Warning!!!
Di part ini ada geli gelinya lohhh...
Positif thingking aja yakkk jangan konek:vCinta itu datang secera tiba tiba.. tanpa diundang dan tanpa dipaksakan.. cinta itu bersemi disaat dua hati saling membuka dan mencoba merasakan lebih dalam lagi dan lebih mendalami…
“tiba2 cinta datang kepadaku.. ku harap dia rasakan yang sama”
Itulah sepenggal lagu yg sedang terngiang ngiang ditelinga prilly latuconsina saat ini..
Prilly POV
“Ahhhhhh ku deg deg an setengah mampus jika harus bersama digo.. aku selalu tersipu malu jika dia menggodaku.. akhhh diggoooo kamu bisa membuat aku nge-fly aja.” Gumam prilly
hari ini aku sedang mondar mandir ke kamarku, aku gak tenang jantungku deg degan.,.. bagaimana tidak, aku merasakan ada sesuatu yang aneh pada digo.. rasa yg jika ku ingat ingat seperti pernah aku rasakan sebelumnya.. tapi dimana ya ? akh lupakannlah.. aku tak peduli..
walaupun digo lumpuh, aku tak peduli, aku tak malu, aku yakin suatu saat digo akan sembuh dan bisa berlari bersamaku…
saat ini aku sedang mengobrak abrik lemari buku, karna aku lupa ingatan, ku coba mencari cari sesuatu yg kuharapkan bisa membantuku untuk mencoba mengingat sedikit demi sedikit..
saat aku sedang melihat lihat begitu banyak novel, mataku tertuju pada buku tebal bewarna biru,, aku tertarik, lalu aku mengambil buku yg ternyata cover depannya bergambar doraemon, ntah knp aku suka doraemon…. Mungkin disaat aku belum lupa ingatan, aku suka doraemon karna di kamarku bercorak doraemon semua..
“sepertinya ini buku diary” gumamku..
Aku pun membuka halaman pertama. Aku terkejut dan sekaligus bingung.. hal pertama tertulis
“aku menyukai aliando dari kami kecil hingga sekarang” aku mencoba berpikir, ali itu siapa..
“siapa ali ?” pikirku dalam hati..
Karna sangking keponya, aku berjalan ke ranjangku, dan membuka lebar pertama, ku cari posisi paling aman agar enak membacanya….
Prilly POV END
***********
Setelah membaca seluruh tulisan yang ada di diary tersebut, prily semakin bingung, karena bingungnya ia pergi kerumah digo yg terletak disamping rumahnya..
“apakah digo kenal dengan ali ? pasti digo tau dong, kan digo bilang kami sahabatan dari kecil.. aku harus menemui digo, mungkin dia tau siapa ali.. nama ali yg tiba2 ,membuat kepalaku terasa berat dan sedikit sakit jika aku membaca tulisan yg bernama “ALI”
Setelah prilly sampai didepan rumah digo, dengan santainya prilly masuk, lalu tanpa mengetok pintu terlebih dahulu, ia masuk kekamar ali dan ?
WOW
Prilly melihat ali terduduk dibawah, dan ia menunduk.. prilly pun mendekati ali dan berjongkok di depan ali..
“digo kamu knp ? knp menunduk ?” Tanya prilly
Ali tetap menunduk, ia malu jika prilly mengetahui penyebab ia menunduk..
“ya ampun, prilly datang disaat yang gak tepat, mama papa pergi, mbok ijah belanja kepasar.. is memalukan, karena tak ada yg bisa ku ajak membantuku kekamar mandi, aku jadi ngompol sambil terduduk dilantai…” batin ali
“digo kamu knp “ Tanya prilly cemas
“aku gapapa prill, ehm ku mohon keluarlah sebentar, aku pengen sendiri dulu. Kamu jangan marah ya.. aku bukannya bermaksud mengusir” ucap ali
“ehm tapi aku kesini cuma mau menanyakan kamu tentang buku diary ini.. aku kan lupa ingatan, dan menurut aku kamu pasti tau, kan kamu bilang kamu sahabat aku” ucap prilly panjang lebar..
Lalu tatapan prilly melihat kebawah, dilihatanya celana digo bewarna putih basah dan ada juga air di bawah celana digo yg sepertinya air seni…
“astaga digo kamu ngompol ya ?” teriak prilly
Ali terkejut, ia benar benar malu dilihat dalam keadaan ngompol.. ini adalah hal paling memalukan..
“digo kamu ngompol ya? Ya ampun uda gede tapi masih ngompol .. hahahaha” prilly tertawa terbahak bahak
“is prilly diem, jangan ketawa keras keras ya, gw malu, gw ngompol karena gak ada yg bisa gw mintai tolong buat bantu gw ke kemar mandi” ucap ali malu malu
“setau gw, kalau orang yg gak bisa jalan itu di pakaikan pempres li…” ucap prilly sambil tertawa terbahak bahak..
“prilly berhenti ketawa dong… ya udah kamu pulang aja, sore baru balik kesini.. aku malu.. “ ucap ali manyun
“ehm sini biar aku bantuin kamu berdiri” ucap prilly
“kamu gak jijik ? aku kan ngompol prill, dan pasti bau” Tanya ali hati hati
“hei, kan lo bilang kita sahabatan, sahabat itu selalu membantu temannya yg lagi kesusahan.. ayolah, lo jangan malu malu” ucap prilly
“gak akh, aku malu..lagian gak mungkin kan kamu bantuin aku buka celana serta celana dalam aku?” Tanya ali ragu ragu.. sumpah ini hal paling memalukan untuk ali
“ehm betul juga ya….tunggu aku berpikir dulu ya” ucap prilly sambil berpikir
2 detik kemudian prilly nyengir pada ali..
“ehm gini aja, aku tutup mata terus kamu buka celana kamu terus aku yg narik celana kamu deh biar lepas dari kakimu” ucap prilly sedikit menunduk
“apa? Gak ada cara lain prill, aduh tunggu mama aja deh” ucap ali tak yakin
“mama dan papa kamu kan pulang malam li kata mamaku, lagian papaku juga kerja” ucap prilly
“is memalukan” ucap ali
“ayolah, gw gak akan ngintip ali…” ucap prilly
Lalu setelah berdiskusi cukup lama pun ali dengan sekuat tenaga membuka celana nya, sedangkan prilly tutup mata..
“uda prilly” ucapnya..
Lalu sambil meraba raba prilly menarik celana yg masih nyangkut di kaki ali….
“mana sih celananya..” ucap prilly sambil meraba raba
“eits awas jangan .. nanti lo salah pegang kan gawat” ucap ali seraya menahan ketawa..
“ih iya,, oh ini dia celananya” ucap prily seraya menarik celana yg terkena ompol ali tersebut dan menaruhnya di tempat kain kotor…..
Setelah itu prilly mengambil celana pendek dan cd ali dilemari.. ali terus menatap prilly..
“gw gak nyangka, prilly mau berbuat seperti ini untuk gw.. akh yg benar aja gw buka celana dikamar dan prilly ada dikamar gw.. akh gila benar padahal prilly bukan istri maupun kekasih gw.. tapi ia rela memegang celana gw yg bau ompol tersebut…” batin ali
Lalu prilly pun berbalik dan berjalan menuju ali yg masih terduduk dilantai…. Karena ali masih ditempat semula, prilly berjalan membelakang ali, dan dengan masih mata tertutup menarik ali denagan sekuat tenaga agar ali tidak ditempat yg masih ada ompolnya…
“lo berat juga ya digo” ucap prilly
“ini, pakailah,, gw akan pakaiankan sampai atas lutut lo, setelah itu lo yg melanjutkan ya” ucap prilly mengisntrusikan
“baikalah”
Dengan mata tertutup, prilly memakaikan celana ali, setelah itu ali yg melanjutkan.. namun pada saat prilly memakaikan celana ali, salsa datang kekamar ali ingin mengembalikan kalung dan cincin pemberian ali.. dan salsa melihat prilly sedang memakaikan ali celana..
“astaga” teriak salsa dan langsung berlari keluarAnjirr plisss positif thingking aja yakkk:v
Nextt?
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Hati 1 CINTA [E N D]
FanfictionCinta perasaan yang menyatukan dua hati perasaan yang dapat membuat kita melambung sampai kelangit ketujuh Ini adalah cerita tentang persahabatan KAMI Aku,salsa,dan ali... "Aku mencintai kamu,tapi kamu mencintai yang lain"-prilly- Cast : Prilly lat...