Part 15

2.1K 123 8
                                        


Chelsea menghempaskan tubuhnya di ranjangnya,ia masih terbayang bayang dengan pertanyaan bagas tadi,sebenarnya bukan pertanyaan,lebih tepatnya ajakan

Chelsea sangat bingung,apakah ia harus menjawab :

'Ok,ayok pacaran!!gue mau kok'

Atau jawaban lain seperti :

'Akhirnya lo nembak gue,tadinya gue udah mau nembak lo'

Atau :

'Akhirnya setelah 24 jam gue mikir mati matian,gue mau jadi pacar lo'

Entahlah chelsea benar benar bingung dibuatnya,bahkan tadi di mobil waktu perjalanan pulang pun tak ada percakapan antara dirinya dan bagas

"Tau ah,pusing gue mikirin tu anak"

Chelsea beranjak dari ranjangnya menuju meja makan yang berada di lantai bawah

"Ini orang orang pada kemana sih,masa cuma rapat dari tadi pagi belum kelar juga,troy juga kemana sih,mana laper lagi" chelsea menggerutu sendiri

Ia membuka kulkas yang berada di sudut dapur

"Cuma ada sosis doang?bodo amat,gue mau bikin nasi goreng aja"

Dengan lincah chelsea mengolah bahan makanan yang tersedia menjadi nasi goreng,setelah tersaji chelsea langsung membawa makanannya menuju meja makan

"Selamat makan!!!" chelsea mengucapkan untuk dirinya sendiri

"Enak juga masakan gue,calon istri yang baik heheheh" lagi lagi ia memuji dirinya sendiri

***

Chelsea melangkahkan kakinya dengan malas,malas karena pagi ini karel menjemputnya sangat pagi sekali,untuk apa chelsea berada di sekolah jam setengah enam?? Tukang kebun sekolahpun mungkin belum berada di sekolah

"Ihh kesel gue sama karel,ngapain coba berangkat jam segini? Nyesel gue berangkat bareng dia" ia berjalan sambil menghentak hentakkan kakinya

Sekitar satu jam kemudian siswa siswi berdatangan,bahkan chelsea sampai tertidur di bangkunya,chelsea merasakan ada yang memegang pundaknya

"Apa?" tanya chelsea ketus

"Kenapa tidur?masih pagi kan?" bagas bertanya pada chelsea

"Terserah gue lah,udah sono pergi" usir chelsea

"Ini kan juga tempat duduk gue,lo lupa gue duduk di sebelah lo?"

"Bisa nggak sih diem gas?gue masih ngantuk nih" chelsea kembali menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya

"Galak amat" bagas berkata sangat pelan

Tak lama kemudian bel masuk terdengar,semua pun menduduki kursinya masing masing,suara langkah terdengar sesaat setelah bel dibunyikan,pasti semua siswa siswi mengira itu adalah suara langkah kaki guru yang akan memasuki ruangan mereka

"Siapa ketua kelas disini?" tanya pak rio

"Saya pak!" jawab salah seorang siswa di kelas itu

"Ini ada tugas dari bu ika,beliau berhalangan hadir hari ini"

Pak rio menyerahkan secarik kertas pada ketua kelas,tak lama kemudian pak rio meninggalkan kelas

"Akhirnya itu guru killer gak masuk" ucap bagas

Chelsea hanya diam,tak merespon ucapan bagas

"Gimana soal kemarin?" bagas bertanya padachelsea

Chelsea tak menjawab

"kenapa lo jadi kayak gini?" tanya bagas

'Maafin gue gas,sebenernya gue gak berniat diemin lo,tapi gue takut gara gara pertanyaan lo kemarin yang belum gue jawab,lo jadi benci dan marah sama gue,kayaknya gue harus diemin lo dulu' batin chelsea

"Hey chelsea" bagas mengibaskan tangannya di depan muka chelsea

"Apaan sih,jangan bahas itu dulu" chelsea pun mengerjakan tugas yang diberi bu ika

**

Bel pulang pun berbunyi,siswa siswi berhamburan keluar kelas,tapi tidak untuk bagas dan chelsea

"Chels,kenapa seharian ini lo diemin gue,apa ini ada hubungannya sama kemarin?" bagas menatap mata chelsea

"Minggir" chelsea hendak keluar kelas namun dihadang oleh bagas

"Oke gue ngaku,gue diemin lo karna gue takut lo marah sama gue gara gara pertanyaan lo kemarin belum gue jawab" lanjut chelsea

"Jadi setelah selama ini kita kenal,lo ngiranya gue orang yang kayak gitu?lo salah besar" bagas semakin berjalan mendekati chelsea

"Waktu itu disaat lo lebih milih karel gue masih stay disini,gue gak rela ngasih lo buat karel,itu karna gue sayang sama lo chels" kata bagas dengan tulus

"Dan bahkan,disaat lo bilang mau tunangan sama karel sekalipun,gue masih deketin lo chels,gue juga gak tau kenapa rasa sayang gue ke lo semakin hari semakin besar" lanjut bagas

"Asal lo tau,gue gak pernah nyuruh hati gue buat milih lo,tapi gue juga gak pernah bohong soal perasaan,dan gue yakin,lo adalah cinta terakhir gue" bagas menggenggam tangan chelsea

Chelsea langsung memeluk bagas

"Maafin gue,maaf karena udah salah nilai lo,maaf karena hari ini gue udah diemin lo,gue minta maaf banget,gue janji bakalan bales perasaan lo" ucap chelsea di dalam dekapan bagas

"Jadi?" bagas bertanya lagi

"Gue mau jadi pacar lo,gue bersedia jadi cinta terakhir lo,tapi nanti malem kita harus ketemu,gue bakal jelasin apa yang sebenernya terjadi sama gue" chelsea merenggangkan pelukannya

"Makasih chelsea" bagas mencium punggung tangan chelsea

**

Dimalam yang dingin itu,chelsea menunggu bagas di taman dekat rumahnya,ia akan bercerita semua pada bagas

"Hai,udah lama" bagas duduk disebelah chelsea

"Nggak kok,nggak lama"

"Mau cerita apa?" tanya bagas to the point

"Gimana ya ceritanya" chelsea bingung harus memulai dari mana

"Cerita aja gapapa"

"Mm,sebenernya gue itu dijodohin sama karel,tapi gue gak setuju kok,selama ini gue mau sama dia karena nggak mau ngecewain orang tua gue" chelsea memulai bercerita

"Kenapa nggak bilang dari dulu sayang" bagas mengelus rambut chelsea

"Nggak marah gas?" chelsea bertanya

"Ya nggak lah,gue bakalan perjuangin lo" bagas tersenyum tulus

"Manggilnya sayang tapi masih lo-gue"

"Heheh,nggak papa,apapun panggilannya tetep sayang kok" bagas merangkul bahu chelsea

"I love you" ucap chelsea tak malu malu lagi

"Love you too sayang"

Ada yang ngira ini udah end???belummmmmm masih panjangggg × lebarrrr × tinggiii

Makin ga nyambung ya???

Vote & comments yaaaaaa jgn lupa

Maaf part ini pendek


Badboy Vs Goodgirl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang