Sorry ( END )

10

Skip
Rumah sakit Medika
Kini terlihat gadis yang terbaring lemah dengan muka yang sangat pucat.

"dek bangun...dek bangun hiks...hiks....hiks...", ucap kak Yelsa dengan isakan tangisnya kini ia berada dikamar  inap (nk) bersama kak Dimas

"iya (nk) bangun", ucap kak Dimas mengenggam tangan (nk)

"eh.....kok tangan (nk) bergerak", ucap kak Yelsa melihat tangan (nk) bergerak

"auw...aku dimana kak?", ucap (nk)
"kamu dirumah sakit sayang", ucap kak Dimas
"jadi tadi enggak mimpi", ucap (nk)
"em...em...", ucap kak Yelsa
"KAKAK JAWAB", ucap (nk) dengan nada membentak
"iya sayang tadi kamu nggak mimpi tapi tenang aja kami akan cari cara buat kamu sembuh bagaimana pun caranya", ucap kak Dimas

¶¶
Skip
Setelah 3 hari dirumah sakit (nk) pulang ke rumah. Pagi ini kini ia mulai masuk sekolah.
"Pagi kak dimas, kak Yelsanya mana?", sapa (nk)
"kak Yelsa udah berangkat sayang, kamu mau berangkay sama siapa?", ucap Kak Dimas
"ohh..terserah", ucap (nk)
"ya udah kamu aku anterin cepet dimakan keburu siang, oh iya obatnya udah dibawakan", ucap kak Dimas
"udah kak", ucap (nk)

Skip
Disekolah
Kini (nk) berjalan menuju kelasnya dan melewati koridor sekolah yang mulai ramai. Kini (nk) telah berada dikelas.
"pagi semua", sapa (nk) kemudian duduk dibangunya
"ya ampun (nk) ternyata lo juga bisa sakit", ledek Edhelweissa
"(nk) juga manusia dhel", ucap Iqbaal
"cie iqbaal belain inget yang itu baal", ucap Ojan
"apaan sih lo jan kompor lo", ucap Iqbaal menjitak kepala ojan
"sss...sakit baal", ucap Ojan
"em...maaf yah kita nggak sempet jenggukin elo", ucap Riani
"iya guys kagak apa apa", ucap (nk) dengan tersenyum
"cantik", gumam Iqbaal
"siapa yang cantik baal?", tanya Edhel
"bukunya", ucap Iqbaal
"ada ada aja lo baal", sahut (nk)

Skip
Teng.teng.teng (bel pulang sekolah)
"(nk) kamu mau ikut kita enggak?", tanya Edhel
"kemana?", tanya (nk)
"ke Kokas!", sahut Ojan
"bole...", ucap (nk) tapi tepotong
"kamu nggak boleh ikut sebab lo baru keluar dari rumah sakit", sahut Iqbaal
"apaan sih baal gue udah sembuh kali, lagian gue butuh refresing bosen dirumah sakit", ucap (nk)
"iya (nk) mending kamu enggak usab ikut dulu", sahut Dianty
"enggak gue harus ikut please guys", ucap (nk) memohon pada mereka
"ya udah lo boleh ikut asal lo kalau capek ngomong ke kita", ucap Edhel
"iya", ucap (nk)
"em guys ayo berangkay", ucap Namira
"eh guys gue jadinya ikut yah", ucap Iqbaal
"katanya mau nemeni princess bitch lo itu baal", sahut Aldi
"ald Zee bukan bitch ald", ucap Iqbal
"udah udah ayo berangkat", ucap Kiki
"eh bentar gue mau ketemu kak Dimas dulu mau izin dulu soalnya kak Dimas ada diparkiran", ucap (nk)
"what kak Dimas kakak lo disini", ucap Dianty histeris
"iya dant", ucap (nk)

"ya udah meding kakak lo diajak", ucap Namira
"tapi...", ucap (nk)
"adek", ucap kak Dimas yang telah berada disampingnya dan disitu Dianty dan Namira melongo
"eh lo bang", ucap (nk)
"tadi abang denger dengar kalian mau jalan yah?", tanya kak Dimas
"iya nih kamu mau ikut bang", ucap Iqbaal
"pakek lo gue aja baal biar lebih akrab", ucap kak Dimas
"eh iya", ucap Iqbaal
"tapi adek gue ikutkan?", tanya kak Dimas
"ikut kak", sahut Kiki
"ya udah gue ikut soalnya jagain nih bocah takutnya diculik tarzan", ucap kak Dimas
"apasih bang lo mah gitu", ucap (nk)
"udah udah ayo semua let's go", ucap Aldi

Skip
Sesampainya dikokas mereka menuju starbuks.
"kalian mau pesen apa?", tanya Nandos
"aku samain aja kayak kak Dimas", ucap (nk)
"gue mau yang itu", ucap kak Dimas menunjuk poster
"aku juga", sahut Iqbaal
"gue juga", ucap Kiki
"gini aja semuanya sama", ucap Dianty
"key..", ucap serentak
"biar gue yang traktir aja", ucap kak Dimas
"wits tumben (nk) abang lo kagak pelit", ucap Edhelweisa
"gau tuh mungkin. Dikasih obat yang manjur dari kak Queen", goda (nama kamu)
"gosip baru nih queen tuh siapa?", potong Aldi
"ish ember lo dek", ucap kak Dimas
"manusia kak bukan ember", ucap (nk)

"terserah you", ucap Kak Dimas judes
"nih guys pesenanya mbak makasih yah dah mau nganterin", ucap Nandos membawa pesenan kita dengan pelayan
"sama sama kak selamat menikmati", ucap pelayan tersebut kemudian meninggalkan kita
"eh dek nih obatnya diminum dulu", ucap Kak Dimas memberikan obat kepada (nk)
"loh kok bisa sama lo bang padahal kan obatnya gue tinggali dirumah", ucap (nk)
"yaelah masih aja meragukan seorang Dimas", ucap Kak Dimas
"kok gue ragu sama lo ya bang?", ucap Ojan
"ragu kenapa?", tanya Kak Dimas
"ragu kalau lo itu manusia", ucap Ojan
"GARING", ucap Dianty sewot
"kenape lo yang sewot dan", ucap Ojan
"STOP IT.....ayo makan keburu kagak enak", ucap Kiki
"Y dong", ucap Iqbaal

Setelah makan kami pergi ke bioskop.
"nonton apaan nih?", tanya Namira
"Conjuring aja yuk", ajak Riani
"gue udah nonton", ucap Iqbaal
"la tumben lo nonton horor baal?", sahut Dianty
"itu terpaksa", ucap Iqbaal
"eleh....nonton sih nonton tapi gak buat tangan orang merah kali", ucap (nk) memutar matanya
"wah parah lo baal nonton gak ajak ajak", ucap Aldi
"lah ege kan sama lo juga", ucap Iqbaal kemudian menjitak kepala Aldi
"aw...sakit baal", ucap Aldi dengan mengelus elus kepalanya
"udah jadinya kita nonton apa nih?", ucap Kak Dimas
"gimana kalau Insidious? *btwNggakTauTulisannyaGimana", ucap Ojan
"setuju", ucap Kiki
"setuju tapi gue males duduk dekat lo baal nanti lo buat tangan gue merah lagi", ucap (nk)
"ishh lo mah jahatt, seharusnya lo bersyukur karena kembaran luke ini deketin lo", ucap Iqbaal
"idih luke langsung pingsan kali kalau punya kembaran kaya elo", ucap (nk)
"tai lo (nk)", ucap Iqbaal
"udah jangan berantem mulu lama lama gue jodohi kalian berdua", ucap Kak Dimas
"dih jodohin apa dia OGAH", ucap (nk)
"wah beneran", ucap Iqbaal
"WOEEE INGET SUSU ZEE", ucap Nandos
"udah yok masuk nih tiketnya", ucap Riani dan kemudian membagikan tiket

Kini mereka telah berada didalam bioskop dan mereka kini sedang menonton filmnya dengan posisi duduk Ojan, Namira, Riani, Kiki, Edhelweisa, Aldi, (nama kamu), Iqbaal, kak Dimas, Dianty, Nandos, Fatrah.
"AAAA...tai setannya ngagetin aja", ucap Iqbaal
"takut sih takut kagak usah pegang pegan tangan gue kali", ucap (nk)
"ish diem", ucap Iqbaal

Skip
Rumah (nk)
Setelah dari Kokas Iqbaal, Aldi, Kiki, Riani, Dianty mutuskan pergi ke rumah (nk).
Kini mereka berada diruang keluarga
"eh kalian gantu baju sana yang cowok pakai baju lamanya kak Dimas yang cewek pakai baju gue", ucap (nk)
"kalau gue (nk)", ucao Nandos
"tenang pakai bajunya sepupu gue yang tertinggal", ucap (nk)
"sip dah", ucap Nandos

Setelah ganti baju mereka memutuskan untuk belajar kelompok. Setelah itu mereka semua pulang ke rumah masing masing.

¶¶
Sorry guys ceritanya ambigu😳😳
Tolong dimaklumi yah guys.
Maaf nextnya lama😉😉