap dimas

"Oh yaudah thanks ya,hati-hati,kalo nginjek semut kabarin gue"ucap kara dengan senyum manisnya dan keluar dari mobil dimas,dimas pun menurunkan kaca mobil nya

"haha Iya cetom"ucap dimas dari dalam mobil nya dimas pun pergi

Kara masuk kedalam rumah nya dengan perasaan girang

"Kara pulang"ucap kara

"Eh anak papa udah pulang"ucap davi

"Papa,kapan nyampe?"tanya kara sambil mendekat ke ruang keluarga disana sudah ada mama nya,lady dan juga papa nya

"Barusan aja,oh iya papa punya sesuatu buat kamu"ucap davi

"Apaan pa?"tanya kara

"Ini papa beliin buat kamu,kamu suka gak?"ucap papa nya sambil memberikan jersey baseball putih

"Wahhhh suka banget pa,makasih papa"ucap kara sambil memeluk davi

"Enak banget yaa yang dapet oleh-oleh dari papa"sindir lady

"Lady kan udah dapet dari mama"ucap davi

"Ya tapi kan lady juga mau dapet dari papa,kenapa kak kara terus yang di manjain sama papa?"ucap lady dan pergi menuju kamarnya

"Tuh mas liat tu si lady kasian dia kan juga butuh perhatian dari kamu"ucap casandra yang langsung pergi menuju kamarnya

"Paa maaffin kara,gara-gara kara terlalu manja sama papa jadi lady marah,trus papa sama mama selalu berantem "ucap kara tulus dengan mata yang berkaca-kaca

"Nggak sayang ini bukan salah kara kok mungkin mereka emang gak lagi mood hari ini,udah mendingan sekarang kamu ganti baju,trus kita makan siang bareng"ucap davi

"Iya kara ke kamar dulu ya pa"ucap kara dan davi pun mengangguk dan mengelus kepala anaknya itu

"Papa sayang kalian semua,Sabar ya kara sayang papa tau kamu selalu ngerasa bersalah sama mama kamu dan lady,tapi papa takut suatu saat papa gak bisa liat senyum kamu dan papa akan kehilangan malaikat kecil papa yang paling dekat dengan papa papa gak mau ituu"lirih davi

Kara pun memakai kaos putih dan celana tangung hitam nya ia pun keluar untuk mengisi perut nya yang sudah terasa lapar

Di meja makan sudah ada Papa,Mama,Lady dan Devo
Kara pun berjalan menuju mereka semua dengan senyum lebarnya ia sangat menyukai jika semua keluarganya dapat berkumpul bersama

"Selamat makan" ucap kara sambil tersenyum kara

Dan hanya papa dan devo lah yang membalasnya dengan senyum sedangkan lady dan mamanya hanya tersenyum masam

Ditengah-tengah mereka menyantap makanannya dengan hikmat

"Kara,kepala kamu gak sakit lagi kan?"tanya devo yang membuat davi hampir tersedak

*******

Don't CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang