1.hari pertama
Hari pertama masuk sekolah, setelah ujian semester ganjil. Sekolah memberi libur hampir sekitar 3 minggu kurang. Semua anak murid bergembira kecuali Nadia. Karena, Nadia tidak suka karena ia pasti bakalan galau selama hampir 3 minggu kurang.
Tetapi, setelah sekian lama Nadia menunggu akhirnya hari yang ditunggu pun tiba. Nadia very... very ... happy. Karena, Ia dapat melihat seseorang yang sangat Nadia rindukan selama 3 minggu kurang.
Hari ini Nadia sekolah berangkat bareng Dika. Dika adalah Kakak Nadia usia nya 2 tahun lebih dari nya dan sekarang dia kelas 3 SMA. Sekolah di tempat yang berbeda.
"Dek, nanti anterin gua yukk nyari buku ? "
Hening....
"Dek..."
"Dek...."
"DEK..."Dika teriak tepat di telinga Nadia
"Kenapa sihh bang ?"jawab nya dengan kesal.
"Lo yang kenapa ? Dari tadi, ngelamun sambil senyum-senyum! Lo sakit " Megang jidat adeknya. Karena ia takut adeknya kenapa-napa.
"Bang ... Bang ... Udah sampe sini aja lu nganterin gua. Nanti lu telat lagi bye ... Abang ku yang ganteng." sambil nyubit pipinya.
"Woy...gua lagi ngomong juga malah ditinggal." sambil megang pipi nya yang nyeri
"Gua ngga denger Bang. Nanti aja chat gua oke." jawab Nadia dengan girang.
¥¥¥
Sesampainya di sekolah tak henti-henti nya Nadia menebarkan senyuman. Sepanjang lorong sekolah sampai seseorang memanggil nya.
"Nadia ..." teriak sekelompok perempuan dengan heboh.
"kalian ..." jawab Nadia lebih heboh. Sambil memeluk dengan ama erat. Mereka adalah sahabat Nadia. Nadia memiliki 3 sahabat yaitu Farah, Putri dan Rain.
Mereka bersahabat sejak SMP kelas 3 sampai sekarang mereka berteman sudah dua tahun.
"Ekhm ... ada yang lagi happy nih" ledek Rain
"Kaya nya ada yang kangen berat. Sampe-sampe senyum mulu dari tadi" goda Farah
"Kayanya tuh gigi udah kering deh" ledek Putri yang membuat semua ter tawa terbahak-bahak.
"Apaan sih kalian. Gua kan seneng ketemu kalian"jawab Nadia dengan malu. Karena ia tau maksud para sahabat nya ini menuju kesiapa.
"Iya deh iya.."ledek Farah
¥¥¥
"Lo kenapa sih Nad, dari tadi diam aja"tanya Rain
"Ngga."jawabnya dengan singkat.
"Lu lagi mikirin apaan sih? Kak Fandi!" tanya Purti. Karena ia tau pasti Nadia lagi galau karena dari tadi Nadia ngga ngeliat orang yang ia rindukan.
"Udah, jangan bohong. Tadi gua liat dia telat jadi dia di setrap dilapangan."jawab Farah
"Kenapa ngga bilang.
onengg" jawab nya dengan semangat.
"Yahh...lu ngga nanya. Yaudah gua ngga bilang" kata Farah sambil menahan tawa melihat muka Nadia yang tiba-tiba berubah.
"Dasar oneng. " Keluar kelas untuk melihat orang yang ditunggu. Ternyata benar, kata Farah kalo Kak Fandi lagi di setrap ditengah lapangan.
Nadia sangat bahagia melihat Kak Fandi. Saat mengetahui hukuman nya akan berakhir 5 menit lagi Nadia langsung pergi kekantin untuk membeli minuman dingin.
"Ini minuman buat lo Kak sama sapu tangan." kata Nadia memberikannya sambil menundukan kepala.
"Buat gue ? Tanya Fandi bingung
"Iya." Setelah menjawab Nadia langsung jalan masih dengan posisi kepala menunduk kebawah.
"Makasih yah."dengan memberikan senyum yang sangat manis
Nadia langsung berbalik lagi kearah Kak Fandi. "Iya sama-sama Kak"jawab Nadia.
¥¥¥
Hari ini bener-bener bikin Nadia bahagia banget. Karena dapat melihat orang yang Nadia tunggu dan dirindukan selama libur berlangsung.
Karena selama ini Nadia sudah lama tidak melihat. Kak Fandi tambah ganteng dan membuat Nadia semakin bahagia adalah Kak Fandi bilang terimakasih kepadanya. Tiba-tiba 3 orang cewe menghampiri Nadia.
"Ouh...jadi elo yang Namanya Nadia"kata salah satu dari mereka sambil mendorong badan Nadia kebelakang
"Berani lo yah ngedeketin Fandi gua."kata orang yang memakai lensa mata berwarna abu-abu sambil memutari Nadia.
"Mak-maksud Kakak apa ?" jawab Nadia dengan gugup
Sambil menarik rambut Nadia yang dikuncir kuda dengan kasar "Alah!!! Jangan belaga bego deh. Gua peringatin yah sama lu cupu. JANGAN PERNAH LO DEKETIN FANDI !" sambil melepaskan tangannya dari rambut Nadia dan menekan kata jangan pernah deketin Fandi.
Nadia hanya bisa menangis ia tidak tau salahnya apa sampi kakak itu melabraknya. Nadia yang terjatuh Di tanah pun bangun dan merapihkan rambut yang berantakan. Hp nadia berbunyi bertanda Ada notifikasi.
Abang ganteng:*
Dek, anterin gua yuk ketoko buku ?
Nadia
Ngga ahh bang. Gua lagi males😩.
Abang ganteng:*
Jangan gituh dong😢nanti gua beliin baso dah buat lu 😆.Gimana ?
Nadia
Ekhm...yaudah deh😁.
Abang ganteng:*
Dasar lu kamperet giliran gua sogok baso aja baru ikut😬.
Yaudah gua jemput yah...
Nadia
Oke. Abang ganteng gua.😙
~~~
Maaf yah kalo cerita nya kurang menarik soalnya ini cerita pertama aku. Jadi, tolong di maklumin yahhh....😅😊
Jangan lupa yah...
Vote sama coment dan sarannya.😸
Ohya...
Jangan lupa juga follow waddpat aku yah sama ig :natas 624.😆
Makasih😙
06 januari 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Stay In Here
Teen Fiction[PROSES REVISI] Aku bingung apakah aku mencintaimu atau tidak ?. Tapi, tidak tau kenapa setipa waktu, setipa detik bahkan setiap hari. Aku slalu ingin menunggunya...
