[DITERBITKAN DAN TERSEDIA DI TOKO BUKU]
...
Kang Seulgi dengan beraninya mengatakan pada semua orang bahwa Park Jimin, CEO kenamaan Korea itu adalah pacarnya. Padahal tanpa seorang pun yang tahu, tak pernah sekalipun ia bertemu pria itu.
#25 IN FANF...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love II
**
Sampai lah Seulgi dan Jimin di rumah kecil milik gadis itu setelah tadi mereka naik bus yang membuat Jimin semakin menderita karena itu merupakan pengalaman pertama nya. Ditambah ia harus berdiri karena bus yang penuh.
Satu lagi pengalaman yang tak pernah ia alami sebelumnya bersama seulgi.
Mereka sampai di rumah kecil seulgi. Kalau dipikir-pikir rumah ini sama sekali tak cocok untuk ditinggali oleh seorang gadis macam Seulgi. Lihatlah rumah yang tak begitu besar dan tak terlalu mewah. Bahkan pintu nya sudah mulai rusak. Kenapa gadis itu tak pindah saja sih?
"Maaf ya hansol, rumahku kecil." Ujar Seulgi saat mereka masuk kerumah gadis itu.
"Tak apa, rumahku juga kecil." Bohong Jimin.
Tak seperti yg Jimin pikirkan, ternyata rumah Seulgi cukup nyaman saat mereka masuk ke dalam. Wangi gadis itu juga langsung tercium saat Jimin masuk.
Pria itu langsung meletakkan belanjaan Seulgi di dapur lalu beranjak ke ruang tengah sementara gadis itu masih di dapur.
Jimin melepaskan jas dan dasi nya lalu menggulung kemeja nya sampai siku lalu kembali lagi menghampiri seulgi.
"Seul masak apa?" Tanya Jimin
"Aku mau masak kerang yang tadi. Kau pasti suka."
Jimin menganggukan kepalanya.
"Aku bantu ya?" Tawar Jimin
"Baiklah kau masak nasi saja." Jawab gadis itu
Eh tapi bagaimana cara nya?
"Eum.. bagaimana cara nya?" Tanya Jimin
"Masa kau tak pernah memasak nasi? Lalu kau makan apa selama ini?"
Tentu saja jimin makan nasi. Tapi kan Jimin tak pernah memasaknya sendiri.
"Mm.. akuu-"
"Yasudah kau cuci saja kerang nya." Suruh seulgi lagi karena jimin yang tak bisa memasak nasi.
Jimin pun mengambil kerang yg tadi mereka beli untuk ia cuci. Namun saat Jimin menyalakan keran, ternyata airnya tidak keluar.
"Seul, keran nya rusak?"
Seulgi yg mendengar jimin langsung menoleh
"Ahh.. tidak. Jangan rusak lagi." Gadis itu mencoba membetulkan tapi tak kunjung berhasil sampai akhirnya ia menyerah.
"Kenapa Seul?"
"Kerannya memang kadang tak berfungsi. Kita harus mencuci nya di kamar mandi saja. Sudahlah kau duduk saja ya?." Seulgi merasa tak enak merepotkan Jimin terus
