hancur berkeping-keping

640 39 1
                                    

Angin berhembus sepoi sepoi…. Membuat yg merasakannya nyaman seketika apalagi dengan banyak pepohonan yg rindang.. suara kicauan burung yg bersahut sahutan.. prilly tersenyum melihat ini semua.. walaupun hatinya yang lagi hancur saat siang tadi di mall..
“ya tuhan.. apa aku salah mencintai sahabat aku ? sahabat kecil aku yg selalu memandang aku sebagai sahabat.. perasaan yg slama ini kupendam dari aku kecil hingga sekarang.. kadang aku tersenyum sedih jika mengingat ingat masa kecilku bersama salsa dan ali..
Jika aku sedang berdua dulu bersama ali, ali tak pernah memujiku, malahan selalu mengejekku, mengatakan kalau aku ini gendut.. dan ia selalu bercerita tentang salsa gadis yg sedari kecil disukainya.. Salsa cantiklah, senyumnya menawan lah,, salsa tinggilah,, sedangkan aku yg dulu pendek dan gendut.. walaupun begitu aku tak pernah memasukkan ke hati kata kata ali tersebut, karena aku yakin dia hanya bercanda.. tapi setelah 15 tahun lamanya kami tak bertemu, ali tetap seperti yang dulu yg slalu membangga banggakan salsa.ia mengatakan salsa makin cantiklah, tinggilah, langsinglah, dan ia sekarang menjadi artis lah..perkataan itu membuatku pusing dan rasanya ingin aku menangis sejadi jadinya”batin prilly..
Prilly terus menatap apa rumah pohon yg tak jauh dari tempatnya duduk santai.. ia terus menatap rumah pohon tersebut.. sekilas ia tersenyum jika memandang rumah pohon yg mempunyai banyak kenangan bersama dirinya, ali dan salsa…
***********
Saat ini ali sedang pergi makan malam bersam salsa, ali membawa salsa ke sebuah café termewah dan telah menyewa café tersebut satu malam penuh,, dan ali pun telah membayar para pelayan untuk mendekorasi café tersebut menjadi bernuansa kemerahan yg sangat disukai salsa, tak lupa dengan membuat suasana begitu romantic….
“ali kok cafenya sunyi banget sih ?” Tanya salsa yg kini menatap ali
“ehmm aku telah meyewa café ini untuk satu malam penuh” jawab ali bangga
“apa ? lo menyewa cafe ini ? lo taukan ni café jika disewa akan sangat mahal sekali?” ucap salsa yg kini matanya melotot
"Salsa yg cantik(uuekk kata author) itu gak masalah bagi aku, yg sekarang aku inginkan adalah kita makan berdua disini tanpa ada seorang pun yg menganggu..” ucap ali yg kini menatap salsa dalam banget….
“ok.. kamu emang paling bisa ya, belajar dari siapa sih ?” goda Elvira
“dari hati aku sendiri.. ayo kita masuk..” ucap ali sambil menggandeng lembut tangan salsa”( is keenakan si salsa tuh)
Saat ali dan salsa telah masuk, salsa takjub, café itu bernuansa warna merah serta dilihatnya sebuah meja dan dua kursi berada ditengah tengah berbagai macam bunga hidupp… serta makanan dan minuman yg dihidangkan dimeja.. apalagi begitu banyak lilin yg menghiasi café tersebut….
“ali ? ini semua lo yg buat ? Tanya salsa karna takjub memandang semuanya
“bukan sih, gw hanya menyuruh beberapa pelayan disini.. gimana ? kamu suka ?”Tanya ali
“suka banget” ucap salsa manja
Kalau begitu, ayo kita duduk disana tuan putri salsa?” ucap ali
Ali dan salsa pun duduk di meja dan kursi yg telah dihiasi tersebut…kini ali dan salsa menyantap makanan yg paling enak tersebut, sesekali kedua insan ini makan sambil bercanda, tak lupa dengan gurauan ali yg selalu membuat pipi salsa memerah (iis mau muntah nullis kyk gini readers )
Setelah ali dan salsa menikmati makanan, dan makanan penutup pun datang, yaitu es cream vanilla serta kue tart yg paling mahal…
“ehm lama lama aku gendut ni makan ini semua” ucap salsa sambil tertawa..
“ehm sekali sekali kan gapapa sa, ayo dong makan kue tartnya” ucap ali..
Salsa pun memakan kue tersebut, dipotongan pertama, ia tersenym, karna kue tartnya sangat enak.
“gimana ? enak gak sa ?”Tanya ali
“enak banget li…. Aku suka banget..” ucap salsa
“bagus deh kalau kamu suka, kue tart itu aku pesan langsung dari italia” ucap ali
Sesaat salsa berhenti dari acara makan kuenya.. ia tak menyangka kalau ali akan membuatnya seistimewa ini…..
“makasih ya li.. aku suka banget” ucap salsa dengan senyuman manisnya…
Salsa pun melanjutkan memakan kuenya dan tepat dipotongan terakhir, ada yg aneh yg dirasakan salsa, sepertinya potongan kue terakhir ada sesuatu yg keras..
Melihat expresi wajah salsa seperti itu, ali tersenyum,, karena ali tau apa yg ada di dalam mulut salsa…
Salsa pun segera mengambil benda keras itu dari mulutnya, saat benda itu sudah keluar dari mulutnya, ia kaget saaat melihat benda mungil yg sekarang dipegangnya.. sangat cantik.. pikirnyya..
“cincin?” ucap salsa pelan
“kamu suka cincinnya ?” Tanya ali
“ka… kamu li yg kasih ini ke aku ?” Tanya salsa tak percaya
“iya…..” ucap ali seraya mengambil cincin itu dari tangan salsa..
“sa, sejak lama gw memendam perasaan ini.. perasan yg sudah muncul sejak 15 tahun yang lalu… gw suka sama lo, gw sangat menyukai lo .. Salsa apakah kamu mau jadi pacarku ?” ucap ali…
Tanpa banyak kata, salsa mengangguk..
“ya, aku mau ali.. aku mau banget” ucap salsa
Ali tersenyum, ia pun memakaikan cincin tersebut, di jari manis salsa..
“makasih ya” ucap salsa
“gak perlu berterima kasih sayang.. cie cie kita uda jadian nih ye…” goda ali
“ih apaan sih kamu” ucap salsa tersipu malu…..
“ada satu lagi.. tapi tutup mata dulu ya”ucap ali
“baiklah.. “ salsa pu menutup matanya
Ali pun berdiri dan mengitari meja tersebut, setelah sampai di belakang salsa, ali pun mengeluarkan kalung berlian dari kantong celananya, dan memakai kannya di leher salsa..
“udah, buka dong sayang matanya” ucap ali
Salsa pun membuka matanya, di lihatnya kalung berlian yg sudah ada di leher jejangnya itu..
“makasih ya sayang, aku suka banget .. aku sayang kamu li” ucap salsa.. dan ali pun serta salsa berpelukan..
*********
“prilly.. prilly..prill...” teriak salsa…….
“apa sih sa, malam malam teriak2, ganggu aku baca novel aja sihh” ucap prilly kesal
“ya kamu marah ya ? maafin aku ya prill” ucap salsa
“ aku gak marah kok sa., aku mana bisa marah sama sahabat aku sendiri.. ada apa ? kelihatannya kamu senang banget deh” Tanya prilly sambil tersenyum
“prilly, ini berita yg sangat membahagiakan, ali nembak gw, dan sekarang gw resmi pacaran sama ali.. dan ali kasih gw cincin serta kalung berlian” pamer salsa dan langsung memeluk prilly.
Meskipun sedih, prilly harus tetap memaksakan senyumnya, agar sahabatnya ini tau kalau ia juga bahagia, namun yg sebenarnya hancur berkeping keping...

Cuma ngingetin jangan jadi pembaca gelapp yakkk
Vote & coment yakk

2 Hati 1 CINTA [E N D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang