A Lie
**
Park Jimin bersama beberapa bawahannya tiba di kawasan sempit pinggiran kota yang disebut Taehyung sebagai tempat yang nanti nya akan di bangun apartemen proyek milik perusahaan nya.
Dan benar apa yang taehyung bilang bahwa ada satu rumah yang masih berdiri disana. Rumah yang bahkan lebih mirip seperti flat kecil itu.
"Jadi ini rumahnya?" Tanya Jimin pada sekretarisnya Taehyung
"Iya sajangnim." Jawab Taehyung
Jimin mengangguk tanda mengerti dan masih menatap rumah itu.
"Siapa pemilik rumah ini?" Tanya Jimin lagi
"Rumah ini milik Kang Seulgi." Ujar Taehyung
"Kang Seulgi?"
"Nde sajangnim."
Jika hanya satu rumah, Jimin pikir mungkin akan mudah karena ia tak perlu membayar terlalu mahal untuk membeli rumah itu.
"Baiklah. Segera cari dia dan lakukan negosiasi dengannya." Perintah Jimin
"Baik sajangnim."
Sutradara Shin bersama kru nya masih mempersiapkan keperluan untuk syuting di perusahaan film yang masih terbilang kecil itu.
Namun kegiatan sutradara itu terganggu ketika tiba-tiba beberapa orang ber-jas datang ke perusahaannya.
Tuan Shin yang sedang menyiapkan barang-barang untuk keperluan syuting tentu saja bertanya-tanya akan kedatangan orang-orang tersebut.
"Selamat siang tuan." Ujar satu pria ber-jas pada tuan Shin
"Oh nde.. Ada apa?" Tanya tuan Shin
"Apa benar disini tempat nona Kang Seulgi bekerja?"
Nona? Si gadis pemeran pembantu itu disebut nona?
"Dia bukan nona, dia hanya gadis biasa." Jawab tuan Shin seperti tak terima ada yang menyebut seulgi sebagai 'nona'
"Aah.. eum iya siapapun yang bernama kang seulgi."
KAMU SEDANG MEMBACA
L.I.E
Fanfiction[DITERBITKAN DAN TERSEDIA DI TOKO BUKU] ... Kang Seulgi dengan beraninya mengatakan pada semua orang bahwa Park Jimin, CEO kenamaan Korea itu adalah pacarnya. Padahal tanpa seorang pun yang tahu, tak pernah sekalipun ia bertemu pria itu. #25 IN FANF...