chapter 16

191 11 0
                                    

Chalvin menarik lenganku
"Ditt... lu knpa sih?? Skrg lu kliatan ngejauh gitu sama gue" ucap chalvin bertele2
"Nga ...gue nga papa" ucapku sambil mengambil stik drum
"Tapi gue ngerasa kalo lu itu ngejauh dari gue-__-"
"Slow" drrrrruuuummmmm drrr umm brrr, kuhentakkan stik pada drum dgn kuat
"Yaaahhhh..... brenti kek ad org ngomong mh" ucapnya sambil menarik stik dari tanganku
"Ahhh apaan si lu balikin nggaaa" aku mencoba mengambil stikku ditangan chalvin namun sulit tenaga chalvin lbh kuat driku
"Haaaaiiiiiiiii" brrraaaakkk aku dan chalvin terjatuh dilantai
"Ngagetin aj sih lu ah" aku mencoba berdiri namun chalvin menarikku lgi
"Ehhhh....." aku dduk memanyunkan wajahku sebal
"Hahah" chalvin hanya tertawa melihatku
"Kalian makin akrab aj" ucap aristha mengeluarkan 2 bungkus gado2 dari kantong kresek
"Itu apaan ris?" Tanyaku melihat aristha yg sibuk membuka makanan yg dibungkus itu
"Gado2 kesukaan gue, cmn 2 doang si... kalian mau"
"Maau" jawabku serempak dg chalvin
Aku melirik sedikit k arah chalvin
"Hah??......, buat gue aj" rampasku
"Eh udh..udh.... tuh buat berdua aj kebetulan nih sendok ada 3" ucap aristha menyodorkan 2sendok padaku
"Njirrr . . . bisa2nya lu bawa sendok 3" jawabku sepat
"Udh gk usah bawel makan aja" chalvin merampas bungkusan gado2 yg tadi ditanganku
"Chalvin" teriakku
"Apa dit" jawabnya santai sambil membuka bungkus gado2 yg ia pegang
"Tau ah" aku memanyunkan kembali wajahku
"Mau nga... gue suapin nih" chalvin tersenyum jail melirikku
"Nga ah" aku menarik gado2 yg dipegang aristha
"Bagi gue ngapa ah laper nih" aku menyerobot gado2 milik aristha
"Ehhh lu bedua noh sama chalvin" aristha menarik kembali gado2nya
"Bagi" tarikku lg ssssrrrrkkkk
"Yah tumpah elu sih dit" aristha membersihkan bajunya yg kena tumpahan dr gado2 tdi
"Maaf ris ...maaf "aku mengambil tisu yg ada didalam sakuku untuk memberikan pada aristha
"Mangkanya jgn jail,, nih mau gk" chalvin menyodorkan sesendok gado2 padaku
"Gak"kutepis tangan chalvin
"Njirrr........ sok jutek lu dit yaudin gue makan sendiri lah"

Keyla home
"Ah ditta ribet amat sih ya..... ditelfon aj kgk bisa nyambung2 ettttdaaahh"
Keyla mondar mandir kesal karena menelfonku daritadi gak nyambung2
"Keee...." panggil pak jimmi pada anaknya itu
"Iyaaaa pi" sambil menghampiri jimmi
"Kamu kenal chalvin?" Tanya jimmi dgn sedikit menaikkan alis kirinya
"Kenal pi, emangnya kenapa?" Jawab keyla singkat
"Papi mau jodohin kamu sama dia, kebetulan orang tua chalvin adalah sahabat papi kamu mau kan sayang" ucap jimmi sambil menatap anaknya yg terlihat bingung itu
"Emmmh anu pi......." keyla menunduk
"Anu apa klo ngomong yg jelas mh"
"Keyla sih mau mau aja, karena keyla emg suka sama dia" keyla tersenyum malu dan meninggalkan sang ayah yg sedang bicara dengannya itu
"Yah anak jaman skrg mh diajk ngomong sama org tua, malah kabur" jimmi menggerutu sendiri

Deadtha PsycoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang