i. nama +hoshi

2O

"kalo serius, kenapa lo dari tadi megangin bibir bawah lo terus?"

hyebin diam. lebih tepatnya bingung. nggak tau mau jawab apa. hyebin kemudian hanya menghembuskan nafasnya kasar.

"lo, inget temen smp lo? yang nabrak gue di pensi sopa?"

jeonghee terlihat berpikir sebentar, "ohh, si hoshi? inget lah. kenapa emang hm? dia ngapain lo?"

"g-gue,"

"lo kenapa?" ucap jeonghee sambil mendekat ke arah hyebin. merasa tidak ada jawaban dari hyebin, ia membuka suaranya lagi

"lo bisa cerita apapun sama gue, literally everything, bin."

"g-gue,"

"..."

"g-gue," sahut hyebin sambil sedikit menjaga jarak, mengambil beberapa langkah kebelakang dari jeonghee.

"hm?"

"guemimpicipokansamadiaasu." ucap hyebin dalam sekali tarikan nafas dengan nada yang sangat cepat sembari menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"hah?"

hyebin kembali menghembuskan nafasnya dengan berat, "gue mimpi cipokan sama dia." ucap hyebin sambil masih menutupi muka dengan kedua tangannya.

"pffFFTTT- HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA." tawa jeonghee sangat keras.

"anjir, malu gue." sahut hyebin sambil mendekati wastafel kembali, lalu mengambil air dan membasuh mukanya.

"AHAHAHA, BANGSAT. NGAKAK GUE. ASTAGA."

"diem ih!"

"iya, iya. kenapa tuh bisa kayak gitu?" tanya jeonghee sambil berjalan beriringan bersama hyebin ke arah kelas mereka.

"awalnya dia ngajak pergi, da-"

"HAH?! LO UDAH JALAN SAMA DIA?"

mata hyebin membulat, lalu ia dengan terburu-buru menutup mulut jeonghee.

"lo cuma ngobrol sama gue su! suara lo jangan kayak toa gitu!" ucap hyebin sambil tetap menutup mulut jeonghee dengan tangannya.

lalu, ketika jeonghee mencoba melepaskan tangan hyebin, hyebin mengindahkan hal tersebut. hyebin melepaskan tangannya.

"denger dulu!"

"iya, lanjutin."

"jadi, awalnya tuh dia ngajak pergi dan gue mau aja. gabut juga di rumah, kak seungcheol gatau kemana. pas di bioskop dia bilang gitu ingin serius sama gue." ucap hyebin.

"dia, nembak lo?" tanya jeonghee

"ya enggak, bego. dia bilang gitu, dia ingin gue ngehargain usaha dia ngedeketin gue gitu. yaa, gitulah. ngerti mungkin?"

"iya, iya. gue ngerti. terus?" ucap jeonghee penasaran.

"dari kalimat itu sampe gue dirumah kita nggak ngobrol sama sekali, cuma pas dia suruh gue pake helm gitu. dan di rumah gue kepikiran gitu anjir. yaudah gue mandi kan, terus tidur. ehhhh, pas tidur mimpi gitu."

"bin," panggil jeonghee.

"iya?" sahut hyebin sambil menengok ke arah jeonghee.

"pas lo mimpi gitu," ucap jeonghee dengan ragu sambil memanjangkan huruf 'u' di kata terakhir.

"hm?"

"enak nggak?"

bingung nggak kenapa gue update?
soalnya hari kamis-sabtu minggu ini gue gak bisa on:(

gue cepetin aja ya. 2 chap kok tetep hehehe!

utang update gue minggu ini lunas. seneng g lo pada.

btw ceritanya dah mao selese neh. hehehe.