Chapter 1

41.8K 3.9K 273
                                    

Beginning

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beginning

**


"CUT!!!!" Teriak sutradara Shin menghentikan proses syuting pembuatan film.

"Kang Seulgi! Aku sudah bilang jangan menghalangi krystal, dia pemeran utamanya kenapa kau yang malah ingin terlihat di kamera huh?" Lanjut sutradara​ Shin memarahi gadis yang saat ini sedang menggerutu dan mendelikkan matanya. Ia juga kan ingin jadi pemeran utama dan terlihat di kamera bukan krystal saja.

"Aishh! Ini semua gara-gara kau! Kita harus mengulang scene nya lagi padahal aku sudah susah payah menghapal dialog nya!" Krystal juga terlihat kesal dengan kelakuan seulgi

Gadis itu kembali mendelikkan matanya sebal kearah krystal.

"Sudah! Kita istirahat sebentar." Ucap sutradara Shin

Akhirnya semua kru film termasuk para pemain pun memutuskan untuk beristirahat.

Tak dipungkiri bahwa memang seulgi sengaja menutupi krystal agar dirinya juga terlihat didepan kamera. Ia juga ingin terkenal seperti krystal si gadis pemeran utama itu.

"Cih dasar gadis itu. Padahal kalau dilihat aku yang lebih cantik dari dia. Kenapa semua orang lebih memilihnya dari pada aku?" Gadis itu terus mengumpat.

Seulgi berniat untuk istirahat dan duduk sampai suara krystal menginterupsi nya.

"Kang Seulgi kemari!." Seulgi menolehkan kepalanya ketika krystal memanggilnya.

Ia pun menghampiri gadis itu.

"Kenapa?" Ujar seulgi sedikit malas.

"Pijit pundak ku."

Seulgi membelalakkan matanya. Apa katanya? Cih enak saja memangnya dia siapa?

"Memangnya kau siapa huh?" Kesal Seulgi.

"Aku ini pemeran utama jadi kau harus memijit ku." Ujar gadis itu sekena nya.

Seulgi tak habis fikir dengan gadis ini. Darimana ada aturan kalau pemeran utama harus dilayani oleh pemeran pembantu?

"Cepat!!" Teriak krystal lagi

"Aishh jinjja." Mau tak mau seulgi menuruti apa kata krystal. Bagaimana pun krystal adalah senior nya jadi ia tak bisa berbuat apapun.

Kang Seulgi memang tak seberuntung krystal yang menjadi pemeran utama dengan mudahnya. Ia hanya seorang pemeran pembantu yang tak terlalu penting dalam film. Kadang semua kru meremehkannya karena ia hanya figuran. Namun gadis itu tak merasa sedih sedikitpun. Ia berambisi suatu saat nanti pasti ia akan menjadi pemain film terkenal. Dan pastinya sebagai pemeran utama.

Seulgi sesekali mengeraskan pijitannya pada krystal yg membuat gadis itu berteriak memarahi nya. Kalau saja krystal bukan seniornya sudah pasti ia akan memukul gadis ini.

L.I.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang