DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA TILLY D; MENGUTIP SEBAGIAN, MENYALIN, MENGAMBIL INSPIRASI PENUH, MENGGANTI JUDUL; NAMA TOKOH, ALUR. BAIK DISENGAJA MAUPUN TIDAK DISENGAJA. CERITA INI MEMILIKI HAK CIPTA.
A/N : cerita ini telah diterbitkan dalam bentuk ebook dan direpost seminggu satu bab di Wattpad. Untuk membeli versi full silakan cek di google play.
berikut novel yang tersedia di Google Play :
1. Sinful Enfire
2. Lie With Me
3. Stole His Heart
4. Playing Her Heart
5. The Millian's Love Story
6. Gavin Millian
7. Take Me Back
8. Dirty Rich Obsession
9. Captivated
10. Meet The Dracula
11. Accidental Roommate
12. Bad Girl Vs Nerd BoyUntuk pdf, hubungi admin : 082124089124
***
"Aku tau kau menyukai anakku, Kalisa."
Kalisa Korsakov tertegun, membuka mulutnya sedikit namun kembali menutupnya. Ia mencoba meredam degup jantungnya yang berdetak dua kali lebih cepat. Bagaimana mungkin majikannya, Clara Millian, tahu kalau ia menyukai anak pertamanya, Diego Millian?
Di hadapannya ini, Nyonya besar keluarga Millian tengah menatapnya dengan datar. Dan Kalisa sangat takut... benar-benar takut wanita paruh baya ini memecatnya. Jika seperti itu... bagaimana caranya ia bertemu kembali dengan Diego? Selama ini ia cukup bahagia bertemu dengan Diego meski hanya di pagi dan malam hari. Meski pria itu menatapnya rendah sebagai seorang pelayan; asalkan Kalisa bisa menatapnya dari dekat; baginya tak apa ia dipandang seperti itu.
"Nyonya, saya ...." Kalisa menelan ludah, merasa bingung harus mengatakan apa. Apa yang dikatakan Clara Millian memang benar adanya. Ia memang menyukai Diego Millian.
Sejak dulu ... sejak dirinya bertemu dengan Diego di acara penggalangan dana untuk masyarakat miskin di Nigeria. Ia melihat sosok bermata biru safir itu tersenyum lebar. Menyapa masyarakat Nigeria tanpa sungkan. Beberapa kabar miring memang sering simpang-siur. Ada yang mengatakan bahwa Diego Millian adalah pria sombong dan arogan. Ada juga yang mengatakan bahwa pria itu adalah pria brengsek yang seringkali berganti-ganti wanita, tapi Kalisa tak peduli. Ia melihat dengan kedua matanya sendiri bahwa pria itu begitu baik. Entah hal itu nyata atau tidak, yang jelas di matanya, pria berusia 29 tahun itu sempurna. Dewa Yunani impian Kalisa untuk menjadi pendampingnya.
"Aku memiliki banyak bukti, Kalisa." Clara Millian menyodorkan lima lembar foto Diego yang diambil secara diam-diam. Dan hal itu adalah ulah Kalisa sendiri.
Kalisa menundukkan wajahnya semakin dalam, tak berani menatap Clara yang terlihat begitu dingin dan datar. Ia tak pernah melihat wanita itu semarah ini sebelumnya. Tidak pernah sekalipun. Clara Millian selalu terlihat lemah lembut dan ramah meskipun kepada para pelayan di keluarga Millian. Wanita itu seakan tak memandang kasta.
"Nyonya, Anda boleh memecat saya. Tapi tolong jangan katakan ini pada Tuan muda." Kalisa nyaris terisak. Ia berlutut tepat di kedua kaki Clara.
Biarlah untuk saat ini ia berlutut di hadapan Clara, yang paling penting asalkan wanita itu tak membuka mulut pada Diego. Matilah dirinya jika sampai Clara memberitahu Diego bahwa Kalisa menyukai pria itu. Di mana harga dirinya? Ia pasti tak bisa bertemu dengan Diego kembali. Mau di mana ia menaruh wajahnya sebagai sosok Kalisa Korsakov?
"Bangun, Kalisa." Clara menarik pundak Kalisa agar pelayan itu berdiri.
"Lepas kacamatamu." perintahnya.
"Nyonya... saya tidak dapat melihat tanpa--"
"Lepas, atau aku akan menelpon Diego sekarang juga." ancam Clara dingin. Hal itu sukses membuat Kalisa membuka kacamata bulat yang menghiasi wajahnya.
Senyum puas terlukis di bibir Clara melihat sosok Kalisa. Gadis itu cantik sama seperti foto yang Clara lihat. "Anakku pasti tertarik pada gadis cantik sepertimu."
"Maksud Nyonya ...."
Clara menyimpan kedua tangannya di depan dada. Raut wajahnya yang semula dingin kini berubah penuh kelembutan, membuat kening Kalisa berkerut tak mengerti.
"Aku tau siapa kau. Kau ... anak pengusaha terkaya di Rusia."
Bagaimana mungkin ....
Kalisa mengalihkan pandangannya dari Clara. Bagaimana mungkin wanita itu tahu bahwa ia bukan ....
"Namamu bukan Kalisa Verdi, tapi Kalisa Korsakov. Benar begitu?" bisik Clara tenang.
"Nyonya akan melaporkan saya ke polisi--"
"Tentu saja tidak."
Clara tertawa kecil. Di usianya yang telah memasukki setengah abad ini ia bukanlah wanita yang suka menghabiskan waktunya dengan mencari masalah. Clara lebih memilih menikmati masa tuanya. Dan sosok Kalisa Verdi adalah gadis muda menarik yang tiba-tiba membuat Clara penasaran. Entahlah ... ia tak pernah ingin mencampuri urusan hidup anaknya, tapi melihat sosok Diego ... ia ingin yang terbaik untuk anak pertamanya itu.
Senyum tipis Clara terlukis. "Tapi, aku ingin kau membantuku."
"Membantu apa, Nyonya?" Kalisa menatap Clara dengan cemas. Ia takut Clara memerintahkannya melakukan sesuatu yang tak bisa ia lakukan.
"Jangan takut, kau pasti akan menyukai pekerjaan ini." senyum Clara berganti dengan senyum misterius yang membuat jantung Kalisa berdebar tak karuan.
"Diego ... anakku akan menikah tiga bulan lagi." Clara menatap lekat pada Kalisa yang kini terlihat terkejut, "apa kau patah hati?"
"Saya tak pantas ...."
"Wanita manapun pantas menyukai anakku, tapi mereka tak tahu apa yang ada di balik ketampanannya itu."
Clara menghela napas. "Wanita itu mengaku bahwa dirinya hamil anak Diego. Aku sebagai seorang ibu yang melahirkan Diego tentu tak mempercayainya. Desas-desus di sekitarku, kuanggap hanya angin lalu. Tapi--"
"Hamil ... diluar nikah?" Kalisa mencicit.
"Ya, Kalisa. Tapi aku tak mempercayai hal itu. Aku berpikir ... mungkinkah wanita itu menjebak Diego. Karena Diego terlihat tak menyukai wanita itu bahkan ia seperti tak mengenalnya."
Kalisa hanya terdiam. Ia bingung harus mengatakan apa. Karena saat ini pikirannya mulai berkecamuk. Rencana yang telah ia susun jauh-jauh harus gagal. Identitas aslinya telah terbongkar. Ia tak dapat melangkah lagi untuk mendekati Diego. Apalagi ... pria itu akan menikah. Kenyataan itu membuat hatinya terasa perih.
"Aku meminta bantuanmu." Kalisa menoleh merasakan sentuhan lembut Clara O'Connel di lengannya.
"Apa yang bisa saya bantu, Nyonya?"
"Aku ingin kau mendapatkan hati Diego dan menggagalkan Diego untuk menikahi wanita itu."
Bibir Kalisa terbuka untuk memprotes, tapi Clara kembali berujar ....
"Apa kau sanggup? Tiga bulan dimulai dari sekarang ... atau aku akan mempermalukanmu di hadapan anakku."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Stole His Heart
RomansaDILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA TILLY D; MENGUTIP SEBAGIAN, MENYALIN, MENGAMBIL INSPIRASI PENUH, MENGGANTI JUDUL; NAMA TOKOH, ALUR. BAIK DISENGAJA MAUPUN TIDAK DISENGAJA. CERITA INI MEMILIKI HAK CIPTA. CERITA INI DIPRIVATE ACAK. FOLLOW UNTUK MEMBACA ...