Kepada mu, ku ucapkan terima kasih karena telah meninggalkan ku dengan rasa yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya; pahit.
Kau tahu?
Kata bukan hanya sebuah susunan aksara yang memiliki arti, tapi juga memiliki rasa.Aku ingat bagaimana kamu mengatakan cinta kepadaku, memelukku dalam peluk hangatmu, membuatku tak ingin melepaskanmu.
Aku ingat, ketika kamu mengatakan; aku tak akan meninggalkanmu, karena aku telah jatuh padamu. Menggenggam erat tanganku di bawah payung biru sore itu. Dibawah rintikan hujan, aku ingat!
Oh tidak, jangan lagi.
Aku benci, aku benci pada setiap kenyataan pahit yang baru aku ketahui.Kenyataan pahit bahwa ternyata kamu lebih cepat melupakan ku dengan kembali kepadanya, 'masa lalu' mu.
Aku benci, aku benci ketika aku harus mengetahui kebohonganmu, mengetahui bahwa setiap ucapanmu hanyalah kata belaka. Sungguh aku benci.
Tapi sekali lagi,
Terima kasih,
Terima kasih karena kamu telah mengajarkan ku arti kejujuran.Salam,
Aku yang 'dulu' pernah kau cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Pena
PoetryCatatan pena, aku berkata. Catatan pena, aku bercerita. Catatan pena, semoga kau suka.