Part 14

2.1K 110 12
                                    

Denting lagu 'love yourself' mengalun indah di kamar bagas,sesekali bagas mengangguk anggukkan kepalanya mengikuti irama lagu.
Hari ini adalah hari minggu,jadi bagas menggunakan waktunya hari ini untuk membereskan kamar.tapi tunggu,seorang bagas rahman membereskan kamar? Itu adalah hal yang amat sangat tidak mungkin sekali.mungkin bagas sudah tak tahan dengan situasi kamarnya yang seperti kapal pecah

Bagas mengobrak abrik isi lacinya,mengecek apakah ada sampah atau barang tak berguna disitu,namun matanya tertuju pada buku bersampul hitam yang sudah usang dimakan usia,bagas membuka perlahan buku itu

"Ini kan foto foto gue waktu kecil" gumamnya

Ia membuka lembar demi lembar buku itu,bagas melihat keakraban yang luar biasa pada seorang ayah dan anak pada buku album tersebut.sejujurnya,bagas sangat rindu pada ayahnya,rindu kasih sayang ayahnya.

"Coba aja papa nggak tergoda sama nenek sihir itu,pasti papa masih disini nemenin bagas sama mama" bagas berbicara sendiri

Bagas mengembalikan buku albumnya ke laci,ia berjalan gontai dan menjatuhkan dirinya ke ranjang empuknya

"Kenapa jadi kangen papa gini sih" bagas meremas rambutnya frustasi

**

Chelsea menghentak hentakkan kakinya sebal saat tau misel sedang jalan bersama difa,untuk apa sebal?padahal difa kan pacarnya misel

Chelsea kesal karena tak ada yang mau diajak pergi kecuali misel,chelsea bosan jika harus berdiam dihari minggu begini

Chelsea membuka seluruh isi kontak yang ada di hp nya,ia bingung harus mengajak siapa untuk pergi sekedar refresing,chelsea penat beberapa hari terakhir ini harus berkutat dengan les tambahan dan pelajaran seabrek

Mata chelsea berbinar melihat kontak bernama 'bagas'

"Masa iya gue yang ngajak duluan,kan ga lucu" chelsea merutuki kebodohannya untuk mengajak bagas jalan

Chelsea meletakkan hp nya di nakas, 'lebih baik gue baca novel' fikirnya

Chelsea membuka novelnya,melanjutkan aktivitas membacanya yang tadi malam sempat tertunda karena ketiduran

Tiba tiba hp chelsea berdering,tanda ada panggilan masuk,chelsea langsung mengangkat tanpa melihat nama si penelpon

"Hallo?" sapa chelsea

"Hallo"

"Ini bagas??" chelsea menebak suara si penelpon

"Iya ini gue,siapa lagi"

"Ohh,kenapa?" tanya chelsea sambil menutup novelnya

"Lo lagi dimana?"

"Gue dirumah"

"Main yuk,sumpek gue dirumah"

"Ayok!!!!,eh maksud gue,gue juga sumpek dirumah,btw mau kemana?"

"Cie semangat banget,lo ganti baju dulu aja,abis ini gue jemput"

Bagas memutuskan sambungan telfonnya dengan chelsea

Chelsea jingkrak jingkrak di atas ranjangnya,ia senang bukan main saat bagas mengajaknya pergi,chelsea langsung mengacak isi lemarinya

Pilihannya jatuh pada dress casual berwarna abu abu dengan sedikit motif garis garis di bagian atasnya,sneakers putih kesayangannya dan jam tangan yang melingkar indah di pergelangan tangannya

Badboy Vs Goodgirl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang