Alone (Love) ✔

Part 1 - The Past

Alesha masih terlalu mengingat kejadian yang terjadi pada Kennan. Tepatnya 2 tahun lalu kejadian itu terjadi, kejadian yang membuat Alesha hingga saat ini tak bisa lupa. Bahkan dia masih sering melakukan hal seperti itu, berjalan mengelilingi tempat-tempat yang membuatnya ingat dengan Kennan, sosok laki-laki tinggi dengan paras tampan dengan senyum menawan yang mampu membuat para perempuan berteriak dan tergila-gila padanya.

***

Flashback

Alesha dan Kennan merupakan pasangan kekasih, mereka sudah menjalin hubungan cukup lama kurang lebih 2 tahun. Saat itu Alesha adalah mahasiswa jurusan Bisnis angkatan tahun kedua, sedangkan Kennan mahasiswa jurusan seni satu angkatan di atas Alesha. Mereka berkenalan saat Alesha baru masuk ke Universitas, dan sejak itu pula mereka menjadi kekasih.

"Alesha!"

Suara pemuda yang sangat di kenalnya membuat Alesha yang sedang membaca di taman kampus menoleh ke sumber suara, dia tersenyum melihat pemuda yang sedang berlari menghampirinya.

"Kau ke mana saja? Aku dari tadi mencarimu?" lanjut pemuda itu dengan nafas terengah-engah dan peluh di dahinya. Alesha mengulurkan tangannya dengan sebuah tisu untuk mengusap peluh di dahi pemuda itu.

"Kenapa kau berlarian seperti itu? Aku dari tadi di sini, Kennan," ucap Alesha tersenyum, masih mengelap peluh Kennan. Kennan terkekeh mendengar ucapan Alesha.

"Tadi aku ke kelasmu dan bertemu Sunny, tapi saat aku tanya kau di mana? Dia tidak tahu, jadi aku berkeliling mencarimu karena aku takut kau kenapa-napa Sayang," jawab Kennan.

"Tak apa, Kennan," Alesha mengelus pipi kanan Kennan. "Aku hanya ingin membaca buku ini," Alesha mengangkat buku di depan Kennan.

"Baiklah, sekarang Ayo," Kennan menarik tangan Alesha tanpa menunggu jawaban dari Alesha.

"Mau ke mana?" tanya Alesha di sela tarikan Kennan. Kennan tidak menjawab, dia hanya terkekeh kecil menoleh ke Alesha. Setelahnya Alesha hanya diam mengikuti Kennan.

Setelah menempuh beberapa waktu dengan mobil Kennan, akhirnya mobil itu berhenti di sebuah rumah besar dengan halaman luas. Kennan turun dari mobil dan berputar untuk membukakan pintu Alesha. Alesha masih bingung di mana sekarang dia berada? Dan kenapa Kennan mengajaknya kemari?.

"Ini rumah siapa, Ken?" tanya Alesha setelah keluar mobil, Kennan yang berdiri di sampingnya hanya tersenyum dan menarik genggaman tangannya menuju rumah.

Mereka sudah berdiri di depan pintu, tak perlu lama pintu berwarna putih itu terbuka dan menampilkan sosok wanita paruh baya yang masih terlihat cantik. Senyum terpatri di bibirnya saat melihat kami, terlebih saat melihat Kennan.

"Kennan, kau sudah datang nak," ucap wanita itu dengan sumringah, seraya mendekat dan memeluk tubuh tinggi Kennan.

"Ya ma, aku datang," jawab Kennan membalas pelukan Mamanya. Alesha yang mendengar itu sedikit melebarkan matanya terkejut, karena yang di depannya sekarang adalah mama Kennan -kekasihnya.

"Ah Ma," Kennan melepas pelukannya, "kenalkan ini Alesha kekasihku, ma," Kennan memperkenalkan Alesha ke mamanya. Mama Kennan menatap Alesha seperti meneliti, sebelum akhirnya mengulurkan tangannya.

"Halo, Alesha, aku mamanya Kennan," ucap mama Kennan. Alesha sedikit membungkuk menyambut uluran tangan mama Kennan.

"Alesha Putri, Tante," jawab Alesha.

Setelah itu mama Kennan menyuruh mereka masuk dan menuju meja makan untuk makan malam bersama. Suasana makan malam berjalan cukup lancar, beberapa kali mama Kennan membuka pertanyaan ke Alesha. Seperti latar belakang keluarga, pendidikan, dan yang lainnya. Makan malampun selesai, setelah berbincang-bincang, akhirnya Kennan mengantar Alesha pulang.