Badboy Vs Goodgirl

Part 23

Hari ini chelsea menyiapkan makanan untuk dibawa ke kantor bagas, chelsea senang jika harus berlama lama di dapur untuk sekedar menyiapkan makanan untuk bagas

"Yeyy!!akhirnya jadi juga nasi goreng spesial ala chef chelsea" chelsea memuji dirinya sendiri

Chelsea langsung melajukan mobilnya menuju kantor bagas, beruntung siang ini tidak macet, jadi chelsea bisa datang tepat jam makan siang

Chelsea menaiki lift menuju ruangan calon suaminya itu

"Haii" sapa chelsea sambil berjalan mendekati bagas

"Haiii,wahh kamu bawa apaan" wajah bagas tampak sumringah saat melihat benda yang ditenteng chelsea

"Aku bawa nasi goreng spesial buat kamu" chelsea membuka tempat makan yang berisi nasi goreng itu

"Asik,pas banget nih aku lagi laper,suapin ya?" mohon bagas

"Iya deh aku suapin"

Bagas tampak bersemangat menerima suapan demi suapan yang chelsea berikan

"Uuuu cayang,laper yaaa" ucap chelsea seperti berbicara dengan anak anak

"Iya nih, kamu gak makan?" tanya bagas

"Aku udah tadi"

"Masih dapet sms dari angel?" tanya bagas lagi

"Nggak sih,tapi perasaanku gak enak"

"Liat aja kalau ketemu orangnya,pasti udah aku cincang" bagas terlihat kesal

"Tapi kan belum tentu angel juga gas"

Bagas menggenggam tangan chelsea erat
"Siapapun itu, aku bakal bikin dia gak bisa hidup tenang kalo masih gangguin kamu"

"Buktinya sampe sekarang aku masih gapapa kan?" chelsea tersenyum penuh arti

"Yaudah kamu jangan terlalu mikirin itu" bagas mengusap pucuk kepala chelsea

"Iya"

**

Chelsea menghembuskan nafas lelah,bagaimana tidak? Perjalanan dari kantor bagas menuju rumah yang harusnya hanya 15 menit,kali ini menjadi 2 jam karena macet

"Capek banget sih,yaampun" chelsea mengambil segelas air minum lalu menenggaknya hingga tandas

Tiba-tiba hp chelsea berdering
'Nomor yang kemarin' batin chelsea takut,dengan ragu chelsea menerima panggilan tersebut

"Halo..."

Tidak ada yang menjawab

"Halo..ini siapa?" kata chelsea lagi

Namun belum juga mendapat jawaban

Chelsea segera menutup panggilan tersebut,chelsea takut untuk menghadapi orang misterius itu

Chelsea membayangkan jika orang itu memang benar- benar akan mencelakakan chelsea

"DOR!!"

"Apaan sih mama,bikin kaget aja" chelsea mengusap-usap dadanya untuk menetralisir detak jantungnya

"Abis kamu ngelamun mulu,ngelamunin apaan sih?" mama chelsea mendekati putri satu satunya itu

"Gapapa ma,ga lagi mikirin apa apa kok"

"Ohh,gimana rencana pernikahan kamu sama bagas?" tanya mama chelsea

"Ngaco deh mama,nanyanya udah sampe situ"

"Duh chelsea sayang,kalian kan udah tunangan..bagas juga udah mapan sama pekerjaannya,terus kalian tunggu apa lagi?"

Chelsea mencebikkan bibirnya, 'gini nih kalo ngobrol sama mama,pasti yang dibahas itu - itu aja' batinnya berkecamuk