13 Adab berdoa

1.4K 65 0
                                    

📖 13 Adab berdoa

1⃣ Pertama, mencari waktu yang mustajab.

Diantara waktu yang mustajab adalah hari arafah, ramadhan, sore hari jumat, dan waktu sahur atau sepertiga malam terakhir.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

ينزل الله تعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا حين يبقى ثلث الليل الأخير فيقول عز وجل: من يدعونى فأستجب له، من يسألنى فأعطيه، من يستغفرنى فأغفر له

"Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yang meminta-Ku, Aku beri, dan siapa yang minta ampunan pasti Aku ampuni." (H.r. Muslim)

2⃣ Kedua, memanfaatkan keadaan yang mustajab untuk berdoa.

Diantara keadaan yang mustajab untuk berdoa adalah: ketika perang, turun hujan, ketika sujud, antara adzan dan iqamah, atau ketika puasa menjelang berbuka.

Abu Hurairah radliallahu 'anhu mengatakan, "Sesungguhnya pintu-pintu langit terbuka ketika; jihad fi sabillillah sedang berkecamuk, ketika turun hujan, dan ketika iqamah shalat wajib. Manfaatkanlah untuk berdoa ketika itu."
(Syarhus Sunnah al-Baghawi, 1: 327)

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Doa antara adzan dan iqamah tidak tertolak ."
(H.r. Abu Daud, Nasa'i, danTurmudzi)

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Keadaan terdekat antara hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud. Maka perbanyaklah berdoa."
(H.r. Muslim)

3⃣ Ketiga, Menghadap kiblat dan mengangkat tangan

Dari Jabir radliallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berada di padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai matahari terbenam. (H.r. Muslim)

Dari Salman radliallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Tuhan kalian itu Malu dan Maha Memberi. Dia malu kepada hamba-Nya ketika mereka mengangkat tangan kepada-Nya kemudian hambanya kembali dengan tangan kosong (tidak dikabulkan)." (H.r. Abu Daud & Turmudzi dan beliau hasankan)

Cara mengangkat tangan dalam berdoa:

Ibn Abbas radliallahu 'anhu mengatakan, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berdoa, beliau menggabungkan kedua telapak tangannya dan mengangkatnya setinggi wajahnya (wajah menghadap telapak tangan).
(H.r. Thabrani)

Catatan: Tidak boleh melihat ke atas ketika berdoa.

4⃣ Keempat, dengan suara lirih dan tidak dikeraskan.

Allah berfirman,

وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا

"Janganlah kalian mengeraskan doa kalian dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu."
(Q.s. Al-Isra: 110)

Allah memuji Nabi Zakariya 'alaihis salam, yang berdoa dengan penuh khusyu' dan suara lirih,

ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا (2) إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاءً خَفِيًّا

"(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria, yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut."
(Q.s. Maryam: 2 - 3)

Allah juga berfirman,

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

MASIH ADA LANTAI UNTUK BERSUJUD 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang