19

3.4K 197 0
                                    

Hai guys!
Siapa yang kangen sama pangeran soniq?
Kangen bat gue gemes liat foto foto barunya pen cium elah hahaha mimpi gue dah.
Ehh...btw gue cewek yah bukan cowok!!
Jangan lupa votenya guys bagi yang vote semoga selalu diberikan kemudahan oleh tuhan ya guys!

¶¶
Keesokan harinya...

Tut...tut....tut...

Suara detak jantung yg terdengar diruang ICU ini. Seorang gadis terbaring lemah dan mukanya yanh pucat pasi.

"Dek...bangun yah...",lirih Yelsa

"Kamu harus kuat kamu nggak boleh pergi",lanjut Yelsa

Tiba tiba Yelsa merasakan jari (nk) mulai bergerak

"Dek kamu sadar....DOKTER....DOKTER",ucap Yelsa

"Awh....kak Yelsa",lirih (nk) yang masih lemas

"Jangan banyak gerak dulu",ucap Yelsa

"Aku dimana?",tanya nk

Dan dokter Andri datang memeriksa keadaan nk

"Gimana dok keadaan nk?",ucap Yelsa

Nb:yang berada dirumah sakit hanya Yelsa

"Untuk sekarang nk membaik dan kankernya mulai menjalar keseluruh tubuh dan hal ini harus segera ditindak lanjuti dengan kemo",ucap dokter

"Saya mohon beri yang terbaik buat adik saya dok",ucap Yelsa

"Baiklah dokter Yelsa saya akan ngasih yang terbaik dan untuk sekarang nk tidak boleh setres",ucap dokter Andri

"Baiklah",ucap Yelsa

"Baiklah saya permisi ke pasien  yang lain",ucap dokter

"Ohh....silahkan",ucap Yelsa

Dan Yelsa mendekati nk

"Kak aku pengen sekolah",ucap nk

"Nggak bisa sayang kamu masih lemah kamu harus istirahat dulu",ucap Yelsa mengelus kepala nk

"Kak aku mohon aku nggak papa aku udah sehat",ucap nk

"Tapi....",ucap Yelsa

"Aku mohon kak aku janji nggak bakal capek capek",ucap nk

"Ya udah aku tanya dokternya dulu yah"ucap Yelsa dan menemui sang dokter

Skip

Kini nk telah berada disekolah tepatnya dikelas.dokter mengizinkan nk untuk sekolah dengan satu syarat tidak boleh kecapek an.

(Nama kamu) pov

Kini gue berada dikelas sebenarnya gue masih lemes dan sedikit pusing tapi gue nggak mau buat temen temen gue khawatir ama gue. Dan gue pengen cari tau kenapa Edhelweisa berubah.

"Pagi cantik",sapa Iqbaal dan ia duduk didepanku

"Pagi juga baal",ucapku dengan sedikit nada lemah

"Kamu kenapa kok kaya lemes gitu? Terus ini tangan kamu kenapa kayak habis di infus dan itu kenapa diperban?",Iqbaal langsing menanyaiku dengan seribu pertanyaan

"Apaan sih baal lo lebay bat dah",ucap gue

"Beneran lo kenapa?lo sakit lo habis kecelakaan atau jangan...",ucap Iqbaal terhenti

"Hai ale",sapa Zidny dan memeluk Iqbaal dari belakang. Jujur gue eneg liatnya

"Apaan sih zid main peluk peluk seenak jidat",ucap Iqbaal menepis pelukan Zidny

Sorry ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang