i. nama +hoshi

26

tring tring
(WOI BUNYI RINGTONE GIMANA SI WKWKWKWK)

hyebin mengusak matanya, sedikit mendengus karena tidur geulisnya terganggu. ia pun membuka hpnya.

05:30 AM
LINE
hoshi : p (207)

hyebn sekali lagi mendengus kesal. spam hoshi yang mencapai 207 pesan saja ia hiraukan dengan begitu mudah.

ia merasa semua disekitarnya saat ini sungguh menyebalkan. kak seungcheol yang selalu pulang malam dan lelah untuk diajak bercanda. jeonghee yang selalu menghindarinya, ketika tidak pun ia selalu merasa paling benar.

dan, yang paling pertama hoshi. bawel, nyebelin banget. emang bener ya katanya kalau salah satu indranya ditutup yang lainnya jadi semakin kuat? buktinya tuh dia. matanya gaada, bacotnya kuat.

semuanya kayak bangsat.

sampai hyebin benar-benar sudah tidak kuat, ia mengangkat telefon dari hoshi.

".."

"bin,"

"..."

"bin?"

"..."

"bin, lo marah sama gue?"

"ya lo pikir?"

"maafin aku, mau nggak?"

"..."

"aku tau pasti udah basi banget kalau minta maaf. tapi maafin gue ya? oh iya jangan lupa dateng ke taman kota ya."

piiip.

%%

hyebin kesal setengah mati, hoshi baru saja sampai pada pukul 12 ketika mereka berjanji pada setengah 11.

diperparah oleh situasi sekarang, hoshi tidak hapal jalan, sudah 1 jam mereka memutar-mutar cari jalan.

"hosh, lo anter gue pulang aja ya? mood gue ancur."

"yah, jangan dulu dong. lagi ingin berduaan."

"biar apa? sumpah ya hosh," hyebin berjalan kedepan hoshi dan menatap matanya dalam.

"gue bt. mood gue ancur banget, gara-gara kak seungcheol sama jeonghee. kenapa. lo. ikut. ikutan. sih?" ucap jeonghee sambil menekankan nada kata perkatanya dan mendorong pundak hoshi. (tau nggak nada yang perkatanya diteken sangking nahan keselnya? anggep aja yang ada titik gitu ya?)

"udahlah, kasih gue waktu. kalau lo gamau nganter gue pulang, gue mau pulang sendiri aja."

hyebin berbalik, meninggalkan hoshi di tempat. namun belum lima langkah ia berjalan, hyebib merasakan tangannya ditarik oleh tangan hoshi.

"makan dulu ya sama gue? please."

"no, nggak hosh. gue mau pulang." jawab hyebin yang sambil dengan malas mencoba melepaskan tangannya.

"lepasin! kenapa sih?" bentak hyebin sambil terus mencoba melepaskan tangannya.

"okay, okay. cool down. gue bakal lepasin lo kalau lo mau nemenin gue beli makan. donat aja minimal, kasian sama perut lo, ya?"