Bab 1

40K 2.5K 40
                                    

A/N : cerita ini telah diterbitkan dalam bentuk ebook dan direpost seminggu satu bab di Wattpad. Untuk membeli versi full silakan cek di google play.
berikut novel yang tersedia di Google Play :
1. Sinful Enfire
2. Lie With Me
3. Stole His Heart
4. Playing Her Heart
5. The Millian's Love Story
6. Gavin Millian
7. Take Me Back
8. Dirty Rich Obsession
9. Captivated
10. Meet The Dracula
11. Accidental Roommate
12. Bad Girl Vs Nerd Boy

Untuk pdf, hubungi admin : 082124089124

***

Bab 1

TUJUANNYA ke sini bukan untuk menggoda Diego Millian, tapi hanya ingin melihat pria itu lebih dekat. Bagi seorang Kalisa Korsakov, hanya melihat senyuman Diego yang menawan pun ia cukup senang, tapi ia tak pernah menyangka bahwa semua foto yang ia sembunyikan di bawah ranjangnya ditemukan oleh Clara Millian, Nyonya besar keluarga Millian. Padahal Kalisa telah menyembunyikannya rapat-rapat. Kecerobohan apa sebenarnya yang membuat foto itu ditemukan?

Gadis itu meringis, duduk di tepian ranjang seraya membayangkan apa yang akan terjadi jika Diego Millian tahu bahwa diam-diam Kalisa mengaguminya. Pelayan bodoh macam apa yang tidak tahu diri mengagumi majikannya? Ayolah ... Kalisa tahu bahwa ia cukup pantas bersanding bersama Diego, tapi keadaannya saat ini berbeda. Ia berdiri disini, berada di keluarga Millian bukan sebagai Kalisa Korsakov anak kedua dari orang terkaya di Rusia. Namun, dirinya hanya seorang pelayan rendahan yang lusuh bernama Kalisa Verdi.

Wajahnya kusam tak terawat, rambutnya selalu dicepol sembarangan, seragam pelayannya kebesaran, dan jangan lupakan kacamata bulat kuno yang menghiasi kedua matanya. Kalisa benar-benar itik buruk rupa. Seandainya ayahnya tahu bahwa ia menjadi seperti ini, beliau pasti akan sangat marah besar.

Satu bulan yang lalu Kalisa meminta izin kepada ayahnya untuk mengurus butiknya di New York. Awalnya pria paruh baya itu tak mengizinkan. Alasannya karena mereka memiliki manajer yang bisa memegang butik Kalisa. Bukan Kalisa jika ia tak bisa mendapatkan keinginannya. Ia membujuk pria paruh baya itu dengan berbagai kata manisnya. Hingga pada akhirnya Kalisa mendapatkan izin.

Gadis bodoh.

Kalisa memang bodoh, ia akui. Mungkin bertatap muka langsung dengan Diego Millian adalah cara terbaik dibandingkan harus menjadi pelayan buruk rupa seperti ini. Ia tak perlu bersusah-payah mengotori kedua tangan halusnya. Kalisa hanya perlu mengikuti jejak Diego dan membuatnya sebagai pertemuan tak terduga.

Namun, gadis berusia 24 tahun itu tak yakin. Apakah Diego akan tertarik padanya? Pria yang Kalisa butuhkan adalah sosok yang mau menerimanya apa adanya. Ia menatap bayangan dirinya di cermin, melepas kacamata yang membingkai wajah cantiknya. Sosok bermata biru safir langsung menatapnya. Senyum tipis terlukis di bibirnya membayangkan mata biru safir Diego yang sama dengan miliknya.

Mereka bilang Kalisa cantik; wajah khas Rusianya mempesona, bibirnya penuh berwarna merah muda bagaikan mawar yang baru merekah, hidungnya yang mancung terlihat pas, tidak terlalu tinggi atau besar. Dibekali tinggi badan 167 senti meter, tinggi badan Kalisa cukup proporsional, tapi ia tetap tak percaya diri.

Kalisa memutuskan untuk melangkah keluar dengan cepat ketika mendengar bel rumah berbunyi. Gadis itu bergegas membuka pintu dengan cepat. Sosok yang pertama kali berhadapan dengannya sosok tinggi menjulang. Pria itu terlihat sangat tampan dengan balutan setelan kerjanya. Matanya yang berwarna biru safir langsung bergerak menyusuri seisi rumah.

"Di mana Ibuku?" tanyanya dengan suara bariton yang khas.

Kalisa menelan ludah dengan gugup sebelum menjawab pertanyaan Diego. "Beliau ada di taman, Tuan."

Stole His Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang