2

515 24 0
                                    

Selamat membaca, semoga suka ya sama ni cerita

Happy Reading!!!!

____________________________________

Author Pov



Krriiiiinnnggggg.....

Bunyi dering alarm jam sudah menunjukkan pukul 6.30 pagi, tapi gadis yang bernama steffi belum kunjung bangun dari tidurnya dan dia masih berada di alam mimpinya.


Steffi yang tadinya tidur dengan nyenyak terganggu karena suara deringan jam yang mendengung di telinganya. Dengan kesal tangan Steffi hanya bisa meraba letak alarm itu,setelah berhasil menemukan alarmnya dengan kesal ia melemparnya ke lantai.

Bagi Steffi siapa yang membangunkan tidur nyenyak nya dia akan sangat terganggu karena bagi dia tidur itu adalah kebutuhan yang tidak bisa diganggu.

Revan dan Kenan yang sudah berseragam dan hanya diam saat melihat kelakuan aneh adiknya yang masih tertidur dengan nyenyak.

Revan dan Kenan lalu menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah Steffi yang melempar sebuah jam yang ada di atas nakas ke lantai.

Awalnya Revan dan Kenan berfikir bahwa Steffi akan bangun dan langsung masuk ke kamar mandi saat mengetahui bahwa jam sudah menunjukan pukul 6.30 ternyata salah yang difikirkan mereka, Steffi hanya meraih alarm itu dan melemparnya dengan keras ke lantai sampai alarm itu pecah berkeping-keping.


Revan dan kenan hanya bengong saat melihat tingkah konyol yang adiknya perbuat, akhirnya mereka hanya saling bertatap-tatapan dengan senyum jahil.

Revan dan Kenan melangkah hingga berada di sisi kasur steffi,mereka mengangkat dan memiringkan kasur hingga ke atas sehingga membuat Steffi.

BUG !

"AAAAAAA MAMA PAPA TOLONG... KYAAAAA TOLONGIN STEFFI !!! STEFFI MASUK SELOKAN KYAAAA, KAK REVAN KAK KENAN TOLONG. HELP MEEEE !!! HELP MEEE !!!" teriak Steffi dramatis.

"HAHAHAHAHAHA"tawa Revan dan Kenan pecah mendengar teriakan ngelantur Steffi.

Steffi yang mendengar suara seseorang ketawa akhirnya tersadar dan bangun dari lantai, saat Steffi melihat disitu sudah ada kakaknya dengan suara tawa kemenangan karena berhasil membuatnya terjatuh dari kasur.

Tetapi bukan Steffi jika ia tidak membalasnya, Steffi akan membalasnya tetapi bukan disini melainkan disekolah...

Lihat saja kakak-kakakku, entah apa yang terjadi nanti disekolah batin Steffi dengan senyum jahil.

Steffi berpura-pura memasang wajah kesal, agar kakak- kakaknya merasa bersalah padanya dan itu berhasil ia lakukan.

"Yakk !! Kalian ngerjain Steffi!! iih sakit tauu" Steffi mengelus keningnya akibat terbentur di lantai.

"Mangkanya kalo alarm bunyi tuh bangun dek, bukan hanya dipegang trus di ancurin tuh alarm"Revan berjalan menuju sisi kasur Steffi dan mengulurkan tangannya agar Steffi segera berdiri.

"Tau tuh, lo kebo banget sih dek" Kenan melihat Steffi dari atas sampai bawah dan mengelus kening Steffi agar tidak ada benjolan di kening adiknya ini.

"Steffi kan ngantuk kak" Steffi dengan wajah yang cemberut.

"Ngantuk sih ngantuk tapi jangan di hari pertama lo sekolah dek" ucap Revan.

"Emang sekarang jam berapa" ucap Steffi polos.

"Jam 6.30" ucap Kenan sambil menunjukkan jam tangannya ke Steffi.

The Beautiful NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang