part 7

2.3K 113 0
                                    

"silahkan masuk tuan putri"gurau dimas sambil membukakan pintu
Dan kara pun hanya tertawa

*******

Dijalan

"Emang kita mau kemana sih?"tanya kara bingung sambil melirik handphone i-phone 6s berwarna rosegold miliknya

"hmm jadi papaku tu ada peresmian perusahaan gitu dan ngadain dinner bareng and party-party gitu"ucap dimas yang masih fokus pada jalanan

"yaampun eh kutu kenapa gak bilang kalo acara formal gini,liat ni baju gue kayak orang mau kerja bukan mau dateng ke acara kayak gini gue pulang aja deehh"rengek kara

"yang ada ntar gue diledekin lagi sama orang-orang disitu"umpat kara

"nggak kok gue suka cewek yang gak ribet malah malam ini lo cantik banget"puji dimas yang mampu membuat kara tersipu malu

"tapi inget cuma malam ini aja yaa"sambung dimas karaun mendengus kesal

"Lah trus gue ngapain dong disana?"tanya kara bingung

"Jadi nyokap gue mau ngejodohin gue sama anak temennya"ucap dimas belum selesai namu sudah dipotong oleh kara

"Jadi hubungannya sama gue apa?"tanya kara dengan ekspresi bodohnya

"Gue belom selesai ngomong"kesal dimas

"Yaudah lanjutin"ujar kara

"Ya gue gak mau lah kenal aja nggak,ketemu juga blom pernah
Jadi alasan gue buat nolak itu lo"jelas dimas

"Gue?"ucap kara sambil mengarahkan jari telunjuk pada dirinya

"I-iya jadi nanti disana lo harus pura-pura jadi pacar gue,bilang aja kalo kita udah pacaran dari kelas 10,biar nyokap sama bokap gue itu percaya"jelas dimas

"Lo gila!?nanti kalo disangka beneran gimana?ah gak ah gue gak mau"tolak kara sambil memainkan handphone miliknya

"Kar,help me please" ucap dimas dengan puppy eyes miliknya

"Kalo udah gini gue mana bisa nolak" kesal kara dalam hatinya

"Ya,ya-ya"mohon dimas

"Iya deh iyaa"terima kara

"Makasiih cetoom"ucap dimas gemas sambil menjewel hidung mancung milik kara

"iya iyaa"kesal kara sambil menepis tangan dimas

"Udah nyampe ayo turun"ucap dimas sambil turun dari mobil dan membukakan pintu untuk kara

Mereka pun berjalan masuk menuju gedung yang cukup besar dan mewah dari gedung biasanya

"dim gue takut"ucap kara gugup sambil meremas kemeja dimas

dimas pun tersenyum tulus kearah kara dan menggenggam erat tangan kara

Dimas pun membawa kara ketempat perkumpulan orang tuanya disana kara melihat 2 orang wanita paruh baya yang berbaju putih dan merah,dan seorang wanita yang seusianya
Yang menggunakan dress berwarna merah hati,tercetak jelas raut tidak suka wanita tersebut menatap kara dengan sinis

"eh ini dimas nya udah dateng,sama siapa bang?"tanya seorang wanita yang sangat mirip dengan dimas

"Eh iya ma,dimas dateng bareng pacar dimas"ucap dimas dan dengan santainya ia merangkul bahu kara

"Kenalin tante saya caramell flora"ucap kara sopan

Fitri pun membalasnya dengan senyuman manis yang merekah dari bibirnya

"Fit katanya dimas lagi jomblo dinda udah dateng dan dandan cantik-cantik gini percuma dong"ujar wanita yang berbaju merah dengan angkuhnya

"Maaf ya jeng,soalnya dimas juga gak pernah cerita kalo dia udah punya pacar,emang kalian udah berapa lama pacaran?"tanya fitri pada dimas dan kara

"2 tahun ma"ucap dimas
"1 tahun nte"ucap kara

Ucap mereka serempak yang membuat fitri bingung

"2 bego"ucap dimas terdengar berisik

Kara yang kesal pun langsung menginjak kaki dimas,dimas pun meringis kesakitan

"Kita udah pacaran dari kelas 10 tante"ucap kara sopan

"Eh iya ma kita udah pacaran dari kelas 10 dan dimas sengaja gak ngasih tau mama biar ya...surprise aja"ucap dimas asal-asalan

"Gila ni cowo!belum apa-apa juga udah dibilang pacaran aja,lah kalo ketahuan boong nya kan bisa jadi barabe semua"dumel kara dalam hatinya

Setelah acara selesai,dimas pun mengantar kara pulang

Sekarang hari sudah menunjukan pukul 21.45 pm

"Dim"panggil kara

"Hmm"dimas pun hanya bergumam

"Soal yang tadi gimana?"tanya kara lesu

"Yang tadi apanya?"dimas pun masih tidak mengerti

"Yaa tentang pacaran boongan itu loh,kan kalo ketahuan bisa kacau"ucap kara kesal

"Ooh itu tenang aja itu mah gampang"ucap dimas santai

"Ck...lu mah selalu gitu,tau ah cape gue"keluh kara

merekpun sampai dirumah kara,usai mengantarkan kara pulang dimaspun bergegas pulang kerumahnya

05.30 AM

Karapun terbangun dari tidurnya ia segera mandi dan memakai seragam sekolahnya,setelah selesai ia langsung turun dan berjalan kearah dapur untuk membuat sarapan

"Buat apa ya?"tanya kara pada dirinya sendiri

"Oh nasi goreng ae lah hehe yang
Simpel-simpel aja"ucap kara

Setelah bahan dirasa cukup ia pun memulai kegiatan memasaknya dan siap dihidangkan dimeja makan
Tak lupa kara menyiapkan bekal untuk seseorang dengan rapi kara menata bekal tersebut dan dimasukkan kedalam tasnya

Aldo,devo,lady,cassandra&davipun turun dan berjalan menuju meja makan

"Wiih ada nasi goreng nih,kayanya enak deh"goda devo

Semua pun menyantapnya dengan hikmat tanpa mengetahui siapa yang membuatnya

"Rasanya kok beda ya dari yang biasanya dimasak sama bi sum?"tanya devo

"Ini kamu yang masak?"tanya davi pada anaknya

"Eh iya pa"ucap kara malu-malu

"Waah anak papa udah bisa masak yaa"puji davi pada anaknya

Namun sandra dan lady menghentikan aktivitas breakfast nya setelah tau siapa yang membuatnya

"Mama udah kenyang ayo lady kita berangkat"ucap sandra datar dan pergi

Hati kara bagai tercabik-cabik bahkan lebih sakit dari itu merasa seperti akan ada bening air yang akan meluncur kara segera menghapusnya dengan menundukan kepala

"Kenapa,gak enakya?"tanya kara lesu

"Enak kok enak banget malah"puji ayahnya

"Maaf non ada yang nunggu diluar"ucap bi sum dengan tergopoh-gopoh

"Oh iya bi pa,bang,al kara duluan yah assalamuallaikum"ucap kara yang masih lesu

"Wa'allaikum salam,"jawab mereka bertiga kompak

*di mobil
"Dimas gue bawain sesuatu buat lo"ucap kara tiba-tiba

"Apaan?"tanya dimas bingung

"Nih"kara sambil memberikan kotak makan

"Waah makasih ya,bakal gue makan nanti"ucap dimas

"Lo belum sarapan kan?"tanya kara

"Hmm kok tau"ucap dimas bingung

"Iya dong tadi malem kan lo harus nganterin gue dulu trus pulang makan waktu berapa jam coba?sampe rumah pasti udah larut malem kan,trus blom lagi lo harus ganti baju,mandi baru bisa tidur dan pasti lo bangunnya agak telat belum lagi lo harus buru-buru takut telat dan harus jemput gue dulu yakaan"jelas kara panjang lebar

"Bener banget"ucap dimas kagum

*********
baca trus yak ceritanya dan jangan lupa vote oke ditunggu part-part selanjutnya

Jangan lupa komen kalo ada yang gak nyambung atau kurang menarik oke

Don't CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang