ini adalah kisah
bukan sekedar kisah
ini adalah kisah
apa itu cinta
dan hal-hal menakjubkan karena cinta--------
Billa berlari dengan sangat kencang menuju pagar sekolah seperti biasanya ia terlambat masuk sekolah dan ia sangat takut kali ini karena jam pertama adalah guru galak alias killer di sekolah nya
saat ia akan memasuki pintu gerbang ia melihat guru pengawas gerbang .
hatinya diliputi rasa gusar
ia mencengkram ujung roknya dan dengan langkah gemetar ia mencoba memberanikan dirinya"maaf bu...saya terlambat"
"lagi?"jawab guru itu dengan nada menusuk
"emm tadi anu bu...jalanan lagi macet"billa menunduk menggigit bibir bawah merah kecilnya itu
"saya tidak mau tau alasan kamu billa.sudah berapa kali kamu begini?"
"maaf bu..kali ini aja bu..maafin saya...jam pelajaran pertama pak riko bu..please bu"billa menatap gurunya itu dengan wajah memelas
guru itu pun mendesah"kamu tetap dihukum.temui saya di perpustakaan nanti sepulang sekolah"
"baik bu"billa dengan berat hati menerimanya toh daripada ia harus mengerjakan tugas matematika tersulit dari pak riko yang langsung 6 bab atau parahnya lagi bersihin toilet cewek plus cowok dan lari lapangan 50 kali.tidak!terimakasih!
"sekarang kamu kembali ke kelas"setelah bersalaman ia pun segera berlari berharap pak riko sedang sakit perut kali ini
ia sangat bersyukur bu ratna adalah guru yang paling pengertian meski tegas dengan muridnya.sesampainya di kelas ia mendengar bahwa guru killer yang bernama pak riko itu tidak datang karena kepentingan dinas
billa pun duduk dengan napas yang masih terengah-engah tiba-tiba ada yang menepuk pundak nya dari belakang "hay!pagi-pagi udah lesu aja lo"sapa orang itu yang tidak lain adalah salma sahabatnya.billa pun diam sambil mengerjakan tugas yang telah diberikan
alasan pertama karena ia kecewa setelah lelah berlari dan mendapati pak riko ternyata tidak masuk?kesal?tentu saja
dan alasan yang lain karena ia melihat sesuatu kemarin dan ia rasa salma harus mengetahuinya meski yang dikatakannya pasti akan menyakitinya walau sahabatnya itu tak pernah mengatakannya.
salma keheranan karena billa tak pernah diam justru menurut salma sahabatnya itu selalu melemparkan candaan meski terkadang itu receh ia memutuskan bertanya pada sahabatnya"tumben lo diem biasanya lo cerewet"billa dengan wajah sedih menatapnya dan berkata"kemarin siang waktu pulang sekolah gue lagi mau beli buku dan..."
"dan?"salma bingung mengapa billa tak melaniutkan ucapannya dan malah menatapnya sendu
setelah beberapa detik akhirnya billa menjawab"kemarin gue lihat ridwan sama cewek disana"
hati salma seperti dipenuhi gemuruh.hatinya sakit...
ia harus menahan air matanya tak boleh ada yang tahu tentang kesedihannyasalma tersenyum paksa ia tahu bahwa sahabatnya itu mengkhawatirkan dia
dia memang pernah suka pada ridwan.pernah?lucu! ia saja tak yakin dengan itu lebih tepatnya mungkin ia masih menyukainya tapi perasaan itu disimpannya dalam-dalam"trus kenapa?masak sahabatku yang cerewet ini cemburu ma ridwan.hahaha"
billa cemberut dan menatap sahabatnya tajam.
"ikh gue serius tau!""bodo! wekkk"salma memeletkan lidahnya dan segera kabur sebelum pukulan gratis melayang pada lengan nya dari siapa lagi?tentu saja billa
--------------
billa menghembuskan nafas nya berat ia merengangkan otot-otot tangannya sebentar kurang 2 bab lagi dari 10 bab yang harus ia rangkum
tentu saja itu sangat melelahkan
disinilah ia berada di perpustakaan dengan hukuman yang diberikan bu ratna
bel pulang berbunyi dari satu jam yang lalu dan selama itu pula ia berkutat dengan buku sejarah yang tebal nya bukan main.
sekarang pukul 14.30 dan ia tahu jika ia ingin istirahat ia harus bisa menyelesaikannya secepat mungkin.
tetapi tiba-tiba ia merasa sangat lelah ia meletakkan kepalanya dimeja bermaksud mengurangi rasa lelah tetapi matanya tiba tiba terasa sangat berat dan perlahan-lahan tertutup.
ia tak tahu bahwa ada seseorang menatapnya dan memperhatikannya dan tetap setia disana
di kejauhan meski harus menunggu berjam-jam
karena ia lakukan ini karena cinta
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Love
Teen Fiction(sedang direvisi) dia cowok yang gue sayang.tapi dia juga yang memberikan luka buat gue dia yang mengenalkan arti sebuah cinta ke gue.tapi cinta kami tak sederhana itu.apakah gue akan bersama dia?-salma Aieschiera gue benci banget sama dia.cowok din...