Malam ini,
Dengan masih dingin yang sama, dan rindu yang juga sama seperti malam kemarin,
Aku merindukan mu.Sosok yang sampai saat ini tak kunjung ku ketahui seperti apa rupanya.
Tinggi atau pendek?
Hitam atau putih?
Aku tak tahu.Sendiri aku merindu kepadamu, juga kepada-Nya,
Sang khalik yang Maha Kuasa,
Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu perkara hamba-Nya.Mendamba pada setiap sujud, Berbisik dalam setiap baris-baris doa, aku berharap kepada-Nya, mengharapkanmu atas setiap kebarokahan dan juga, kebahagiaan.
Walau tak jarang lidahku keluh karena terus membisikkanmu,
Tak jarang juga hatiku merasa lelah menantimu,
Aku sadar, aku tak bisa begitu.Bersabarlah wahai hati,
Bersabarlah wahai diri,
Dia yang kau nanti kan datang menghampiri.Jika sudah waktunya,
Rindumu kan meluap kepada sang pemilik rindu.
Kepada dia, yang akan menuntumu kedalam surga-Nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Pena
PoetryCatatan pena, aku berkata. Catatan pena, aku bercerita. Catatan pena, semoga kau suka.