chapter 26

228 9 1
                                    

"Bang.... bang ... lu harus bisa ayo " saat deva ingin menapakkan kakinya dan berdiri dari kursi roda
Bruuuukkk
"Ayo bang lu harus semangat " kyung menghampiri deva yang terjatuh
"Gak bisa yung sulit banget kaki gue mati rasa" deva mengeluh sambil menyentuh kakinya
"Ayolah bang" kyung mencoba membantu deva berdiri
"Sambil gue papah , lu harus bisa ya"
Deva mengangguk tapi hasilnya nihil
30menit kemudian
"Udahlah kyung..... sekali gk bisa ya gak bisa gue capek" deva mengeluh dikursi rodanya
"Nga gak bisa didiemin" kyung beranjak meninggalkan deva
"Kyung lu mau kemana?"
"Gue mau pergi dulu"
"Kemana?"
"Gak perlu tau"

Keyla home🏡
"Syg menurut kamu dress mana yg paling cantik buat aku?"
Keyla tersenyum manis didepan kaca sambil melenggak lenggokkan tubuhnya
"Yang mana aja cocok kok" chalvin terus mengutak atik gadgetnya
"Sayang liat kesini dong ini cantik ya warnanya cocok sama kulitku"
"Hem iya"
"Chalvin " keyla bertriak kencang
"Apa sih kamu triak2?"
"Au ah aku benci sm kmu"
Keyla keluar dari kamarnya dan meninggalkan chalvin
"Gimanapun gue harus dapetin alamat cewek yang udah bikin bang deva cacat" kyung menghela nafas
"Kyung? Lu mau kemna?" Panggil keyla yang berada didepan rumahnya itu
"Gue lagi cari orang"
"Siapa?"
"Lu tau gak alamat merry ?"
"Merry siapa?"
"Itu super model"
"Oh emang lu gtau apa?"
"Apa?" Tanya kyung penasaran
"Dia kan mama tirinya dita"
"Hah lu yakin?"
"Iyalah"
"Yaudah gue minta alamatnya sini"
"Nih ..... Jl.Mawar blok9 no 27"
"Oke thanks ya ke" kyung tersenyum
"Duh kyung manis bgt ya** prasaan gue dari dulu tetap aja gak berubah duh" ucap keyla dalam hati
"Kok bengong?"
"Eh engga"
"Yaudah gue cabut dulu ya , sekali lg thanks"
"Ok"

Deadtha PsycoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang