(sedang direvisi)
dia cowok yang gue sayang.tapi dia juga yang memberikan luka buat gue
dia yang mengenalkan arti sebuah cinta ke gue.tapi cinta kami tak sederhana itu.apakah gue akan bersama dia?-salma Aieschiera
gue benci banget sama dia.cowok din...
pertemuan ini karena takdir.. waktu ini adalah awal dari ku dan kamu menjadi kita...
--------------
salma dan ridwan sedang berada di depan apotik salma sedang mengobati luka ridwan.
ridwan menatap salma tanpa henti. saat salma mengoleskan luka terkadang ia meringis dan salma juga ikut meringis.itu lucu bagi ridwan.
shadra ridwan stefano itulah namanya pria tampan,berkulit putih,tinggi begitulah cirinya ridwan anak seorang dokter ayahnya sekarang berada di singapura karena pekerjaan
ayahnya cukup terkenal jika menyangkut tentang kedokteran ibu nya pemilik toko aksesoris yang cukup terkenal dikalangan remaja ibunya tidak mengambil pekerjaan yang terlalu sibuk agar ridwan tak merasa kesepian. ni khayalan ridwan versi author wkwkw imutz gimana gitu aduuhh author tak bisa menahan.wks:v
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"sal"panggilnya lembut tapi salma hanya diam dan tetap mengoleskan obat pada luka ridwan
"lo masih marah sama gue?"salma menghembuskan nafasnya berat
"udah selesai.gue mau balik ke kafe takut yang lain nyariin"kata salma lalu berdiri dari tempat duduk di depan apotik yang mereka dudukki ridwan mencengkal tangan salma "gue minta maaf"terdengar nada tulus dalam perkataan ridwan
"lepasin gue"titah salma
"dengerin penjelasan gue dulu"kata ridwan mencoba tegar . salma berbalik menatap ridwan tajam "jelasin?jelasin apa?kalau lo bikin gue kecewa atau.."salma menggantung kata-katanya "udahlah rid..gak ada yang perlu lo jelasin"salma melepaskan cengkalan cowok tampan yang saat ini berubah menjadi orang yang putus asa itu salma berbalik memunggungi ridwan air matanya tak bisa ia tahan ia menangis sambil berjalan menjauh ridwan bangkit dari tempat duduk ia tak boleh menyerah sekarang
"sal"panggilnya dengan suara parau salma menghentikan langkahnya tapi tak berbalik ridwan mendekati salma perlahan "gue gak tau siapa orangnya yang ngebuat jarak kita sejauh ini"
ridwan masih melangkah mendekati gadis itu
"dengerin penjelasan gue sal....tolong...gue tau..gue juga salah dalam hal ini tapi gue gak sengaja ngelakuin itu. mungkin kesalahan gue karena lupa tapi beri gue kesempatan buat ngebuktiin kalau itu cuma salah paham" ridwan berhenti di belakang salma.
salma menahan suara tangisnya ia tak mau ridwan mendengarnya. hatinya ingin sekali mendengarkan penjelasan ridwan tetapi pikirannya merasa takut ia takut penjelasan ridwan justru lebih menyakitkan
saat tangan ridwan mengulur akan memegang pundak salma. salma berlari menjauh ia memutuskan pergi. pikirannya menang kali ini tapi hatinya tak bisa dibohongi ia menyukai ridwan dan itu adalah sebuah kenyataan