"hyung wajahmu memerah"
"ne?"
"pipimu lebih tepatnya" lalu ia mengelus pelan pipi hyung nya
"ah iya, aku sedikit kedinginan" ucap hyung nya
"aku pandai membuat teh hangat" ia mulai membanggakan dirinya didepan hyung nya
"kalau hanya teh hangat aku juga bisa membuatnya sendiri" hyung nya terkekeh pelan
"tapi jika aku yang membuatkan teh nya untukmu, itu akan menjadi teh yang spesial"
"kenapa begitu?"
"karena aku membuatnya dengan cinta"
'cup'
ia mengecup lembut pipi hyung nya, dan pipi yang dikecup itu lebih memerah lagi dari sebelumnya