#Surat Cinta untuk Starla. *Starla version.*
Author: Anasta-G
🍀🍀🍀Pagi ini aku tersenyum memandang langit yang menyanyikan lagu penuh hasrat mengudara memenuhi paruku, merengkuhku dalam alunan lagu cinta kita.
Aku duduk di sini, menuliskan isi hati, tentang kisah yang mampu membuatku, memberikan hatiku padamu.
Cintamu meyakinkanku, untuk kesekian kalinya.
Seluas samudera tak akan mampu, menampung semua curahan hatiku, namun kasihku sungguh aku bahagia.
Caramu menunjukkan kesungguhanmu, caramu bersikap, dan caramu berbicara, semua meyakinkanku.
Hari ini seperti mimpi bagiku, tak yakin bahwa kini kita telah bersama. Tapi aku peraya aku tak sedang bermimpi.
Lingkaran emas putih, tanda ikatan janji kita di altar suci, pelukan hangat yang saat ini sedang merengkuh pinggangku."Sedang menulis apa?" tanyamu.
"Tentang ..." Aku membukakan lembar demi lembar dari kertas yang kutuliskan, sejak setahun lalu.
****
-Jan-
Langit, dengarkan kisahku, hari ini kubertemu dirinya.
Dia adalah seberkas cahaya musik untukku. Senyumnya ceriakan hari dan kisahku berejolak menginginkan 'dia' menjadi bagian dari dirinya.*
-Feb-
Langit, dengarkan dentuman laguku, hari ini dia hadir dalam pekat kelam kisahnya, aku tak mampu berbuat banyak, tapi percayalah, aku ingin bersamanya menemaninya dalam masa sulit.
*
-Maret-
Langit, dengar raungan piluku, hari ini dia pergi menjauhiku, tanpa kutahu salahku, aku tak mengerti, aku sedih ... ke mana harus kucari dirinya?
*
-April-
Langit, dengar hentakan kakiku yang berdengung riuh, hari ini kudapati kenyataan. Dirinya tak meninggalkanku, namun dirinya tak ingin kuterluka, sehingga dia memilih menjauhiku, meski sebabkan luka.
*
-Mei-
Langit, dengar desahan angin di lembah nun jauh di selubung kalbuku. Hari ini aku mengungkapkan isi hatiku pada si dia. Sungguh ku tak mengerti, apa yang sebabkan ku begini.
*
-Juni-
Langit, dengar gumaman pengerat di gelapnya malamku. Hari ini dia mengatakannya, dia sungguh-sungguh mengatakannya. Dia bukan malaikat katanya, dia juga bukan penguasa kegelapan, tanpa harta janji kebahagiaan katanya, dia mencampakkanku seketika.
*
-Juli-
Langit, dengar pekikan lembah terhimpit lempeng di bawah tanahku. Hari ini aku menjadi semengerikan itu, dan dia tak membenciku, malah menasihatiku dengan sabar. Aku merasa seperti sedang diceramahin ibu, tapi aku suka itu.
*
-Agustus-
Langit, apa kau dengar itu? Katakan kau dengar. Hari ini dia datang membawa seikat bunga mawar dengan sebuah hadiah kecil di tangan. Mengucapkan niat yang membuat hasrat menggelora penuhi paruku. Aku ingin berteriak, sungguh. Aku bahagiaaaaaa ....
*
-September-
Langit, dengarlah cicitan ketakutanku. Hari ini muncul sesuatu di luar dugaanku, dia ... mengatakan bahwa dia belum sepenuhnya melupakan masa lalunya. Lalu untuk apa? Apakah aku sedang diberi harapan palsu?
*
-Oktober-
Langit, dengarlah lantunan daun nyiurku. Hari ini adalah langkah penting bagiku, yakinkan hatiku mempercayai pengakuan si dia, yang meyatakan janji kesetiaan selamanya.
*
-November-
Langit, dengar nyanyian kidung agungku. Hari ini dia membuatnya lagi. Menuliskan lagu kisah rindu hanya untukku. Mengatakan cinta adalah aku dan dia, selamanya.
*
-Desember-
Langit ... hari ini kau pasti dengar, dan harus simpan dalam rekaman yang terbaik. Bibirku yang mengucapkan janji suciku bersama dirinya.
Aku mencintainya.
Sangat mencintainya.
****
"Tentang kita." ujarmu, "Aku cinta padamu, Starla, kelak, kaulah ibu dari anak-anakku." lanjutmu dan memelukku, mengecup keningku, dan menjagaku dengan cara yang paling manis, mengucapkan ulang janji suci olehmu.
"Tak lagi tersisa untuk yang lain.
Karena t'lah kuhabiskan sisa cintaku hanya untukmu."End🍀