Overdoze - LeafandFlower

358 41 2
                                    

"Bagaimana ini? Bagaimana jika Rei tidak ditemukan?"

"Tenanglah bibi, aku yakin Rei akan kesini setelah mendengar pengumuman tadi. Dia kan anak yang pintar." kataku sambil menepuk pelan pundak bibi Rei.

"Aku harap begitu (name)."

Kriett

"Ayo Rei-chan. Ibumu pasti ada di sini."

Aku mengarahkan pandanganku ke arah pintu yang terbuka dan aku bisa melihat pria dengan rambut pirang yang menggandeng seorang anak kecil perempuan dengan rambut kepang dua.

"Okaa-san!"

"Rei!"

Bibi lalu berlari dan memeluk Rei dengan sangat erat. Aku tersenyum karena akhirnya bibi bisa bertemu dengan Rei lagi.

Tunggu sebentar..

Aku kembali menajamkan pandanganku ke arah pria berambut pirang itu.

"..Kenma-kun?" Aku membelalakkan mataku tidak percaya akan kehadirannya.

"(name)-san?" Kenma memandangku seakan tak percaya juga bahwa ia akan bertemu denganku.

"Sedang apa kau di sini?"

Overdoze
By LeafandFlower

Kozume Kenma x Reader
Maapkan kalo Kenma ato yg lainnya ooc karna Flo baru pertama kali bikin ff HaikyuuRea :'3

"Syukurlah kau baik-baik saja. Apa kau terluka?" Bibi memandang Rei dengan gelisah sambil memeriksa Rei dengan seksama.

"Tidak Kaa-san. Karna Kenma-senpai membantuku mencari Kaa-san dan ia juga menjagaku dan juga mengantarkanku hingga sampai di sini." ucap gadis kecil itu sambil menunjuk Kenma.

"Terima kasih banyak Kenma-kun dan juga (name)-san." Bibi tersenyum ke arahku dan Kenma sambil merangkul Rei.

"Tidak apa-apa bibi. Aku senang Rei bisa kembali dengan selamat." Aku tersenyum ke arah bibi.

Sedangkan Kenma hanya tersenyum tipis ke arah Rei dan juga bibi.

"Ah ya, ini untuk kalian berdua. Selamat tahun baru untuk kalian." Bibi tersenyum sambil memberikan sebuah kantung kertas berukuran kecil kepada Kenma.

"Terima kasih bibi." ucap kami sambil terseyum.

-Overdoze-

"Nee Kenma-kun." panggilku sambil melirik Kenma.

"Hm?" jawab Kenma tetap memainkan ps vitanya.

"Kira-kira, apa isi kantung ini ya?" tanyaku mengambil kantung kertas yang diberikan bibi Rei tadi.

Kenma lalu melirik kantung yang diberikan bibi tadi dan diriku secara bergantian lalu ia mempause game yang sedang ia mainkan.

"Bukalah." ucap Kenma sambil melihatku.

Aku mengangguk lalu membuka kantung tersebut.

"Wow.. Indah sekali.." Mataku berbinar-binar melihat strap phone dan gantungan kunci bermotif salju yang berpasangan itu.

Kenma yang penasaran lalu menggeser tempat duduknya agar lebih dekat denganku.

"Lihatlah Kenma-kun! Ini indah sekali!" kataku sambil memalingkan wajahku ke arahnya.

Tanpa sengaja aku mengecup pipinya yang ternyata jarakku dengannya tinggal beberpa senti saja.

Blush

Draone: Winter et AmourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang