chapter 23

179 7 0
                                    

"Aku sayang sama kamu" keyla memeluk erat chalvin
"Arrrghhh" aku mengerutu dalam hati
"Ehhh ditta" saat aku ingin pergi dari dekat mereka terlambat keyla menyadari kehadiranku
"Sini dit lu juga jogging ya" keyla tersenyum manis padaku yang masa bodoh dengan senyumnya
Aku menghampiri mereka dengan raut wajah lesu
"Kalian disini dari tadi?" Tanyaku dengan sedikit pandangan muak
"Iya kita abis jogging karena capek yaudah istirahat disini" keyla semakin melingkarkan kedua tangannya pada perut chalvin
"Udah dlu ya gue mau lanjut" saat aku beranjak pergi chalvin menarik tanganku dengan kasar
"Apa" aku hanya menunduk aku tak kuasa jika harus melihat wajah chalvin
"Lu mau kemana udah disini aja sama kita"
"Nga bissaaa" air mataku hampir jatuh karena tak dapat dibendung
"Ehh gue haus gue cri minum dulu ya" keyla meninggalkan kita berdua
"Tatap mata gue dit"
"Nga gue gabisa" jawabku dan terus menunduk
Chalvin memaksaku dengan kedua tangannya untuk menatapnya
"Lu nangis?"
"Nga gue klilipan" aku mencoba menghapus air mataku
Tiba chalvin memelukku dengan erat seolah tak ingin melepaskanku
Aku menangis semakin menjadi jadi
"Leeepaaasssinnn viin" aku berlari menjauh pergi dari chalvin
"Diiittt balik ditttt" teriak chalvin dari jauh
"Nga gue gabisa balik, prasaan ini terlalu sakit vin"

Deadtha PsycoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang