Don't Cry

part 6

Aldo melihat kara telah menghilang di balik pintu,baru lah ia meminum obat-obattan nya yang rutin ia konsumsi selama 3 tahun belakangan ini

                  *********

*dimeja makan
Mereka pun memulai sarapan dengan hikmat

"ra,kamu berangkat bareng siapa?"tanya devo sambil mengoleskan selai coklat ke roti bakarnya

"Sama gue aja yak"tawar aldo

"Iya iya deh"terima kara sambil menghabiskan susunya

*dimobil
"Kamu yakin mau sekolah di SMA GARUDA?"tanya kara meyakinkan

"Iya emang kenapa?"tanya aldo sambil menaikkan sebelah alisnya

Namun baru saja kara hendak menjawab terlambat aldo sudah memotong

"Hmm guee tauu lo masih kangen kan sama guee???oh oh atau lo takut kalo nanti di sana bakal banyak cewe-cewe yang ngedeketin gue ya kaaan"goda aldo dengan percaya diri nya yang amat tinggi

"Al lo sakiit?,kalo sakit pulang aja istirahat dirumah "ucap kara sambil mengecek suhu tubuh aldo dengan menempelkan telapak tangan nya ke dahi dan leher aldo

"Gak ada yang sakit kok,oke udah nyampe"ucap aldo sambil meminggirkan mobilnya di depan gerbang sekolah kara

"Oke gue duluan ya..."ucap kara
Namun baru saja kara hendak keluar dari mobil aldo sudah menahannya

"Tunggu"panggil aldo

"Kenapa lagii al?"tanya kara

"Lo itu emang gak pernah berubah ya?masiih aja tomboy,lo itu cewe"heran aldo

"Lah trus gue harus gimana?"tanya kara bingung

"Nih ya kunciran lo gue lepasin,nih seragam gak usah pake acara gulung-gulungan ribet tau,gelang jangan banyak amat nanti lu difikir mau jualan cukup pake jam ini aja"ucap aldo sambil melepas kunciran kara,lipatan lengan seragam kara,dan gelang-gelang kara

Dan tak hanya itu aldo juga memberikan kara jam tangan yang terlihat sangat manis di lengan putih kara

"Al,makasih ya"ucap kara lalu memeluk aldo sekilas

"Sama-sama cantik"jawab aldo sambil tersenyum tulus

"Oh iya gue duluan ya,kayak nya udah mau bel deh,lo hati-hati ya bye good luck yah disekolah barunya"ucap kara dan langsung keluar dari mobil aldo

Aldo pun melajukan mobilnya menuju sekolahnya yang tak jauh dari sekolah kara

Dimas yang baru sampai diparkiran pun bingung melihat siapa yang mengantarkan kara ke sekolah

"Siapa tuh?biasanya kan kara dianter sama devo,lah tapi itu kan bukan mobil devo,wah ada yang gak beres nih"ucap dimas

*dikelas
"Cieee cowo baru ya?"sindir dimas yang baru datang

"Ha?cowo baru?nggak gue gak punya cowo kok"jawab kara bingung

"Alah gak usah boong deh tadi gue yang liat lo dianter sama dia"ucap dimas mulai emosi

"Ooh yang tadi nganter gue?ah itu mah aldo sahabat kecil gue,bukan cowo gue"ucap kara jujur

"Sahabat?sahabat atau sahabaat"pancing dimas

"Dimass gue sama dia itu udah sahabatan 12 tahun,yaudah kalo lo gak percaya"acuh kara

"Iyaa deeh gak usah ngambek juga kalee"ucap dimas sambil menoel dagu kara dan kara hanya menepis tangan dimas

"Eh tunggu kayak nya ada yang beda niih,gak kayak biasanya cieee berubah jadi feminim yaa"goda dimas kembali

"Apasih nggak kok"ucap kara