Part 5 ~ Love or Obsesion2

14.3K 618 7
                                    

*part sebelumnya

"Tapi gue ketemu sama 1 cewek, dan cewek itu menarik. Dia bisa merubah suasana hatinya dengan sangat cepat dan yang lebih penting dia cuek dan sikapnya itu buat gue penasaran sama dia. Dia itu milikku. Cuman milikku. Ohhh Kaela" sambung Lingga sambil menutup kedua matanya.

Revan hanya terkekeh mendengar penuturan Lingga. Revan tau. sekali Lingga menginginkan sesuatu, dia akan memakai segala cara untuk mendapatkan apa yang dia mau.

Ah... semoga loe cinta sama dia dan bukan hanya sekedar obsesi loe belaka. Batin Revan sambil meninggalkan Lingga di sofa kamarnya.

>.< ♡ >.< ☆>.<

Lingga membuka mata dan menoleh ke kanan dan kekiri mencari keberadaan sepupunya itu karena dia sudah curiga dan merasa tidak ada tanggapan apapun dari sepupunya itu.

Sial... gue dikacangin+ditinggalin lagi. Ah dasar sepupu sialan. Gerutu Lingga sambil berjalan menuju ke arah dapur.

Saat berada di dapur, dia melihat ada tante Mila (mamanya Revan) sedang memasak. Melihat itu tiba2 sebelah alis Lingga terangkat dan terlintas ide jailnya untuk mengagetkan tante kesayangannya itu.

Lingga berjalan menghampiri tantenya dengan mengendap-endap, dan saat sampai tepat dibelakangnya Lingga langsung menepuk kedua pundak tantenya hingga sang tante terkejut dan menoleh kearah belakang. Disana Mila melihat Lingga tertawa dan tersenyum.

"Kamu ya... kualat nanti ngerjain tantemu sendiri kayak gini!" Ucap tante Mila sambil berkacak pinggang. "Hehehh... tanteku yang manis,cantik,baik hati,yang selalu sayang keluarga dan... dan apalagi ya? Em... pokoknya segalanya deh. Jangan nyumpahin Lingga kayak gitu napa! Lingga minta maaf ya" kata lingga sambil menunjukkan puppyeyes nya. "Ya... ya tante. Maapin Lingga" sambunglingga dengan menggerakkan lengan tantenya dan mencium pipi kanannya.

Mila hanya geleng-geleng melihat tingkah keponakannya itu. Dan dia langsung luluh jika dihadapkan dengan wajah imutnya itu dan mengganggukan kepalanya.(wakkss... apaan tuh.*thor. *apaa loe thor? Biarin... gue kan imut2. *Lingga. *ah serah loe aja deh Ling.)

Di seberang ruangan terlihat Revan yang memandangi kelakuan sepupunya itu jika berada disekitar keluarga. Tidak mau hanya sekedar melihat, Revan menghampiri Lingga dan mamanya.

"Woy... itu nyokab gue. Kenapa loe peluk2 kayak gitu sih." Ucap Revan. "Eh, kamu cemburu ya!!!" Goda tante Mila sambil menoel hidung Revan. "Mama apaan sih!" Kata Revan sambil bersedekap.

"Hmm... udah lah bro, gue mau balik dulu ke apart. Ck, besok jadwal gue udah numpuk pastinya." Ujar Lingga. "Ya udah tante. Aku mau pulang dulu!" Pamit Lingga ke tante Mila. "Eh... kamu gak makan malam disini dulu? Klo gak makan disini biar tante bungkusin aja ya buat kamu makan di apart nanti dan tante gak menerima penolakan oke." Tawar tante Mila.

Tante Mila pun langsung menyiapkan kotak makan yang akan dibawa Lingga. "Nih... kamu makan ya!!! Jangan lupa kasih kabar ke mama kamu klo kamu tinggal di apart." Ingat tante Mila. "Ya tante... mama juga tau kog klo aku tinggal di apart. Ya udah tante Lingga pamit dulu."

Setelah pamit, Lingga langsung memasuki mobilnya dan sefera pulang menuju apart nya.

-ditempat lain.

"Eh... Kaela, gimana rasanya dicium sama si dokter Lingga? Apa bibirnya dingin seperti sifatnya? Heum heum" Kepo Fani sambil menoel noel bahu Kaela yang sedang tidur.

"Ihh... apaan sih loe Fan. Gue ya mana tau tuh rasa dari bibir si Lingga itu. Berani2nya dia udah merawanin bibir gue!" Ucap Kaela jijik sambil mengusap-usap bibirnya dengan punggung tangan. "Huaaa... bibir gue udah gak perawan lagi" sambung Kaela sambil pura2 menangis.

THE POSESSIVE MAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang