[DITERBITKAN DAN TERSEDIA DI TOKO BUKU]
...
Kang Seulgi dengan beraninya mengatakan pada semua orang bahwa Park Jimin, CEO kenamaan Korea itu adalah pacarnya. Padahal tanpa seorang pun yang tahu, tak pernah sekalipun ia bertemu pria itu.
#25 IN FANF...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Big Problem
**
Kembali ke rutinitas nya sebagai aktris, Seulgi kembali menjalani syuting dan melakukan pekerjaannya seperti biasa. Sekarang dia sedang bersiap untuk melakukan syuting lagi di ruang make up.
Tak lama, Krystal datang membuka pintu ruangan yang biasa Seulgi tempati itu.
"Seul kau sedang bersiap?"
"Iya eonni sebentar lagi." Jawab Seulgi sambil memakai lipstik di bibirnya.
"Seul, orang yamg aku bilang ingin kau rekomendasikan itu datang padaku kata nya dia belum juga bertemu dengan mu." Ujar Krystal
Mendengar itu, Seulgi menghentikan kegiatannya.
"Siapa?"
"Hansol yang aku bilang itu."
Seulgi mengerutkan keningnya. Bukannya ia sudah bertemu dengan pria itu? Bahkan dia sering menghabiskan waktu bersama. Dari mulai makan, ke pasar, beli eskrim, naik sepeda, bahkan seulgi baru saja mengantarkan makanan untuk pria itu.
"Apa maksudmu eonni, aku sudah menawarkan iklan padanya tapi dia tak mau. Kami juga sering bertemu."
"Jinjja?"
Tentu Hansol yang dimaksud Krystal Dan Seulgi itu berbeda.
Hansol yang selama ini Seulgi kenal adalah pria dengan senyum manis yang selalu memakai pakaian rapi setiap mereka bertemu.
"Jinjjaeonni. Kita sering bertemu."
"Lalu kenapa dia bilang belum bertemu dengan mu ya?" Tanya Krystal lagi
"Entahlah." Seulgi tak mau ambil pusing dengan itu. Mungkin saja ada dua Hansol yang ingin dia rekomendasikan kan? Di Korea nama Hansol itu banyak.
"Oh iya Seul, tadi sutradara Shin menyuruhku untuk memanggil mu ke ruangannya."
"Tuan Shin mau apa?"
"Tidak tahu, yasudah ya aku pergi. Jangan lupa menemui sutradara Shin."
Seulgi hanya mengangguk tanda mengerti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.