Damn !

283 11 0
                                    

"Katakan lah jangan biarakan aku mati penasaran " Harry menatap Niall serius dan melipat tangannya di depan dada

"Jadi MANTAN kekasih mu dan temannya itu akan membuat keluarga kalian BE-RAN-TA-KAN " tegas Niall berhasil membulatkan mata harry sengaja Nial menekan kata MANTAN agar harry sadar dasar pria mesum

"Hah ? Maksud mu Kendal dan Taylor ? " tanya harry berdecak pinggang

"ya betul " lanjut Zayn

"Kau berhasil membuatku MATI hanya mencari Aluna " harry selalu saja berlebihan membuat sahabat2 nya menggeleng kan kepala

"aku sudah ingin memberitahumu tapi kau selalu saja bercinta dengan Kendal dasar pria mesum " cibir Niall kesal melangkah kan kakinya duduk di pinggir ranjang harry ..

"Kau juga mesum Kulihat kemarin kau bercinta dengan Kristal di kamar mandi cafe dasar ga modal " balas Harry tak kalah semangat , memang beberapa hari yg lalu Harry mendengar desahan di kamar mandi pria tentu harry tak asing dengan suara sahabat nya itu

"Kau tau dari mana Harry kau mengintip-"

"sudahlah sekarang kita mencari istriku aku sangat merindukan untuk bercinta dengannya " Ucapan harry dengan seringainya membuat sahabatnya bingung dengan nalurinya seharusnya dia memikirkan agar istrinya baik2 saja huh dasar Mesum Akut !!

"kita harus mencari Aluna karena lusa Kendal akan mencari dan menculik Aluna" ucap Louis serius

"Baiklah kita sementara tidur saja di sini biar besok kita langsung mencari istri mu " lanjut Liam

Harry dan ke-empat sahabatnya terjun ke dalam dunia mimpi hingga jam weker Aluna berdering kencang tepat di kuping harry membuat Harry terbangun dari mimpinya

Harry mengangkat tubuhnya dengan malas dan mengambil jam weker untuk dimatikan 'jam 06.00 ? biasa Aluna bangun jam segini dan membuatkan aku sarapan tapi sekarang hanya angan2 saja' pikir Harry

Harry bergegas ke kamar mandi dan turun untuk menemui bibi Alise

"tuan mau di buatkan sarapan apa " tanya bibi alise yg sedari tadi sibuk berkutat di dapur

"nasi goreng untuk porsi 5 sahabatku menginap di sini sama coklat panas " jawab harry

"baikalah " bibi alise segera mengerjakan yg di berikan harry

Harry duduk di kursi meja makan biasanya aluna yg selalu menemani dia sarapan bercanda dengannya tertawa bersama , harry hanya tersenyum getir mengingat hal itu hanya bayangan aluna yg ada di pikiran Harry , terlintas di pikiran Harry untuk menelfon Eva sahabat yg pernah di ceritakan Aluna ..

Harry mengambil benda pipih dan mencari nama Eva dan menekan tombol Telfon ..

Di dering ke dua telfon di angkat ..

"hallo ini siapa ? Eva sedang mandi "

Suara wanita tadi membuat Harry tersenyum karena itu lah suara istrinya

"hallo ini siapa ? Eva sedang mandi "

Suara wanita tadi membuat Harry tersenyum karena itu lah suara istrinya

"maaf saya sedikit lancang menerima panggilan dari anda , apa ada pesan penting"

Suara ini lah yg di rindukan oleh Harry , ternyata benar Aluna berada di rumah Eva

"tidak makasih "

Suara ini lah yg di rindukan oleh Harry , ternyata benar Aluna berada di rumah Eva

"tidak makasih "

telfon terputus ..

Akhirnya Harry menemukan Aluna yg dia cari istri yg dia cari ..

---------
Aluna POV

'Biasa nya jam segini aku membuatkan sarapan untuk pria keriting itu dan tertawa bersamanya' Aku hanya tersenyum getir mengingat Harry ..

"pagi aluna wah kamu hebat jam segini udah buat sarapan pasti Harry bangga punya istri sepertimu " ucapan Eva membuatku kaget dan tersadar dari lamunan ,

"bisa saja kamu yaudah yuk makan " ajakku dan mulai mengambil pancake untuk ku dan Eva

"Wahhhh rasanya persis seperti buatan nenek ku dulu kau memang jago sekali " Eva terlihat kagum dengan masakan ku padahal menurutku ini biasa saja ..

"Sudah jam 07.00 aku ke kamar ya takut terlambat ke kantor nanti " pamit Eva aku hanya mengangguk lalu tersenyum sebagai jawaban 'iya' ..

Ku lihat Eva menaruh ponsel nya di meja makan dan terus mengeluarkan bunyi pertanda ada telfon masuk , aku ragu untuk menjawab 'biar ku tanya kan pada Eva'

"Ponsel mu terus berdering Eva " Ucap ku sedikit berteriak

"angkat lah aku sebentar lagi turun " jawab Eva dari atas sana

Ku lihat tak ada nama yg tertera pada panggilan itu aku langsung memencet tombol hijau ..

"halo ini siapa ? Eva sedang mandi " tidak ada balasan dari penelfon

'apa dia salah sambung entahlah aku tidak terlalu memikirkannya' ucap ku dalam hati

"maaf saya sedikit lancang menerima panggilan dari anda , apa ada pesan penting"

Lagi2 tidak ada balasan dari si penelfon itu hanya hembusan nafas membuat ku mengingat Harry ..

"tidak makasih "

Hanya itu kata yg keluar dari mulut si penelfon sebelum dia memutuskan sambungan telfonnya membuat aku mengerutkan dahi ku ..

"siapa apakah penting ? " tanya Eva membuatku sedikit terkejut

"entah lah mungkin salah sambung " aku kembali memakan pancake ku yg mulai mendingin

"aku pergi mungkin pulang agak malam kalau butuh apa saja bilang ke pada pelayanku ya " ucap Eva dan berlalu meninggalkan ku sendiri di meja makan membuat ku kembali termenung

Entah kenapa aku tidak suka bau Pancake yg ku masak berapa menit yg lalu membuatku pergi ke toliet dan memuntahkan isi perutku ..

####

Vote & Comments yaa

Ga maksa kok 😊

Let Me Love You // Harry Styles {Sedang DIREVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang