aku hanya sang rembulan..
yang berharap bersanding dengan matahari...
aku hanya sang rembulan...
yang berharap matahari tak akan menyakiti ku dengan panasnya...
aku hanya rembulan...
yang berharap matahari itu membuat ku bahagia karena nya...-------------
mereka turun dari mobil salmamalam ini billa menggunakan dress warna merah dibawah lutut berlengan panjang dengan bandana yang senada dengan warna dressnya menghiasi rambutnya.
sella memakai dress dengan ukuran yang sama tetapi berlengan pendek dan berwarna kuning dengan rambut yang dikepang ke samping
sedangkan salma memakai dress diatas lutut dominasi biru tua dan muda dengan rambut yang dihiasi sebuah jepit rambut berwarna biru muda.
mereka terlihat sangat cantik
malam itu.mereka masuk ke kafe dan kafe itu sepi sepertinya mafael sudah memboking tempat ini lagi pula ini kafenya kan?ia bisa melakukan sesukanyamafael datang dan mendekati mereka
"pesta nya ada di lantai diatas""benarkah?ada banyak orang?"tanya sella
"tentu.bahkan ada davich disana"mafael sudah tahu kalau sella menaruh hati pada davich karena mafael sering melihat sella memperhatikan davich diam-diam bahkan saat jam pelajaran
"bukannya pesta karena lo terpilih jadi ketua osis kemarin?"tanya billa
"gue udah duga lo pasti lupa"mafael melipat tangannya di depan dada
"hari ini gue ulang tahun"billa baru sadar lalu ia pun tersenyum"maaf...maaf..selamat ulang tahun ya"
"selamat ulang tahun ya"kata sella dan salma bersamaan
"thanks.yaudah yuk ke atas"mereka bertiga mengaguk.
saat memasuki ruangan salma terpaku sebentar ia melihat ridwan dan zaza saling mengobrol sambil tertawa
apakah waktu itu juga zaza?
apakah zaza orang yang sama yang membuat dirinya kecewa dengan ridwan?
rasanya ia tak sanggup kalau mengingat itu.ridwan melihat salma
pandangan mereka bertemu lalu salma memutuskan kontak pandang sepihak
ridwan menunduk ia mencoba sembunyikan kesedihan nya tetapi tidak bisa
mood nya hancur sekarang
"za gue mau ke kamar mandi dulu""tapi rid.."zaza mencengkal cowok yang berubah menjadi sosok yang sedih itu.
ridwan melepaskan cengkalan zaza dan berlalu pergi.
Zaza melihat salma disana
ia yakin itulah penyebab ridwan pergi
Zaza membenci salma
apa kurang usaha nya untuk memisahkan mereka?
konflik yang ia ciptakan diantara keduanya
akhirnya membuat
ridwan dan salma
menjaga jarak
dan itu karena zaza
takkan ada yang tahu kalau itu perbuatannya bahkan ridwan belum menyadarinya
Zaza ingin ridwan dan ia harus pastikan kalau dia akan mendapatkannyasedikit info tentang zaza
namanya zaza hainasya
papanya direktur bank
ia adalah anak tunggal dan mama nya sudah tiada
jadi tak heran ia adalah anak yang sangat manja
zaza selalu mendapatkan apa saja yang diinginkannya sedari kecil
papa nya juga selalu memanjakan dia dan tidak pernah melarang-larang zaza berbuat apapun yang ia sukai
lagipula kesibukan papa zaza membuatnya jarang memantau perbuatan zaza atau pun kegiatannya.
zaza mempunyai rambut yang panjang dan keriting
dia memiliki kulit hitam manis seperti sella bedanya sella memiliki senyum yang manis sedangkan zaza selalu tersenyum licik
jadilah Zaza yang sekarang
zaza yang manja,centil,sok cantik,tahulah sifatnya?
oh ya...zaza lahir di italia karena ibunya berasal dari sana
setelah ibunya meninggal papanya memutuskan tinggal di indonesiasella melihat davich disana ia tersenyum.
davich sedang berada di tempat pengambilan minuman.
billa melirik sella lalu mendorongnya untuk memberanikan diri mendekati davich.
davich baru berbalik dan ia terkejut sella didepannya lebih tepatnya didorong billa hingga dihadapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Love
Teen Fiction(sedang direvisi) dia cowok yang gue sayang.tapi dia juga yang memberikan luka buat gue dia yang mengenalkan arti sebuah cinta ke gue.tapi cinta kami tak sederhana itu.apakah gue akan bersama dia?-salma Aieschiera gue benci banget sama dia.cowok din...