Part 20

2K 104 15
                                    

Chelsea membuka matanya perlahan,mencoba menerima cahaya yang masuk di celah matanya, pertama yang ia lihat adalah dinding berwarna putih,terdapat sofa di sudut ruangan,ada infus menggantung di sampingnya

Chelsea mencoba menggerakkan tangannya,namun ada sesuatu yang mencegah tangannya untuk bergerak,chelsea mengarahkan pandangannya ke arah tangannya, seorang pria tampan dengan setelan jas sedang tertidur sambil menggenggam tangan chelsea

Chelsea menangis haru,ia melepaskan tangannya dari genggaman bagas dan mengelus rambut bagas perlahan,chelsea bersyukur memiliki pacar seperti bagas,walaupun sedikit bawel dan menyebalkan namun bagas selalu ada untuk chelsea. Selalu memberi hiburan dengan kekonyolannya saat chelsea sedang bosan,selalu memberi semangat saat chelsea sakit,bahkan bagas rela membuang banyak waktunya untuk menjaga chelsea di rumah sakit

Bagas mengerjapkan matanya,merasakan sentuhan nyaman di kepalanya,bagas mendongakkan kepalanya

"Kamu udah sadar?kenapa gak bangunin aku sih?maaf ya aku ketiduran,kamu laper?mau makan apa?mau minum?atau ada yang sakit?" sorot mata bagas menunjukkan kecemasan

Chelsea meneteskan air matanya

"Tuh kan ada yang sakit pasti,biar aku panggilin dokter ya" bagas hendak memanggil dokter

"Gak usah,aku gak papa" chelsea mencekal pergelangan tangan bagas

"Tapi kenapa kamu nangis?" bagas menatap mata chelsea

"Pasti kamu capek jagain aku terus,aku minta maaf ya"

"Hey,aku kan udah bilang bakal jagain kamu terus,jadi kamu gak perlu minta maaf lagi" bagas mengecup puncak kepala chelsea

"Jadi??" tanya chelsea dengan senyum tipisnya

"Apa?"

"Udah mulai suka pake jas ya?" chelsea menarik pelan dasi bagas

"Dipaksa mama ke kantornya papa,tapi cuma sebentar"

"Kenapa sebentar?kamu nggak kangen sama papa kamu?"

"Yang ada aku malah kepikiran kamu kalo lama lama disana"

"Btw,kamu gak laper apa 3 hari gak makan?" lanjut bagas

"Tiga hari?aku pingsan atau koma sih?"

"Gak tau" bagas mengedikkan bahunya

"Kamu harus makan dulu" bagas mengambil semangkuk bubur di meja dekat chelsea berbaring

Chelsea menggeleng

"Dikit aja,mau sembuh gak?"

"Ish,iya deh"

Bagas menyuapi chelsea dengan lembut

"Udah" chelsea memalingkan wajahnya dari sendok yang akan memasuki mulutnya

"Kok udah sih??kamu kurusan sekarang,gak enak kalo dipeluk"

"Yaudah sana cari cewek yang enak dipeluk" chelsea memasang muka kesalnya

"Yahhhh kok ngambek,aku minta maaf deh" bagas merangkul pundak chelsea

"Iya deh iya,aku bercanda" chelsea tersenyum

"Aku pengen jalan jalan"

"Kamu gak boleh banyak gerak dulu sayang" bagas membelai rambut chelsea

"Tapi aku pengen jalan jalan" ujar chelsea

"Yaudah bentar aku ambil kursi roda dulu,kamu tunggu ya" bagas mengambil kursi roda di sudut ruangan

"Perlu bantuan?" bagas melihat chelsea kesusahan menuruni ranjang

Badboy Vs Goodgirl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang