Badboy Vs Goodgirl

Part 9

.
.

Malamnya,chelsea bersiap siap untuk menghadiri pesta ulang tahun angel,tak lupa sepulang sekolah tadi ia membeli kado untuk sahabatnya itu.

Chelsea meneliti setiap inci tubuhnya,melihat penampilannya malam ini

"Ok chelsea,lo cantik" gumamnya

lalu ia menuju lantai bawah untuk menemui karel yang entah sejak kapan sudah menunggunya.sebenarnya chelsea tak menyuruh karel untuk menjemputnya,namun seperti itulah karel,ia selalu memberi perhatian yang lebih pada chelsea,tepatnya perhatian yang berlebihan

"Chelsea,kamu cantik banget"
karel memandang chelsea dengan mata berbinar

Chelsea memutar bola matanya jengah

"Udah yuk berangkat,ntar kemaleman"
Ajak chelsea

*

"Gue masuk duluan ya,bye" ucap chelsea sesaat setelah sampai dirumah angel

Chelsea segera masuk dan mencari keberadaan angel

"Akhirnya lo dateng juga" ucap angel dengan senyumannya

"Iya dong,gue kan sahabat lo yang paling baik,mana mungkin gue nggak dateng,sory ya gue agak telat kayaknya"

"Gapapa chels,gak telat kok.sebentar lagi acaranya dimulai,lo tunggu disini dulu ya" ucap angel lalu meninggalkan chelsea

Angel berjalan menuju microfon yang sudah disediakan

"Hai semua,sebelumnya terimakasih buat yang udah dateng di acara ulang tahun gue.terus gue juga mau bilang kalo sahabat gue yang ada disebelah sana (sambil menunjuk chelsea) dia adalah orang yang paling gue tunggu tunggu malem ini"

Chelsea tersenyum simpul

"Karena dia adalah ... Perusak hubungan gue sama karel,dia udah rebut karel dari tangan gue,dan asal kalian tau,gue ga pernah sedikitpun nganggep dia sahabat gue lagi" tandas angel

Tak terasa setetes air mata chelsea turun membasahi pipinya,kenapa angel setega ini?sahabat yang sejak dulu ia kenal mengapa semudah ini mempermalukan dirinya didepan banyak orang?beberapa orang terlihat saling berbisik dan menatap chelsea,chelsea berdiri mematung,raganya seperti tak bisa bekerja,fikirannya entah kemana.

tiba tiba seseorang menarik chelsea,ia mengajak chelsea menuju belakang rumah angel

"Ssst jangan nangis" ucapnya

Chelsea mendongakkan kepalanya

PLAK!!

Chelsea menampar orang itu

"Kenapa sih lo ngga pernah bilang ke gue kalo lo lagi deket sama angel??kenapa??!!" chelsea berteriak didepan karel

"Lo tenang dulu ya,nanti gue jelasin" ujar karel lembut

"Gimana gue bisa tenang??mungkin satu sekolah bakalan ngira kalau gue itu perusak hubungan orang,dan lo?gue benci sama lo"

Karel memeluk paksa chelsea saat itu juga

"Lo tau kenapa gue deketin angel?itu karena gue pengen tau lebih banyak tentang lo lewat angel,gue terlalu takut buat ngedeketin lo langsung,gue udah suka sama lo dari dulu chel,gue mohon jangan berpaling dari gue" jelas karel

"Seklasik itukah alasan lo?maaf rel,gue udah terlanjur benci sama lo.jadi kalau lo masih mau deket sama gue,gue sama sekali gak larang lo,tapi satu hal yang harus lo tau,sampai kapanpun gue gak bakalan bisa bales perasaan lo ke gue"

Chelsea berlari dan menyetop taxi,ia segera menaiki taxi dan pulang dengan hati yang hancur,ia telah kehilangan sahabatnya,sahabat yang menemaninya selama ini,menghadapi susah dan senang.namun semua itu telah hilang,hanya karena cowo yang bernama karel

*

Bagas terdiam di balkon kamarnya.ia tak percaya bahwa chelsea melakukan semua yang angel bilang,bagas tau sifat chelsea meskipun ia belum kenal lama dengan chelsea.terbesit difikirannya untuk kembali menjalin persahabatan dengan chelsea atau mungkin lebih dari sahabat,namun itu tidak mungkin.

"Ck,bisa bisa gila gue lama lama,kenapa sih gue ga bisa lupain chelsea?" bagas bicara sendiri

Merasa mendengar sesuatu,mama bagas pun menuju kamar bagas

"Lhoh,jam segini kok belum tidur?" tanya mama bagas

"Ga bisa tidur ma" ujar bagas

"Galau ya?mikirin pacar kamu?si chelsea itu ya?"

"Tau ah ma,bagas capek mau tidur" bagas memasuki kamarnya

"Katanya ga bisa tidur?"

Namun bagas tak menjawabnya,ia sudah pergi ke alam mimpinya

**

Chelsea berjalan menuju perpustakaan,pelajaran kosong membuatnya suntuk dikelas,apalagi sekarang chelsea menjadi bahan obrolan dikelasnya

Ia memilih sebuah buku dan membacanya di salah satu bangku

" hai chel"
Ujar seorang cewek yang tak asing di telinga chelsea

"Misel?ngapain lo kesini?lo pasti seneng kan liat gue kayak gini?" tanya chelsea

"Bukan gitu chels.."

"Gue tau kok,dari SMP dulu emang lo benci banget sama gue.oh iya,mana temen temen kecentilan lo itu?"

"Gue ga bermaksud kaya gitu chel.sebenernya gue kasian sama lo,sekarang lo jadi kayak gini gara gara sahabat lo sendiri.mmm...dan soal temen temen gue..,gue gak lagi temenan sama mereka" jelas misel

"Terus kenapa lo nyamperin gue sel?"

"Gue pengen minta maaf sama lo chel,dulu gue jahat banget sama lo.dan kalo lo gak keberatan,gue pengen jadi temen lo,tapi kalo lo gak mau juga gapapa,gue gak maksa lo kok,seenggaknya lo udah maafin gue" jelas misel

"Gue udah maafin lo kok,lo boleh jadi temen gue" ujar chelsea

"Beneran chel,sumpah gue nyesel banget pernah musuhin orang sebaik lo,gue janji bakal jadi temen lo apapun yang terjadi" ujar misel sambil tersenyum

Chelsea tersenyum mendengar perkataan misel

Bagas mendengar percakapan misel dan chelsea diperpustakaan,tiba tiba ia memiliki ide untuk kembali mendekati chelsea,ia tidak akan menyerah

Bagas berlari menuju kelas,ia akan pindah tempat duduk yaitu disebelah chelsea lagi,entah apa yang ada difikirannya,sepertinya bagas harus menuruti saran difa yang beberapa hari yang lalu sempat bagas tolak mentah mentah

Next???

Nyambung gak sih cerita gue??terus vomment ya guys,maaf part ini gaje bgtttt