"KAAK AYO PERGI!" teriak hyebin dari lantai bawah. hari ini hari senin, semuanya tau tidak boleh ada yang terlambat di hari ini.
"IYA WOY SABAR GUE LAGI TURUN TANGGA NIH."
derap kaki seungcheol mulai terdengar dari atas tangga. akhirnya seungcheol sampai di lantai bawah, ia jinjit sedikit mengambil kunci mobil yang tersimpan di atas lemari.
"ayo cepet," ucap seungcheol sambil mendorong hyebin ke arah garasi dimana mobil tersebut disimpan.
seungcheol melihat ke arah tangan kirinya. jam masih menujukkan pukul 6 yang berarti mereka masih memiliki banyak sekali waktu sampai ke pukul 7.30.
"de, mau makan apa?" tanya seungcheol sambil tetap fokus pada jalannya.
"nasi uduk atau roti bakar aja gue kak."
seungcheol mengangguk sebagai jawaban, untungnya ia tau dimana kedua gerobak itu berjualan. memang sih, hyebin hanya meminta salah satu dari kedua pilihan tersebut, tapi yang seungcheol tau,
porsi makan hyebin ialah kuli.
seungcheol kemudian keluar dan memesan dua porsi roti bakar beroleskan selai coklat dan satu porsi nasi uduk. setelah ia mendapat pesanannya, ia kembali ke mobil.
"ini nih, bin. dua-duanya gue kasih buat lo." kata seungcheol sambil memberikan dua kresek putih.
seungcheol kemudian memutari mobilnya dan menempati jok pengemudi, "mau makan disini aja apa di sekolah?"
"di sekolah aja lah. gue takut keasikan makan eh taunya telat. sakitnya nyampe ulu hati, kak."
seungcheol kemudian tertawa dan menaruh makanannya dan makanan hyebin di jok belakang. hyebin dan seungcheol banyak berbincang.
seungcheol pertama-tama mengantarkan hyebin ke sekolahnya, seoul performance. ya bener, mereka nggak satu sekolah.
kenapa?
anak sekolah lo artis semua, gaada yang bisa gue gebet-hyebin, 2k17.
setelah memastikan hyebin benar-benar masuk ke kelasnya, seungcheol menancap gas ke sekolahnya, sopa.
KAMU SEDANG MEMBACA
i. nama +hoshi
Short Story"penting banget lo tau nama gue? gue pamit, permisi." 'lah ini gue ditolak?' ©s2renity - ✔. #537 in short story, 170427.