☆Entahlah~~
Entah kenapa ? Pagi hari ini, Nadia merasa bahagia. Entah apa,yang membuatnya bahagia.
"Sayang,kamu ngga berangkat sekolah ? Ini udah jam 6 lewat " tanya Papa.
"Iya,Pah. Ini aku mau berangkat"
Jawab Nadia dengan manis."Kamu tumben bawa kotak makanan ?" Tanya Papa yang sedang menyantapa sarapannya.
"Iya Pah~. Pengen aja bawa kotak makan." Jawab Nadia dengan semangat.
"Dek mau berangkat bareng ngga ?" Tanya Dika yang sedang sibuk mengunyah makanannya.
"Iya bang. Gua bareng lu." Jawab Nadia yang sibuk merapihkan kotak makannya.
"Ayo berangkat" ajak Dika.
"Sekarang ? Pah aku sekolah dulu yah. Assalamualaikum."kataku meminta salam. Dan di ikuti oleh Dika.
"Bang~Abang gua mau nanya boleh ngga ?" Tanya Nadia ragu-ragu
"Nanya apa sih ? Tumben banget" tanya Dika yang sedang mengeluarka motornya.
"Emang gua salah ya Bang kalo gua kagum sama orang ?" Tanya Nadia dengan suara yang pelan.
"Ya engga lah. Emang lu kagum sama siapa ? Sama gua? "Tanya Dika.
"Sama~~"
BRUM...BRUM...BRUM....
"Apa Dek gua ngga denger ? Tadi, gara-gara suara motor." Tanya Dika yang sudah ada di atas motor.
"Engga jadi!" Jawab Nadia dengan kesal.
"Yaudah cepet naik!" Seru Dika.
"Iya. Sabar!" Jawab Nadia yang agak sedikit kesal.
"Bang,anterin gua sampe depan gerbang yah ?" Pinta Nadia.
"Tumben ? Biasanya sampe pengkolan sekolah" tanya Dika.
"Lagi malas jalan" jawab Nadia dengan singkat.
☆
Suara motor Dika sangat mengelegar. Membuat fokus semua orang Beralih kepada Motor Dika.
"Udah sampe,sekarang turun" kata Dika menyuruh Nadia.
"Iya bawel." Jawab Nadia dengan kesal." Gua masuk dulu Bang. Jangan lupa nanti jemput gua!" Jawab Nadia dengan wajah flat. Meninggalkan Dika.
"Dek..?" Teriak Dika.
"Apa lagi sih Bang ?" Jawab Nadia dengan malas.
"Lu mau masuk kedalam ?" Tanya Dika dengan wajah yang serius.
"Iyalah gua mau masuk!" Jawab Nadia dengan malas.
"Balikin helm gua dulu kunyuk" jawab Dika.
"Ouh ya gua lupa nih helm lu Bang. He...he...he.." jawab Nadia cengengesan dan memberikan helm.
"Woy Dik ?!" Teriak seseorang.
Nadia dan Dika,langsung menengok kearah sumber suara.
Ternyata,dia adalah Fandi."Tumnen lu kesini ?" Tanya Fandi sangat antusias.
"Biasa Kaka yang baik itu ngantetin adik nya kesekolah" jawab Dika membanggakan diri.
"Lebay lu" jawab Fandi yang pandangan matanya jatuh kearah Nadia.
"Gua,jalan dulu yah takut telat"
"Sonoh lu pegih!.Nanti,telat lagi."
Usir Fandi."Dek,masuk sonoh." Usir Dika.
"Iya BAWEL!" jawab Nadia dengan sinis langsung pergi.
![](https://img.wattpad.com/cover/95318354-288-k161675.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Stay In Here
Teen Fiction[PROSES REVISI] Aku bingung apakah aku mencintaimu atau tidak ?. Tapi, tidak tau kenapa setipa waktu, setipa detik bahkan setiap hari. Aku slalu ingin menunggunya...